4 Tipe Jalur Karir yang Dapat Membantu Karyawan dalam Pekerjaannya

Jalur karir adalah suatu tahapan dalam pekerjaan yang dilewati seorang karyawan untuk berkembang ke jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Hal ini merupakan salah satu kewajiban perusahaan dalam merencanakan karier karyawan. Dengan begitu, karyawan bisa bertumbuh dan berkembang di dalam perusahaan. 

Jalur karier yang diterapkan di perusahaan akan lebih efektif apabila diintegrasikan melalui strategi manajemen yang baik.

Dengan adanya keselarasan dengan strategi manajemen bakat, perusahaan bisa menentukan jenjang karir yang sesuai dengan keterampilan dan kemampuan karyawan.

Untuk itu, artikel dari LinovHR ini akan menjelaskan mengenai tipe jalur karir yang bisa membantu karyawan dalam pekerjaannya. Simak ulasannya berikut ini ya!

 

 

Manfaat Jalur Karir Bagi Karyawan

Perusahaan yang menggunakan jalur karir sebagai cara untuk meningkatkan retensi dan keterlibatan karyawan merupakan strategi yang tepat. 

Ini karena karyawan akan cenderung bertahan dan loyal apabila perusahaan menawarkan jalur karir yang jelas. Karyawan akan lebih termotivasi untuk berkembang di dalam perusahaan sehingga membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya.

Pertumbuhan karier karyawan akan terhambat apabila perusahaan sering melakukan pergantian karyawan. Selain itu, karyawan yang tidak menerima kenaikan gaji atau perubahan jabatan dalam waktu yang lama akan membuat karyawan tidak nyaman bekerja di perusahaan tersebut dan cenderung untuk mengundurkan diri. 

Hal ini akan menyebabkan karyawan tidak loyal terhadap perusahaan dan perusahaan harus beradaptasi dengan karyawan baru setiap waktunya. 

Sementara itu, manfaat jalur karir bagi karyawan lainnya adalah untuk meningkatkan produktivitas kinerja, memberikan kejelasan terhadap karier karyawan, dan meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja.

 

4 Tipe Jalur Karir yang Dapat Membantu Karyawan Dalam Pekerjaannya

Berikut adalah 4 tipe jalur karir yang bisa membantu karyawan dalam pekerjaannya, antara lain:

 

1. Pengetahuan

Jalur karir dengan tipe pengetahuan akan memungkinkan karyawan menggunakan seluruh pengetahuannya dalam melakukan suatu pekerjaan.

Contoh dari tipe pengetahuan ini seperti praktisi HR, marketing, akuntansi, dan lain sebagainya.

 

2. Keterampilan

Jalur karir dengan tipe keterampilan akan membutuhkan pemahaman tentang bagaimana fungsi pekerjaan tertentu bekerja.

Keterampilan yang dimaksud dalam bentuk, keterampilan fisik, dan keterampilan layanan, seperti yang digunakan oleh seniman, artis, atau koki di restoran.

Selain itu, tipe ini juga memungkinkan seseorang untuk mengkombinasikan tipe pengetahuan dengan keterampilan, seperti yang digunakan oleh pengacara, dokter, dan tenaga administrasi.

 

Baca Juga: Persyaratan dan Keterampilan yang Harus Dimiliki Cook Helper

 

3. Pengusaha

Tipe yang selanjutnya adalah pengusaha. Seorang pengusaha dapat bekerja secara mandiri dan menciptakan sebuah perusahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Menjadi pengusaha adalah salah satu cara untuk meningkatkan jalur karir seorang karyawan. Pengusaha bisa memulai dari membuka usaha kecil-kecilan hingga membuat sebuah perusahaan.

 

4. Freelance

Tipe freelance merupakan salah satu jalur karir yang cukup menjanjikan. Seorang freelancer biasanya memiliki banyak keterampilan dan kemampuan yang membuat mereka bisa bekerja dengan beberapa perusahaan yang berbeda. 

Hal ini akan membuat seseorang bisa menambah penghasilannya dan meningkatkan jumlah bayarannya.

 

Baca Juga: Arti Freelancer: Daftar Pekerjaan & Cara Menjadi Freelance

 

16 Contoh Jalur Karir

Salah satu kunci untuk memiliki jalur karir yang baik adalah mengidentifikasi dan mengenal keterampilan yang dimiliki.

Jika sudah mengenali skill yang Anda miliki, setelah itu Anda bisa mempersiapkan berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Untuk itu, berikut adalah contoh jalur karir untuk menambah referensi Anda.

