Pernahkan Anda bertanya-tanya, apa jabatan tertinggi di perusahaan? Pada dasarnya, setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing untuk menentukan kedudukan tertinggi dalam organisasi di dalamnya.
Terdapat beberapa jenis urutan jabatan di perusahaan yang bisa Anda ketahui berdasarkan tanggung jawab dan fungsinya masing-masing.
Simak ulasan LinovHR di bawah ini untuk mengetahui masing-masing dari urutan tersebut!
Apa Itu Jabatan
Jabatan adalah kedudukan yang berkenaan dengan tugas, fungsi, wewenang, hak, dan tanggung jawab seseorang di perusahaan. Kedudukan ini memiliki beberapa tingkatan, dari mulai tingkatan awal, sampai dengan kedudukan tertinggi.
Jabatan kerap dikaitkan dengan jam terbang seseorang dalam bekerja. Sehingga, semakin banyak pengalaman dan jam terbang yang dimiliki, maka semakin tinggi juga kedudukan seseorang tersebut.
Sedangkan, jabatan di perusahaan adalah peran atau tingkatan karyawan dalam sebuah organisasi profesional.
Tingkatan ini kerap dikaitkan dengan penentuan tanggung jawab seseorang di sebuah perusahaan, lingkungan yang berinteraksi dan gaji yang didapatkan untuk sebuah pekerjaan yang dilakukan.
Umumnya, jabatan dalam perusahaan dimulai dari posisi entry-level dan naik menjadi posisi yang lebih tinggi atau senior saat seorang karyawan mulai berkembang dalam posisi yang dijalankan.
11 Urutan Jabatan Dalam Perusahaan dan Fungsinya
Perusahaan merupakan sebuah organisasi profesional yang bergerak di berbagai bidang industri. Maka, dari itu, jabatan dalam perusahaan memiliki beberapa urutan dengan fungsi dan tanggung jawab yang berbeda.
Berikut adalah penjelasan dari 11 urutan jabatan dalam perusahaan yang perlu Anda ketahui:
1. Pekerja Magang
Pekerja magang atau intern adalah jabatan dalam perusahaan dengan kedudukan paling rendah. Posisi umumnya diisi oleh mahasiswa yang mulai mencari pengalaman atau pertama kali terjun ke dalam dunia kerja.
Seorang dengan jabatan pekerja magang juga tidak hanya bekerja untuk mencari pengalaman, tetapi mereka juga mulai belajar untuk membangun relasi di dunia kerja yang dapat membantu mereka mendapatkan posisi atau kesempatan yang lebih baik dalam berkarier.
2. Staf Junior
Jabatan di perusahaan selanjutnya adalah staf junior. Junior staff adalah pekerja entry-level atau karyawan baru dalam perusahaan. Umumnya, kedudukan ini tidak memiliki banyak tanggung jawab manajemen dalam sebuah perusahaan.
Staf junior dalam sebuah perusahaan umumnya masih memerlukan banyak bimbingan secara intens dari atasannya atau anggota staf yang lebih senior dalam beradaptasi untuk menyelesaikan pekerjaan dan menjalankan peran yang mereka jalankan.
Baca Juga: Mengenal C-Level di Perusahaan, Seperti Apa Kualifikasinya?
3. Staf Senior
Staf senior adalah seseorang yang memiliki lebih banyak pengalaman dan jam kerja yang cukup tinggi dibandingkan dengan staf junior.
Dengan pengalaman dan jam terbang yang mulai berkembang, staf senior umumnya ditujukan untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar seperti memimpin sebuah proyek atau tim kecil untuk pekerjaan tertentu.
4. Team Leader
Team leader atau pemimpin tim adalah urutan jabatan dalam perusahaan yang bertanggung jawab untuk membangun kelompok kerja yang efektif dan memiliki produktivitas yang positif bagi sebuah perusahaan.
Jabatan ini bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan dan panduan kepada anggota tim lainnya. Jabatan ini juga kerap mendapatkan hak untuk mengambil keputusan dalam sebuah pekerjaan besar yang sedang dikerjakan oleh perusahaan.
Dengan tanggung jawab tersebut, diharapkan agar team leader mampu menjaga tim agar bisa mencapai visi dan membuat anggota tidak memiliki konflik dan kebingungan dalam melakukan sebuah pekerjaan.
5. Spesialis Departemen
Spesialis departemen adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas dan mengerucut untuk sektor tertentu.
Dalam skala besar, posisi ini kerap terjadi pada perusahaan dengan staf yang lebih besar, karena mereka dianggap mampu untuk mengakomodasi karyawan yang bekerja pada bidang yang memiliki fokus yang sempit.
6. Kepala Departemen
Kepala departemen adalah salah satu urutan jabatan di perusahaan yang diisi oleh anggota staf paling senior yang telah bekerja pada departemen tertentu.
Kepala departemen kerap diberikan hak untuk mengambil sebuah keputusan yang berkaitan dengan departemen yang mereka kepalai.
Umumnya, jabatan kepala departemen ini didapatkan oleh seorang karyawan melalui promosi internal dengan kualifikasi tertentu, seperti pengalaman kerja, pemahaman, dan kemampuan tertentu lainnya untuk memberikan kontribusi yang lebih baik dalam menyelesaikan pekerjaan departemen yang dikepalai.
