Setiap orang tentunya ingin memiliki kehidupan yang layak di masa mendatang. Untuk mendapatkan kehidupan yang layak, seseorang bisa melakukan beberapa hal, seperti menabung, membangun sebuah bisnis, berinvestasi, dan lain sebagainya.Â
Investasi yang bisa dilakukan adalah investasi jangka panjang. Investasi ini dapat menjadi langkah yang efektif dalam mendapatkan kehidupan yang layak di masa yang akan datang.
Investasi jangka panjang adalah penanaman aset dalam jangka waktu yang panjang, di mana investasi tersebut baru bisa dicairkan apabila jangka waktu telah jatuh tempo atau minimal satu tahun.
Untuk lebih jelasnya, artikel LinovHR berikut ini akan menjelaskan mengenai pengertian, manfaat, jenis serta contoh investasi dalam jangka panjang. Simak ulasannya berikut ini ya!
Apa itu Investasi Jangka Panjang?
Investasi jangka panjang adalah salah satu langkah yang dilakukan seseorang untuk menanamkan sebuah aset dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, jangka waktunya bisa lebih dari lima tahun.
Cara kerja investasi ini adalah membiarkan materi atau aset bekerja dengan sendirinya untuk memperoleh penghasilan pasif bagi setiap orang yang melakukan investasi.
Tujuan dari investasi dalam waktu yang lama adalah agar para investor yang sudah menaruh asetnya dalam waktu lama, dapat memiliki penghasilan tetap tanpa perlu bekerja di kemudian hari.
Penghasilan yang diperoleh dengan sendirinya tanpa harus bekerja itu disebut dengan passive income.
Baca Juga: 6 Jenis Investasi Jangka Pendek untuk Karyawan Baru
Manfaat Investasi Jangka Panjang
Setelah mengerti pengertiannya, maka selanjutnya Anda perlu mengetahui mengenai manfaat investasi dalam jangka panjang, antara lain:
1. Meningkatkan Nilai Uang
Investasi akan selalu memiliki sifat meningkatkan nilai uang. Ini karena bunga yang akan diperoleh secara terus menerus meningkat seiring berjalannya waktu. Contohnya seperti, investasi emas yang akan memiliki nilai harga yang terus menerus meningkat.
2. Menambah Sumber Penghasilan
Dengan melakukan investasi dalam waktu yang lama, setiap orang akan mendapatkan passive income atau penghasilan tambahan di luar penghasilan kerja. Hal ini tentunya bisa menambah sumber penghasilan seseorang agar mereka tidak hanya bergantung pada penghasilan bulanan saja.
3. Mempersiapkan Kebutuhan di Masa yang Akan Datang
Kebutuhan di masa yang akan datang memang tidak bisa diprediksi. Untuk itu, setiap individu bisa mengambil langkah maju untuk investasi dalam jangka panjang. Sehingga individu bisa lebih mempersiapkan kebutuhan di masa yang akan datang.
4. Kebebasan Finansial
Dengan berinvestasi jangka panjang, seseorang tentu saja bisa mencapai kebebasan finansial (financial freedom). Kebebasan finansial adalah sebuah kondisi di mana seseorang memiliki simpanan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya di masa yang akan datang.
5. Mempersiapkan Masa Pensiun
Dengan nilai mata uang yang meningkat seiring berjalannya waktu, investasi dalam jangka panjang tentu saja bisa mempersiapkan masa pensiun seseorang.Â
Strategi untuk Investasi Jangka Panjang
Dalam melakukan investasi jangka panjang maupun jangka pendek, tentu saja Anda memerlukan suatu strategi agar menghindari kerugian. Untuk itu, berikut adalah strategi investasi dalam jangka panjang yang perlu Anda ketahui, antara lain:
1. Memahami Elemen Bisnis
Dalam melakukan investasi, Anda harus memahami beberapa elemen bisnis seperti sektor industri dari perusahaan tersebut, visi dan misinya, dan tujuan dari industri tersebut. Hal ini akan mengurangi risiko yang ditimbulkan dalam melakukan investasi dan menghindari investasi bodong.
2. Memahami Neraca Perusahaan
Untuk menganalisis stabilitas dan kesehatan keuangan sebuah perusahaan, maka Anda dianjurkan untuk menelusuri dan mempelajari neraca perusahaan. Hal ini tentunya untuk menghindari kerugian dari sebuah investasi jangka panjang.
3. Mengetahui Perusahaan yang Sudah Beradaptasi dengan Teknologi
Seorang investor harus mengetahui apakh perusahaan sudah menerapkan teknologi terbaru atau masih mengikuti cara yang konvensional. Dengan begitu, seorang investor dapat mengetahui perkembangan dan kemajuan dari perusahaan tersebut.
4. Mengecek Laba dan Pertumbuhan Perusahaan
Seorang investor harus mengecek laba dan kinerja perusahaan dari tahun ke tahun, mulai dari laba bersih, performa perusahaan dan kemungkinan pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang.
Contoh Investasi Jangka Panjang
Adapun contoh investasi dalam jangka panjang adalah sebagai berikut:
1. Investasi Emas
Contoh investasi jangka panjang yang pertama dan paling banyak dikenali orang adalah emas atau logam mulia. Peningkatan harga emas yang tetap konsisten membuat emas menjadi salah satu investasi yang paling sering digunakan oleh banyak orang.
2. Investasi Saham
Investasi saham merupakan salah satu contoh investasi yang berbentuk bukti kepemilikan modal atas aset perusahaan tertentu. Hal ini sangat menguntungkan apabila investor dengan teliti membeli saham di perusahaan yang sedang meningkat performanya.
3. Investasi Reksa Dana
Reksa dana merupakan contoh investasi yang sangat cocok bagi Anda yang baru memulai berinvestasi dan mempersiapkannya untuk jangka panjang.Â
Instrumen dalam reksa dana melibatkan pihak ketiga untuk mengelola dana yang dimasukan investor sebagai investasi. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu mengelola reksa dana Anda sendiri.
4. Investasi Properti
Investasi properti merupakan contoh investasi yang cukup menjanjikan. Ini karena properti seperti tanah, rumah, atau bangunan lainnya yang memiliki nilai harga yang terus menerus meningkat setiap waktu.
Kiat untuk Investasi Jangka Panjang
Sebelum berinvestasi, alangkah baiknya apabila Anda membaca kiat untuk berinvestasi berikut ini, antara lain:
1. Merencanakan Dana Darurat
Sebelum memulai investasi, Anda harus menyiapkan dana darurat terlebih dahulu. Dengan adanya dana darurat, investasi jangka panjang tidak akan terganggu.
Hal ini berguna untuk menjaga keuangan Anda tetap stabil dan menjaga kebutuhan-kebutuhan darurat yang bisa saja terjadi.
2. Merencanakan Tujuan Pensiun
Untuk para investor, Anda harus merencanakan tujuan pensiun agar nantinya dapat menikmati hasil dari investasi yang sudah ditanamkan.
Baca Juga: Terpikir Pensiun Dini? Simak Tips dan Untung Ruginya, Yuk!
3. Merencanakan Tujuan Investasi
Rencanakan tujuan investasi Anda sedini mungkin. Apabila Anda tidak memiliki tujuan yang jelas, maka yang dikhawatirkan adalah investasi tidak membuahkan hasil yang maksimal.
Demikianlah artikel mengenai investasi jangka panjang. Semoga artikel dari LinovHR ini dapat memberikan insight baru mengenai persiapan investasi dalam waktu yang lama. Terima kasih telah membaca sampai akhir.