• Akuntan: Staf Akuntan > Senior Accountant > Manajer Akuntan > Senior Manager Accountant > Firm Partner
• Administrasi: Asisten Administrasi > Asisten Eksekutif > Office Manager > Event and Conference Planner > Event Manager > Event Director
• Advertising atau Periklanan: Advertising Sales Agent > Advertising Sales Manager > Account Manager  > Account Executive > VP of Avertising
• Customer Service: CS Associate > CS Team Leader > CS Manager > CS Senior Manager > Direktur > Chief Operating Officer
• Writer atau Editor: Staff Writer atau Jurnalis > Associate Editor > Editor > Senior Editor > Editor in Chief
• Guru: Asisten Guru > Guru > Curriculum Administrator > Assistant Principal > Principal
• Engineer: Junior Engineer > Senior Engineer > Project Manager > Senior Project Manager > Engineering Consultant
• Human Resources: HR Staff > HR Coordinator > HR Manager > HR Director > VP of HR > Chief of HR  
• Pengacara: Junior Associate > Senior Associate > Partner > Managing Partner
• Marketing: Marketing Coordinator or Marketing Specialist > Marketing Manager > Director of Marketing > VP of Marketing > Chief Marketing Officer
• Perawat: Perawat Klinis > Manajer Perawat > Perawat Pendidik > Perawat Peneliti atau Riset
• Restoran: Pramutamu atau Juru Masak > Service Manager > Assistant General Manager > General Manager
• Retail: Store Staff > Team Lead > Assistant Manager > Store Manager > District Manager > Regional Manager 
• Sales: Sales Representative > Territory Manager > District Manager > Regional Manager
• Teknologi: IT Help Desk > Help Desk Manager > Systems Administrator > Network Systems Engineer > Security and Compliance Director > Chief Technical Officer
• Software Developer: Junior Software Developer > Senior Software Developer > Lead Developer > Software Development Manager > Chief Technology Officer

 

5 Keterampilan untuk Meningkatkan Jalur Karir Karyawan

Supaya bisa meningkatkan karier, karyawan harus meningkatkan keterampilannya terlebih dahulu. Berikut ini adalah 5 keterampilan yang perlu dikuasai karyawan untuk meningkatkan jalur kariernya, antara lain:

 

1. Kemampuan Beradaptasi

Karyawan perlu memiliki kemampuan adaptasi yang baik untuk meningkatkan jalur karirnya. Kemampuan ini akan membantu Anda untuk terbuka terhadap perubahan dan menerima sesuatu yang baru, baik dari segi pekerjaan maupun rekan kerja.

 

2. Komunikasi

Komunikasi merupakan keterampilan yang sangat penting bagi siapa saja yang sedang meniti karier. Komunikasi bisa meningkatkan jalur karir karyawan karena kemampuan ini akan membawa karyawan mendekatkan diri dengan rekan kerja, atasan, ataupun klien. Sehingga, peluang untuk bekerja sama lebih lanjut pun akan terus terbuka.

 

3. Kepemimpinan

Kepemimpinan juga sangat penting bagi Anda yang sedang meniti karier. Ini karena tentu saja jalur karir akan melibatkan posisi-posisi kepemimpinan seperti supervisor, manajer, atau direktur. 

Menguasai keterampilan kepemimpinan merupakan nilai tambah untuk meningkatkan jalur karier. Dengan kepemimpinan, seseorang bisa memimpin dan memandu timnya dengan baik dan memberikan dampak yang positif bagi tim kerja. 

 

4. Problem Solving

Keterampilan selanjutnya yang harus dimiliki adalah problem solving atau pemecahan masalah. Jika Anda ingin meningkatkan jalur karir, Anda harus belajar memecahkan suatu masalah dari hal yang kecil hingga yang besar. Ini karena semakin tinggi jabatan, maka semakin banyak pula masalah yang akan ditemui.

 

5. Manajemen Waktu

Manajemen waktu tidak selalu tentang berapa banyak pekerjaan yang bisa Anda selesaikan dalam waktu tertentu. Konsep ini lebih mengarah kepada pengaturan prioritas pekerjaan dari yang paling penting.

 

Kelola Jalur Karir Karyawan dengan Software HRIS LinovHR 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jalur karir merupakan suatu tahapan yang dilewati seorang karyawan untuk maju pada jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini tentu saja dibutuhkan karyawan agar karyawan bisa meniti karier dari level junior sampai level eksekutif.

Tanpa adanya jalur karir di perusahaan, bisa dikatakan Anda akan kesulitan di masa depan karena ada kemungkinan posisi tinggi di perusahaan sulit terisi.

Selain itu, perusahaan juga akan kesulitan mempertahankan karyawan dan mempertahankan loyalitas mereka. Ini karena karyawan tidak melihat kemungkinan adanya naik jabatan.

Untuk itulah, penting bagi perusahaan untuk memberikan jalur karir kepada karyawan dan mengelolanya dengan baik. Perusahaan harus memberi tahu jenjang karier yang ada kepada karyawan.

Selain itu, perusahaan juga perlu melatih karyawan agar menguasai keterampilan yang dibutuhkan untuk mendapatkan jenjang karier yang lebih tinggi.

 

 

 

Oleh sebab itu, perusahaan perlu menggunakan Software HRIS LinovHR untuk mengelola jalur karir dengan baik sehingga dapat membantu karyawan dalam meniti karier di perusahaan.

Dengan begitu, perusahaan bisa menciptakan karyawan dengan loyalitas yang tinggi dan tidak perlu khawatir akan kosongnya posisi-posisi tinggi di perusahaan.

Apabila perusahaan menggunakan Software HRIS LinovHR, perusahaan akan dimudahkan dalam mengelola jalur karier karyawan dengan fitur-fitur yang ada dalam modul Career Path.

Contohnya, perusahaan bisa menggunakan fitur Role Match untuk mengetahui karyawan mana yang cocok untuk mengisi suatu posisi.

Selain itu, perusahaan juga bisa menggunakan fitur Path Builder dalam Career Path linovhr untuk membentuk jalur karir karyawan dan mengetahui karyawan mana yang berhak mendapatkan promosi, rotasi, atau bahkan demosi.

Anda sedang merencanakan jalur karir karyawan? Jangan menunggu lama, gunakan Software HRIS LinovHR untuk mempermudah pengelolaan perkembangan karier karyawan di perusahaan Anda!