7. Asisten Eksekutif
Asisten eksekutif adalah posisi yang berperan untuk memberikan bantuan secara administratif kepada pihak eksekutif senior di sebuah perusahaan.
Tanggung jawab seorang asisten eksekutif adalah melakukan tugas yang tidak sempat dilakukan oleh eksekutif senior.
Tidak hanya itu, seorang asisten eksekutif juga umumnya memiliki keistimewaan berupa relasi yang lebih tinggi karena tugas yang dikerjakan umumnya mengharuskan mereka berinteraksi dengan petinggi perusahaan.
8. Anggota Dewan
Anggota dewan atau dewan direksi biasanya adalah salah satu urutan jabatan tertinggi di perusahaan karena pekerjaannya yang kerap berkaitan dengan pengambilan keputusan penting dalam perusahaan.
Selain itu, dewan direksi juga kerap menjadi perwakilan bagi para pemangku kepentingan dalam perusahaan.
Anggota dewan umumnya mencakup karyawan perusahaan dan pemangku kepentingan eksternal untuk memberikan sudut pandang yang lebih beragam dalam sebuah diskusi.
9. Eksekutif C-Suite
Eksekutif C-suite adalah jabatan di perusahaan terdiri dari sekelompok pejabat senior. Posisi ini terdiri dari beberapa posisi umum, seperti:
- Chief Data Officer: CDO adalah pejabat perusahaan yang bertanggung jawab untuk melakukan analisis data dan memberikan informasi bagi departemen yang ada di perusahaan.
- Chief Financial Officer: CFO adalah eksekutif paling umum yang bertugas untuk mengelola keuangan di perusahaan.
- Chief Information Officer: CIO adalah perwakilan yang paling senior dengan tanggung jawab seperti pengawasan implementasi dan penggunaan komputasi serta teknologi digital secara aman di perusahaan.
- Chief Marketing Officer: CMO adalah eksekutif dengan jabatan tertinggi di perusahaan dalam bidang pemasaran untuk memastikan semua pemasaran bisa sesuai dengan strategi dan produk perusahaan.
- Chief Operating Officer: COO adalah eksekutif senior yang bertugas untuk mengawasi kegiatan operasional harian dalam perusahaan dan bekerja sama dengan kepala departemen serta karyawan senior untuk menerapkan kebijakan efektif di perusahaan.Â
- Chief Security Officer: CSO adalah posisi eksekutif yang mengelola keamanan data dan informasi penting di perusahaan dan membuat kebijakan terkait keamanan data fisik, dokumen, dan produk perusahaan.
- Chief Technology Officer: CTO adalah eksekutif teknologi yang memiliki spesialisasi dalam menyediakan fasilitas teknologi untuk pihak eksternal, seperti vendor dan pelanggan.
10. Presiden dan Wakil Presiden
Presiden dan wakil presiden adalah urutan jabatan dalam perusahaan yang kerap dikenal juga sebagai CEO yang berada di atas hirarki struktural perusahaan. Posisi ini adalah posisi paling senior dan kedudukan tertinggi dalam perusahaan.
11. Chief Executive Officer
Chief Executive Officer atau kerap disingkat sebagai CEO adalah jabatan tertinggi dalam perusahaan. Seorang CEO memiliki hak untuk mempekerjakan dan memberhentikan jabatan eksekutif di perusahaan.
CEO juga dapat menjabat sebagai ketua dewan yang bekerja untuk memastikan bahwa perusahaan mampu memenuhi tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh pemangku kepentingan perusahaan.
Baca Juga:Â Hierarchy Culture: Pengertian, Karakteristik, dan Peran HR di Dalamnya
Kelola Berbagai Jabatan dalam Perusahaan Bersama Software HRIS LinovHR
Setelah mengetahui beberapa jabatan di perusahaan, Anda dapat mengetahui bahwa terdapat banyak posisi yang perlu dikelola dalam sebuah perusahaan.
Pengelolaan tersebut tentu akan memakan banyak waktu karena membutuhkan banyak ketelitian dan pemahaman dari setiap kedudukan yang ada.
Untuk memudahkan pengelolaan tersebut, Anda bisa menggunakan bantuan teknologi berupa aplikasi manajemen organisasi yang dapat menyederhanakan pekerjaan Anda dalam mengelola karyawan di perusahaan.
Salah satunya adalah aplikasi manajemen organisasi dari LinovHR. Aplikasi ini merupakan bagian dari software hris LinovHR.
Aplikasi manajemen organisasi LinovHR dapat mengelola berbagai jabatan yang ada di suatu perusahaan. Dimulai dari fitur Unit yang dapat mengelola data setiap posisi atau departemen perusahaan.
Terdapat juga fitur Job Familiy yang dapat mengelompokkan suatu posisi pekerjaan berdasarkan bidangnya. Dan yang terakhir adalah fitur Role yang dapat mendefinisikan deskripsi pekerjaan pada tiap-tiap posisi.
Mudahkan setiap pengelolaan karyawan Anda dengan Software HRIS LinovHR. Kunjungi website LinovHR untuk mendapatkan informasi lengkap dan promo menarik lainnya.