Pernahkah Anda mengalami rasa takut atau khawatir tentang haI-hal yang akan Anda lakukan? Seperti saat Anda diminta untuk berpidato atau presentasi di depan banyak orang, lalu pada malam sebelumnya Anda merasa khawatir secara tiba-tiba. Nah, hal seperti ini disebut dengan intrusive thoughts artinya pikiran intrusif.
Pikiran intrusif ini kerap kali menimbulkan perasaan yang mengganggu dan kerap kali sulit untuk diatasi oleh para penderitanya. Gangguan ini tidak hanya dapat mengganggu secara mental, tetapi juga akan berdampak pada pekerjaan sehari-hari.
Lantas, apa itu intrusive thoughts? Apa saja penyebab dari gangguan ini?
Berikut ini artikel LinovHR akan membahas semuanya!
Apa Itu Intrusive Thoughts?
Melansir dari Healthline, intrusive thoughts adalah gangguan yang memberikan perasaan tidak nyaman pada pikiran yang datang secara tiba-tiba dan tidak diinginkan. Umumnya gangguan ini berupa pikiran impuls yang sulit untuk dikendalikan.
Gangguan tersebut biasanya berupa rasa takut dan kekhawatiran secara agresif pada kesalahan yang bahkan belum terjadi sama sekali. Pada beberapa kasus, gangguan ini tidak berbahaya selama Anda sadar bahwa ini hanyalah pikiran biasa dan tidak menindaklanjuti pikiran-pikiran tersebut.
Apakah intrusive thoughts ini normal? Menurut penelitian yang dilakukan Profesor Pandomsky, ada sebanyak 94% populasi manusia yang pernah mengalami pikiran menganggungu yang ‘tidak diundang’ ini.
Sebagian besar orang bisa mengabaikan gangguan ini dengan mudah, akan tetapi sebagian lainnya harus menerima dampak dari intrusive thoughts ini, seperti terganggunya mental yang membawa penyakit serta stress yang berkepanjangan.
Jika pikiran intrusif mulai mengganggu pikiran Anda secara berlebihan dan berdampak pada pekerjaan atau aktivitas Anda sehari-hari, itu artinya Anda membutuhkan pertolongan secara medis sesegera mungkin.
Penyebab Intrusive Thoughts
Ada beberapa penyebab mengapa kita bisa mengapa kita bisa mengalami intrusive thoughts, antara lain:
1. Kecemasan
Anxiety memang umum terjadi bila seseorang akan melakukan sesuatu di masa yang akan datang. Hal ini juga salah satu dari penyebab intrusive thoughts yang mungkin pernah mengganggu pikiran Anda saat akan melakukan sesuatu.
Kecemasan ini timbul karena ketakutan akan melakukan suatu kesalahan atau memikirkan kemungkinan terburuk dari apa saja yang akan dilakukan.
2. Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan umum atau bahkan orang yang mengidap OCD bisa membuat gangguan intrusive thoughts tersebut lebih sering terjadi daripada kecemasan biasa.
3. Gangguan stress pasca trauma (PTSD)
Intrusive thoughts akan semakin sulit dikendalikan dan akan berulang apabila seseorang memiliki ingatan yang traumatis sebelumnya. Orang yang memiliki PTSD berpotensi untuk menunjukan gejala yang sama.
4. Gangguan makan
Gangguan makanan akan berdampak dengan gangguan makanan seperti pemilihan makanan yang berujung pada pemikiran tentang bagaimana mendapatkan tubuh yang ideal dan memikirkan pilihan makanan yang tepat.
Baca Juga: Langkah Manajemen Stres Kerja
Tipe-Tipe Intrusive Thoughts
Terdapat beberapa tipe dari intrusive thoughts yang dapat mengganggu pikiran seseorang.
Berikut adalah tipe dan penjelasannya.
1. Pemikiran agresif
Tipe ini merupakan salah satu tipe yang dapat merugikan diri Anda sendiri dan juga orang lain. Pikiran dapat menyulitkan Anda, karena akan menimbulkan ketakutan bahwa Anda akan melukai orang lain, meskipun Anda sendiri tidak pernah melukai seseorang selama Anda hidup.
Pikiran ini akan mendorong Anda untuk menjadi seseorang yang lebih agresif terhadap seseorang yang akan berdampak pada fisik Anda sendiri atau bahkan orang lain.Contohnya adalah menyiksa diri sendiri, atau menyiksa orang lain.
2. Pemikiran pada agama
Pemikiran ini adalah pemikiran yang berkaitan dengan pemikiran-pemikiran yang tidak sepantasnya ditujukan kepada tokoh-tokoh pemuka agama atau pemeluk agama lain.
Contohnya adalah seperti seperti memiliki pikiran negatif kepada pemuka agama, atau mempertanyakan keimanan diri sendiri.
3. Pemikiran tentang identitas seksual
Identitas seksual biasanya berkaitan dengan orientasi seksual seseorang yang dapat mengundang gangguan mental seseorang karena tidak sesuai dengan norma yang ada.
Contoh pikiran negatif dari tipe ini adalah seperti takut menghadapi masa depan, atau bahkan takut untuk sulit diterima di masyarakat.
4. Pemikiran tentang keluarga
Pemikiran negatif pada keluarga bisa saja berbentuk tentang kekerasan atau hal yang tidak senonoh yang ditujukan pada keluarga sendiri, seperti pikiran untuk menyakiti salah satu anggota keluarga.
5. Pemikiran tentang kematian
Pikiran tentang kematian bisa saja disebabkan karena Anda khawatir tentang bagaimana kehidupan Anda setelah meninggal atau bagaimana cara Anda meninggal.
Cara Mengatasi Intrusive Thoughts
Terdapat 7 cara untuk membantu Anda terlepas dari jeratan intrusive thoughts ini.
Berikut adalah cara mengatasi pikiran yang mengganggu beserta penjelasannya.
1. Jangan berusaha terlalu keras untuk menghentikan
Semakin keras Anda berusaha untuk melepas pikiran negatif tersebut, maka semakin buruk juga keadaan yang akan menimpa Anda.
Bila Anda terus berusaha untuk berhenti memikirkannya justru otak Anda akan semakin memikirkan hal tersebut secara berulang.
2. Menerima dan mulai merasionalisasikannya
Saat intrusive thoughts mulai merasuki kepala, cobalah untuk menarik napas dan menerima pikiran tersebut.
Lalu, cobalah sadarkan pikiran Anda dengan pikiran-pikiran rasional dan mencoba untuk berpikir secara realistis untuk melawan rasa cemas yang Anda rasakan.
3. Tuangkan ke dalam tulisan
Cobalah untuk tuang pikiran-pikiran yang mengganggu Anda ke dalam tulisan.
Selain menjadi wadah untuk meluapkan pikiran, Anda juga bisa membaca tulisan tersebut saat emosi Anda sudah stabil dan melihat betapa anehnya pikiran Anda saat itu.
4. Alihkan perhatian Anda
Salah satu cara untuk terbebas dari pikiran yang mengganggu adalah dengan mengirimkannya pada aktivitas yang bermanfaat, seperti membaca buku, olahraga, dan meditasi.
Membaca buku dapat membuat pikiran Anda beralih kepada isi buku yang Anda baca. Lalu, saat Anda mengalihkan pikiran buruk tersebut menjadi gerakan-gerakan olahraga, tubuh Anda akan memproduksi serotonin, endorfin, dan dopamin, hormon yang dapat membuat Anda lebih rileks dan bahagia.
Pada sisi lain, meditasi adalah cara yang cocok untuk mengendalikan pikiran dan emosi untuk tetap fokus dan tenang. Meditasi dapat membuat tubuh dan pikiran Anda jauh lebih santai dan rileks, sangat baik untuk melawan intrusive thoughts yang menyiksa.
5. Membiarkan pikiran tersebut pergi
Salah satu langkah membiarkan pikiran itu pergi adalah dengan cara menerimanya dengan tenang, mengendalikan diri Anda, fokuskan pikiran Anda secara perlahan dan pikiran negatif itu pun akan hilang dengan sendirinya.
6. Mengonsumsi asupan makanan yang baik
Mengoonsumsi asupan seperti vitamin B dan makanan sehat lainnya dapat membuat suasana hati dan pikiran Anda jauh lebih baik. Maka dari itu, usahakan untuk menyiapkan asupan dengan gizi yang seimbang setiap Anda makan.
7. Meminta bantuan dokter
Jika Anda merasa bahwa gangguan intrusive thoughts sudah terlalu parah dan membuat Anda kesulitan dalam mengatur fokus di tempat kerja, maka sudah saatnya Anda mencari pertolongan profesional dari pihak medis.
Anda mungkin akan menjalani beberapa perawatan atau tindakan medis khusus untuk bisa sembuh dari gangguan ini.
Itulah beberapa ulasan tentang pengertian, tipe, penyebab, dan cara mengatasi intrusive thoughts yang bisa Anda pahami dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!
