Mengenal Jurusan Aktuaria: Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

jurusan aktuaria
Isi Artikel

Banyak anak SMA yang masih kebingungan dalam menentukan jurusan kuliah ketika akan lulus sekolah. Jurusan aktuaria pun mulai mencuat di kalangan anak SMA saat berbagai jurusan mainstream tak lagi mendominasi.

Apa sebenarnya jurusan aktuaria ini? Bagaimana dengan prospek kerjanya? 

Simak ulasannya berikut ini!

Apa itu Jurusan Ilmu Aktuaria? 

Jurusan aktuaria mungkin tidak sepopuler jujuran lain di Indonesia. Jurusan Aktuaria mempelajari perpaduan bidang matematika dan asuransi. Ilmu aktuaria sendiri adalah ilmu pengelolaan risiko keuangan di masa datang dalam aspek akuntansi.

Mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan ini adalah peluang, matematika, statistika, keuangan, dan pemrograman.

Tujuan utamanya untuk menjadi seorang aktuaris yang ahli di bidang asuransi dan financial planner profesional. 

Baca juga: Jurusan Astronomi: Mata Kuliah dan Prospek Karirnya

Jurusan Aktuaria di Indonesia

Kebutuhan tenaga ahli di bidang keuangan dari jurusan aktuaria sangat banyak. Sebenarnya jurusan satu ini sudah lama ada di luar negeri.

Namun di Indonesia, jurusan ini belum begitu banyak dijumpai di berbagai universitas. Jurusan aktuaria sendiri memiliki passing grade yang cukup tinggi di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), loh!

Adapun beberapa universitas top Indonesia yang menyediakan jurusan aktuaria adalah: 

  1. Institut Pertanian Bogor (IPB),
  2. Universitas Indonesia (UI),
  3. Institut Teknologi Bandung (ITB),
  4. Universitas Padjadjaran (Unpad),
  5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
  6. Universitas Gadjah Mada (UGM),
  7. Universitas Brawijaya (UB).

Baca Juga: 8 Soft Skill Wajib untuk Fresh Graduate Agar Cepat Kerja

7 Prospek Kerja untuk Jurusan Aktuaria

Hanya karena jurusannya yang masih sedikit, belum tentu prospek kerjanya sempit. Justru prospek kerja jurusan ini cukup luas karena kebutuhan tenaga ahli di bidang ini cukup tinggi.

Prospek kerja jurusan aktuaria antara lain: 

  1. Aktuaris

aktuaris
Aktuaris

Profesi aktuaris masih sangat jarang diketahui. Aktuaris adalah sebuah profesi yang bertugas menganalisis risiko dan ketidakpastian dalam usaha.

Umumnya aktuaris terbagi menjadi dua, yaitu keuangan dan jiwa. Seorang aktuaris akan menganalisa data statistik serta membuat tabel probabilitas risiko untuk keuntungan di masa depan.

  1. Surveyor Risiko Asuransi

Ketika sebuah objek dijadikan jaminan asuransi, pihak asuransi tidak bisa langsung menerimanya begitu saja.

Seorang surveyor risiko asuransi akan memberikan analisis dan pendapat mengenai kondisi dan tingkat risiko objek yang akan diasuransikan.

Tugas utamanya adalah menyimpulkan data dan informasi lalu memproses menjadi laporan analisis risiko asuransi. 

  1. Financial Advisor

Ketidakpastian dalam keuangan membuat banyak orang menggunakan jasa financial advisor. Sederhananya, financial advisor adalah orang yang memberi saran mengenai tindakan keuangan yang sebaiknya dilakukan client.

Semua saran dan masukan yang diberikan oleh financial advisor berguna untuk meningkatkan potensi keuangan pribadi. 

  1. Analis Keuangan

Analis Keuangan merupakan seseorang yang menganalisis informasi yang berpengaruh terhadap investasi suatu organisasi, baik milik pemerintah maupun swasta.

Tugas utama dari analis keuangan adalah mengamati dan menganalisis perkembangan industri, keuangan, bisnis, dan teori ekonomi. Lalu. hasil dari analisis ini akan dituangkan dalam sebuah laporan teknis. 

Baca Juga: 5 Jenis Laporan Keuangan Perusahaan

  1. Manajer Investasi

Para nasabah membutuhkan bantuan manajer investasi dalam investasi dalam aspek portofolio efek. Tugas dan tanggung jawab manajer investasi adalah untuk mengelola portofolio milik nasabah dan juga portofolio kolektif untuk para nasabah.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keuntungan bagi nasabah yang menginvestasikan dananya di portofolio efek. 

  1. Pengusaha

pengusaha
Lulusan Aktuaria Bisa Jadi Pengusaha

Mempelajari ilmu aktuaria tidak selalu harus bekerja di bawah sebuah perusahaan atau organisasi.

Dibekali ilmu yang kuat mengenai analisis risiko keuangan, lulusan ilmu aktuaria bisa menjadi pengusaha yang sanggup menghadapi berbagai tantangan bisnis.

Inilah yang menjadi pembeda utama antara pengusaha dengan latar belakang ilmu aktuaria dengan pengusaha lain yang tidak menguasai ilmu aktuaria. 

  1. Pemeriksa Klaim Asuransi

Penyedia jasa asuransi setiap harinya akan menerima klaim asuransi dari client. Pemeriksa klaim asuransi akan memeriksa klaim dari client dan memastikan pencairan klaim sudah sesuai dengan regulasi perusahaan.

Sebab, banyak client asuransi yang masih awam dengan kebijakan polis asuransi. Akibatnya, para client kesulitan mengajukan klaim dan merasa tidak begitu puas dengan pelayanan asuransi. 

Baca Juga : 7 Prospek Kerja dari Jurusan Ilmu Komunikasi

software hris

Bagaimana, Anda tertarik untuk mendaftar ke jurusan aktuaria? Jurusan ini memiliki passing grade yang cukup besar.

Jadi, pastikan Anda belajar dengan giat agar bisa tembus ke jurusan yang satu ini. Prospek kerja pun sangat luas dan banyak dibutuhkan di bidang keuangan serta asuransi.

Sementara untuk HR dapat menggunakan Software HRIS LinovHR untuk mengelola berbagai jenis posisi kerja (Job Position) dari jurusan aktuaria.

Dengan LinovHR pengelolaan jadwal kerja karyawan, payroll sampai proses perekrutan karyawan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru