Jika Anda memiliki impian untuk menjadi seorang pemimpin, maka Anda perlu mengasah intrapersonal adalah penting. Komunikasi intrapersonal adalah kemampuan penting yang perlu dimiliki agar dapat menjadi pemimpin yang bijak. Dengan mengasah intrapersonal skill secara konsisten, Anda dapat mengelola kesadaran diri, introspeksi, hingga refleksi diri.Â
Artikel LinovHR berikut akan membahas lebih detail mengenai apa itu komunikasi intrapersonal, perbedaan antara komunikasi interpersonal dan intrapersonal, hingga kegunaan serta proses komunikasi intrapersonal. Mari kita simak artikelnya bersama!
Apa Itu Intrapersonal?
Komunikasi intrapersonal adalah sebuah bentuk komunikasi dengan diri sendiri yang melibatkan beberapa proses, seperti penafsiran peristiwa dan perasaan, pemikiran kritis, hingga evaluasi.
Komunikasi intrapersonal terjadi karena stimulus atau kemunculan tanda yang dirasakan oleh indera manusia. Sebelum merespon stimulus tersebut, manusia akan melakukan komunikasi intrapersonal berdasarkan apa yang pernah dialaminya dan persepsinya.Â
Setiap orang dapat menanggapi suatu stimulus dengan cara yang berbeda-beda karena mereka memiliki persepsi serta pengalaman yang berbeda-beda pula.
Berdasarkan penjelasan di atas, komunikasi intrapersonal adalah bentuk komunikasi yang krusial karena tanggapan Anda terhadap sesuatu bergantung pada proses Anda mengamati dan mengevaluasi. Oleh karena itu, intrapersonal skill sangatlah penting untuk diasah.Â
Pentingnya Memiliki Kemampuan Intrapersonal untuk Karir
Banyak orang tidak menyadari bahwa kemampuan intrapersonal adalah kemampuan yang harus dikuasai sebagai kunci sukses karier seseorang.Â
Dengan intrapersonal skill, Anda dapat mengelola emosi dengan baik sehingga tindak-tanduk Anda juga penuh perhitungan dan tidak gegabah. Apabila intrapersonal skill tidak diasah dengan baik, maka seseorang akan kesulitan ketika menghadapi hal tak terduga dan kurang bisa menjalin hubungan baik dengan rekan kerja.
Adapun yang termasuk dalam intrapersonal skill adalah:
- Kemampuan perencanaan & visualisasi diri
- Kemampuan mengenali hal negatif
- Kemampuan memberikan belas kasih
- Kemampuan pengambilan keputusan
Proses Komunikasi Intrapersonal
Proses utama dalam komunikasi intrapersonal ada 4, yaitu, penerimaan, pemilahan, pengelolaan, dan umpan balik.
Pertama-tama, Anda akan menerima stimulus dari dalam diri maupun dari luar. Stimulus ini biasanya diterima oleh indera-indera pada tubuh. Kemudian, stimulus tersebut dikirim ke otak.
Sampai di otak, Anda hanya akan menerima stimulus dengan intensitas tinggi saja. Inilah yang disebut sebagai pemilahan. Misalnya, Anda hanya akan menyadari rangsangan seperti bau menyengat, suara bising, dan lain-lain.Â
Selanjutnya, stimulus tersebut akan dikelola dalam tiga proses, yaitu kognitif, emosional, dan fisiologis. Kognitif adalah proses yang melibatkan pertukaran informasi maupun yang pernah disimpan dalam otak. Emosional adalah proses yang melibatkan perasaan diri sendiri. Fisiologis adalah proses yang melibatkan psikis dan jasmani seperti gerakan-gerakan spontan yang dialami tubuh, yaitu detak jantung, ketegangan otot, suhu tubuh, dan masih banyak lagi.
Terakhir, tubuh akan memberikan respon setelah stimulus dikelola dalam otak. Respon tubuh bisa berupa sikap yang ditunjukkan maupun yang dikatakan.Â
Penting juga untuk mengelola intrapersonal skill ketika ada interferensi. Interferensi adalah sebuah hambatan dalam komunikasi intrapersonal yang dapat menyebabkan kesalahan dalam pemrosesan stimulus. Seperti, ketika seharusnya suatu pesan diproses dengan kognitif, justru diproses secara emosional. Begitu pula sebaliknya.Â
Untuk mengasah intrapersonal skill, Anda dapat:
- Meluangkan waktu untuk merefleksi diri
- Menulis jurnal untuk memilah emosi
- Memberi semangat dan dorongan positif agar dapat meningkatkan rasa percaya diri
- Berkonsultasi pada ahlinya untuk meningkatkan kesadaran diri
- Mencoba menempatkan diri pada posisi orang lain agar mampu melatih empati
Baca Juga: Tips Meningkatkan Skill Interpersonal untuk Karier
Perbedaan Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal
Banyak yang menganggap bahwa interpersonal skill adalah kemampuan yang paling penting dalam karier. Padahal, kemampuan interpersonal dan intrapersonal sama pentingnya dalam dunia kerja. Namun, kedua kemampuan tersebut tentu berbeda.
Perbedaan paling besar antara kemampuan interpersonal dan intrapersonal adalah interpersonal melibatkan dua orang atau lebih, sedangkan intrapersonal hanya melibatkan diri sendiri. Â
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai perbedaan komunikasi interpersonal dan intrapersonal:
1. Pihak yang Terlibat
Komunikasi intrapersonal hanya melibatkan diri sendiri. Prosesnya pun mencakup persepsi yang dimiliki, perasaan, dan pemikiran diri sendiri.
Jika orang lain terlibat dalam komunikasi, maka itu termasuk dalam komunikasi interpersonal, tak peduli media apa yang dipakai.
2. Alasan
Alasan seseorang melakukan komunikasi interpersonal adalah untuk membagikan kisah, pengalaman, ide, maupun informasi yang dimiliki kepada orang lain atau kelompok.
Di sisi lain, seseorang melakukan komunikasi intrapersonal untuk merenungkan sesuatu yang dialaminya, membuat tujuan dan rencana, hingga memvisualisasikan dirinya di masa depan.
3. Media
Media yang dapat digunakan dalam komunikasi interpersonal ada banyak sekali, mulai dari berbicara langsung dan tidak langsung, seperti lewat alat komunikasi, media sosial, dan masih banyak lagi. Selain itu, umpan balik yang diberikan juga bisa dalam bentuk verbal maupun non verbal.
Sedangkan komunikasi intrapersonal hanya memerlukan media yang sederhana, seperti buku harian, rekaman audio, maupun secara langsung. Umpan balik interpersonal biasanya berbentuk reaksi terhadap pemikiran, ide, dan perasaan diri sendiri.
Itulah penjelasan mengenai komunikasi intrapersonal, perbedaan antara komunikasi interpersonal dan intrapersonal, dan pentingnya mengasah kemampuan komunikasi intrapersonal. Semoga artikel ini berguna dan Anda bisa mencapai kesuksesan dengan intrapersonal skill.
Nantikan artikel LinovHR yang bermanfaat lainnya, ya!