Dalam proses penggajian karyawan, perusahaan perlu mencatat dan menghitung pengeluaran di dalam pembukuan, agar pengeluaran perusahaan dapat tercatat dengan baik. Penggajian karyawan perlu dicatat dalam jurnal gaji untuk mengetahui transparansi dana pengeluaran perusahaan.Â
Jurnal gaji termasuk bagian dari sistem akuntansi perusahaan. Pencatatan, perhitungan, manajemen, dan analisis kompensasi karyawan dikerjakan oleh sistem akuntansi perusahaan.Â
Artikel dari LinovHR ini akan menjelaskan tentang jurnal gaji secara mendalam, simak ulasannya!
Apa Itu Jurnal Gaji Karyawan?
Jurnal gaji adalah sebuah pencatatan upah atau gaji yang dibayarkan perusahaan kepada karyawannya.
Penggajian tersebut akan dicatat oleh seorang akuntan ke dalam pembukuan perusahaan untuk keperluan dokumentasi laporan keuangan.Â
Jurnal penggajian dapat membantu perusahaan memastikan berapa banyak biaya yang harus dibayarkan untuk gaji karyawan.
Hal ini dilakukan untuk mengelola keuangan perusahaan agar meminimalisir adanya suatu kesalahan perhitungan.
Baca Juga:Â Apa Itu Gaji ke-14, Apakah Karyawan Swasta Bisa Dapat?
Jenis Jurnal Gaji KaryawanÂ
Terdapat 3 jenis jurnal gaji karyawan yang umumnya ditemukan, sebagai berikut ini:
- Initial recordings. Pencatatan penggajian jenis ini berisi tentang transaksi upah kotor karyawan dan pemotongan-pemotongan gaji.
- Accrued wages. Jenis ini berisikan tentang pembayaran upah yang belum sempat dibayarkan perusahaan kepada karyawannya.
- Manual payments. Jenis jurnal terakhir adalah manual payments. Perusahaan membayarkan gaji karyawannya secara manual menggunakan sebuah cek atau uang tunai.
Baca Juga: Langkah Melakukan Audit Payroll dengan Benar
Cara Membuat Jurnal Penggajian
Karena menjadi bagian penting dalam keuangan perusahaan, Anda harus mengetahui cara membuat jurnal penggajian. Berikut adalah cara untuk membuat jurnal penggajian karyawan, antara lain:
-
Persiapkan akun payroll
Langkah pertama yang dapat Anda atau perusahaan lakukan adalah membuat akun payroll. Mulailah mengatur akun penggajian Anda.
Pada dasarnya, akun penggajian berisi daftar pengeluaran dan beban kewajiban pengeluaran, seperti gaji karyawan, asuransi kesehatan dan lain-lain.
Akun penggajian yang dibuat terpisah membantu melacak dan mengelola pembayaran dan pengiriman uang.
-
Kalkulasikan pajak dan potongan yang lain
Hitung dan kalkulasikan potongan-potongan gaji yang lain untuk mengetahui seberapa banyak gaji yang perlu dipotong perusahaan.
Seperti iuran BPJS Kesehatan yang ditanggung 4% perusahaan dan 1% karyawan dari gaji pokoknya.
-
Posting pengeluaran gaji karyawan
Selanjutnya, kumpulkan dan catat seluruh pengeluaran penggajian yang dimiliki oleh perusahaan dalam pembukuan pengeluaran perusahaan.
Biaya yang dikeluarkan baik gaji pokok, insentif, pemotongan pajak, tunjangan dan lainnya dicatat dan di posting melalui slip gaji karyawan.
-
Periksa dan perbaiki catatan pengeluaran perusahaan
Setelah akuntan mencatat pengeluaran dan utang perusahaan, periksa catatan pengeluaran untuk memastikan tidak ada data yang hilang atau salah.
Jika terjadi kesalahan pencatatan, lakukan perbaikan pada setiap kesalahan yang ditemukan.
Payroll Software Indonesia Ini Bantu Jurnal Penggajian Lebih Mudah
Jurnal penggajian karyawan adalah bagian penting dalam laporan keuangan perusahaan. Untuk itulah memastikan perhitungannya benar menjadi hal penting.Â
Selain memastikan penghitungannya tidak salah, pembuatannya pun harus dilakukan seefektif dan seefisien mungkin.
Maka kalau sudah seperti ini, penghitungan secara manual tentunya akan membutuhkan waktu yang lama dan tidak efektif.
Apalagi pengalokasian gaji secara manual berpotensi tercecernya uang gaji dan kehilangan uang gaji karyawan. Perusahaan membutuhkan suatu payroll software untuk membantu proses penggajian lebih mudah dan praktis.
Payroll Software Indonesia dari LinovHR adalah solusinya. Software Payroll LinovHR dapat membantu perusahaan Anda dalam menghitung gaji karyawan, perhitungan insentif, tunjangan, perpajakan, dan masih banyak lagi.
Melalui berbagai fitur yang ada dalam software Payroll LinovHR perusahaan dapat mengelola gaji dengan lebih mudah dan praktis.
Mulai dari mengelola data bank karyawan, pengelompokkan tanggal penggajian, kode-kode akuntansi, penghitungan BPJS, sampai kalkulator pajak.
Semua tersedia dalam satu tempat sehingga perusahaan tidak perlu lagi menggunakan banyak tools hanya untuk mengurus penghitungan gaji.
Software Payroll LinovHR bukan hanya memastikan penghitungan gaji dihitung secara akurat dan cepat, tapi juga menjamin keamanan dari segala data penggajian dengan penyimpanan berbasis cloud. Jadi perusahaan tidak perlu lagi takut ada kebocoran data penggajian.
Dengan menggunakan payroll software LinovHR Anda tidak akan kerepotan lagi dalam mengelola jurnal gaji dan pengalokasian gaji karyawan. Hubungi contact center LinovHR untuk mendapatkan demonya sekarang!