Investasi semakin disadari kepentingannya oleh banyak orang demi mempersiapkan kebutuhan yang terencana di masa depan.
Dengan melakukan investasi, individu akan mendapatkan penghasilan tambahan di samping penghasilan utamanya dengan harapan mendapatkan imbal hasil yang lebih besar dibandingkan nilai modal pertamanya. Cukup terdengar menggiurkan, bukan?Â
Semakin cepat memulai, maka potensi keuntungan yang didapat kian besar karena adanya efek compounding. Investasi juga dinilai sebagai senjata ampuh dalam menghadapi inflasi yang berpotensi mengancam perekonomian. Tertarik mencoba?
Di bawah ini LinovHR akan menjabarkan beberapa jenis investasi yang dapat dicoba dan memberikan keuntungan yang cukup besar.
Â
Saham
Saham adalah salah satu jenis yang paling populer di Indonesia. Jika seseorang membeli saham suatu perusahaan yang tercantum di Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange, maka orang tersebut bertindak sebagai pemegang saham dari perusahaan dan berhak mendapatkan dividen sebesar persentase saham yang dimiliki.
Selain dividen, pemilik saham juga berhak atas keuntungan selisih harga penjualan saham. Sifat saham yang mudah diperjualbelikan sangat menguntungkan ketika pemilik saham mendadak membutuhkan dana dan ingin menjual sahamnya dalam kondisi saham sedang naik.
Namun, saham juga mempunyai risiko. Harga saham bersifat fluktuatif dan bergantung kepada kondisi ekonomi, politik, dan kebijakan negara.Â
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Pribadi yang Ideal
Reksa Dana
Menurut Undang-Undang No. 8/1995 tentang Pasar Modal, reksa dana adalah wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat untuk ditanamkan dalam portofolio oleh manajer investasi.Â
Portofolio yang dimaksud terdiri dari produk pasar uang, obligasi, maupun saham. Memulai reksa dana bisa dimulai dari nominal Rp100.000 dan diklaim sebagai lebih aman dibandingkan saham.
Reksa dana memiliki beberapa jenis, yaitu:
- Reksa dana saham
- Reksa dana obligasi
- Reksa dana pasar uang
Bagi individu yang ingin keuntungan paling tinggi, reksa dana saham adalah pilihan yang tepat. Keunggulan lain dari reksa dana adalah uang yang ditanamkan tidak perlu melulu dipantau.
Manajer akan mengelolanya dan masyarakat yang telah membeli reksa dana bisa menunggu keuntungan dari pengelolaan dana tersebut.Â
Deposito Berjangka
Deposito berjangka mempunyai bunga yang lebih besar dibandingkan bunga tabungan biasa. Pihak bank selaku pihak terkait biasanya memberikan tanggal jatuh tempo yang tegas, antara 3 bulan hingga 12 bulan.Â
Jika pemilik deposito mencairkan dana sebelum tanggal jatuh tempo yang disepakati, maka akan dikenakan penalti atau sanksi oleh bank.
Namun, semakin lama waktu menabung dan semakin besar nominal yang disetorkan, maka semakin besar pula keuntungan yang akan didapatkan.
Risiko yang dihasilkan dari deposito cukup tergolong kecil jika dibandingkan saham dan reksa dana. Karena kemudahannya, deposito sering direkomendasikan untuk investor pemula.Â
Â
Baca Juga:Â ROI (Return on Investment) Adalah: Pengertian dan Cara Menghitung
Obligasi (Surat Utang)
Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun panjang yang dapat dipindahtangankan. Isi surat ini adalah perjanjian dari pihak penerbit untuk membayarkan imbalan berupa bunga pokok pada periode tertentu dan melunasi utang pokok pada waktu yang telah ditetapkan kepada pemegang obligasi.Â
Pada umumnya, Obligasi memiliki jangka waktu mulai dari 1 hingga 10 tahun. Penerbitan obligasi dilatarbelakangi upaya menghimpun dana dari masyarakat sebagai sumber pendanaan.
Terdapat 3 jenis obligasi yang umum dikenal, yaitu:Â
- Obligasi Pemerintah, obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah
- Obligasi Korporasi, obligasi yang diterbitkan oleh korporasi milik BUMN dan swasta
- Obligasi Ritel Indonesia (ORI), obligasi yang diterbitkan Pemerintah kepada perorangan melalui agen yang ditunjuk pemerintah. ORI diterbitkan pada tahun 2006.Â
Â
Properti
Perkembangan properti kian hari makin menjanjikan dari tahun ke tahun. Terutama properti dalam lingkungan yang strategis, angka taksiran nilainya bisa naik drastis.
Properti sangat minim dari kebankrutan karena merupakan kebutuhan dasar manusia. Namun, properti menuntut dana yang sangat besar untuk membeli dan melakukan perawatan.Â
Pemilik properti dapat menyewakan rumah atau tanah mereka dan mendapatkan keuntungan. Pastikan untuk menyiapkan perjanjian sewa menyewa ketika akan menyewakan properti kepada pihak lain.
Hal ini dilakukan agar pemilik dapat meminta ganti kerugian apabila penyewa menyebabkan kerusakan pada properti.
Â
Baca Juga: Mengenal Tapera dan Pengaruhnya Terhadap Karyawan
Emas & Logam Mulia
Emas dan logam mulia merupakan salah satu jenis klasik ayang populer di kalangan masyarakat dari dulu hingga kini karena mudah didapatkan.
Masyarakat bisa membeli emas dan logam mulia melalui berbagai macam toko emas yang tersedia di pasaran.
Harga emas dan logam mulia cenderung terus meningkat dan stabil. Jika pun harga emas dan logam mulia mengalami penurunan, harganya tidak menurun secara drastis..
Â
Baca Juga: Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Funding Officer
Asuransi
Asuransi tak hanya penting untuk melindungi diri sendiri, namun juga penting untuk melindungi keluarga dan aset yang dimiliki seperti rumah, mobil, dan sebagainya.Â
Jika biasanya asuransi dikenal sebagai proteksi, sekarang asuransi dapat digunakan sebagai salah satu alternatif investasi. Contoh yang cukup populer adalah asuransi jiwa.Â
Asuransi berbasis investasi menggabungkan 2 produk, yaitu asuransi dan dana kelola seperti reksadana dan saham. Umumnya, premi yang dibayarkan akan dikonversikan dalam bentuk unit. Kemudian unit ini akan dibagi 2 untuk membayar asuransi dan untuk penanaman ivest.
Sebelum membeli polis asuransi, harus dipahami dengan benar bagaimana regulasi didalamnya berlaku. Pastikan bahwa perusahaan penerbit asuransi adalah perusahaan yang telah mendapatkan izin dari otoritas yang berwenang dan memiliki jejak rekam yang baik.
Waktu yang diberlakukan biasanya cukup lama, yaitu 10 tahun. Tiap bulannya, asuransi berbasis investasi meminta pembayaran dengan sejumlah biaya tertentu yang lebih tinggi dibandingkan produk asuransi biasa. Â
Itulah beberapa jenis investasi yang bisa gunakan untuk memperoleh keuntungan yang besar yang patut dicoba oleh pemula. Apakah membuat Anda tertarik?Â