Pernahkah Anda merasa seperti tidak layak dan merasa tertinggal dari teman-teman sebaya? Perasaan itu disebut dengan insecure. Ketika kita merasa insecure, kita jadi ragu terhadap segala kemampuan diri kita.
Tentu jika Anda terus menerus membiarkan perasaan ini, diri Anda akan terhambat untuk berkembang. Bahkan, produktivitas dalam kehidupan Anda juga bisa terganggu.
Sebelum terlambat, mari simak ulasan lengkap tentang arti insecure dan bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini LinovHR sudah rangkumkan untuk Anda.
Apa Arti Insecure?
Insecure adalah perasaan tidak aman yang menjadikan seseorang ragu atas kemampuan dirinya, atau merasa kurang percaya diri dalam beberapa aspek kehidupannya.
Seseorang yang merasa insecure akan memandang keadaan di luar dirinya atau lingkungan sekitarnya sebagai ancaman dan membahayakan.
Sehingga orang tersebut akan mudah merasa ragu, tidak percaya diri, pesimis, cemas, takut ditolak, tidak bahagia, hingga dibayangi oleh perasaan bersalah.
Perasaan insecure ini bisa dialami juga dalam pekerjaan hal ini dikenal dengan job insecurity. Saat Anda mengalami job insecurity Anda akan merasa cemas, merasa terancam ketika menghadapi pekerjaan di tempat kerja dan takut kehilangan pekerjaan.
Seseorang yang sedang merasa job insecurity akan rentan merasa tidak yakin bila ia mampu mempertahankan pekerjaannya.
Salah satu tanda Anda mengalami job insecurity adalah ketika Anda sering merasa akan dipecat, meskipun Anda tidak benar-benar tahu apakah hal itu benar-benar terjadi atau tidak.
Ini bisa disebabkan dari lingkungan kerja kemampuan, maupun penilaian diri dalam menghadapi pekerjaan.
Baca Juga: Bagaimana Mengatasi Rasa Minder, Ini Caranya!
Penyebab Insecure
Perasaan tidak aman (insecure) dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum:
1. Rendahnya Harga Diri
Salah satu penyebab utama perasaan insecure adalah rendahnya harga diri seseorang. Ini bisa terjadi karena pengalaman masa lalu yang buruk, kritik yang berlebihan, atau kurangnya pengakuan atas prestasi yang telah dicapai.
Rendahnya harga diri membuat seseorang merasa tidak berharga atau tidak pantas mendapatkan perhatian dan penghargaan dari orang lain.
2. Perbandingan Sosial
Perbandingan sosial adalah kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain. Ketika seseorang merasa bahwa orang lain lebih sukses, lebih menarik, atau lebih berprestasi, mereka cenderung merasa tidak aman tentang diri mereka sendiri.
Media sosial juga dapat memperkuat perasaan insecure ini, karena sering kali orang hanya memperlihatkan sisi terbaik dari hidup mereka, yang bisa membuat orang lain merasa tidak sebanding.
3. Ketakutan Akan Penolakan
Ketakutan akan penolakan adalah faktor lain yang dapat menyebabkan perasaan insecure. Seseorang mungkin takut bahwa orang lain tidak akan menerima mereka atau mengecam mereka jika mereka menunjukkan siapa mereka sebenarnya.
Ketakutan ini dapat muncul karena pengalaman traumatis masa lalu atau karena rasa tidak percaya diri yang mendalam.
4. Lingkungan Sosial yang Toxic
Lingkungan sosial yang tidak mendukung atau toksik dapat menyebabkan perasaan insecure. Ini bisa termasuk teman-teman atau rekan kerja yang suka membanding-bandingkan atau merendahkan orang lain, atau bahkan lingkungan keluarga yang tidak memberikan dukungan dan cinta yang cukup.
Ketika seseorang terus-menerus berada dalam lingkungan negatif seperti itu, mereka cenderung mengembangkan perasaan yang tidak nyaman ini.
5. Pengalaman Traumatis
Pengalaman traumatis seperti pelecehan, kekerasan, atau penolakan berulang juga dapat menyebabkan perasaan insecure.
Trauma dapat merusak harga diri seseorang, membuat mereka merasa tidak aman, dan mengembangkan pola pikir yang negatif tentang diri mereka sendiri.
Baca Juga: Ini Tipsnya Agar Percaya Diri Bertambah di Tempat Kerja
Tanda-Tanda Insecure
Tanda-tanda insecure dapat bervariasi antar individu, tetapi beberapa ciri umum yang mungkin muncul ketika seseorang merasa kurang percaya diri atau insecure termasuk:
1. Keraguan Diri
Orang yang insecure seringkali meragukan kemampuan dan nilai diri mereka sendiri. Mereka mungkin sering bertanya-tanya apakah mereka cukup baik atau mampu melakukan sesuatu.
Hal ini juga membuat orang yang insecure mungkin merasa tidak nyaman atau bahkan menolak pujian. Hal ini bisa disebabkan oleh rasa tidak percaya diri atau keyakinan bahwa mereka sebenarnya tidak layak mendapat pujian.
2. Perasaan Takut Dijudgement
Individu yang insecure cenderung khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang mereka. Mereka mungkin secara berlebihan memikirkan cara orang lain menilai penampilan, kemampuan, atau tindakan mereka.
Mereka mungkin takut untuk mengambil risiko atau mengungkapkan pendapat mereka karena khawatir akan ditolak atau diabaikan.
3. Perbandingan yang Berlebihan
Individu yang insecure sering membandingkan diri mereka dengan orang lain dan mungkin merasa kurang jika merasa bahwa orang lain lebih sukses, lebih cerdas, atau lebih menarik.
4. Kesulitan Menjalin Hubungan
Kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan interpersonal dapat menjadi tanda insecure, karena rasa tidak percaya diri dapat memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain.
Beberapa orang yang merasa insecure mungkin cenderung menarik diri dari interaksi sosial atau menghindari situasi yang dapat meningkatkan rasa tidak aman mereka.
Beragam Bentuk Insecure
Insecure adalah salah satu penghambat produktivitas Anda dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Anda cenderung lebih berkonsentrasi pada rasa tidak aman Anda setiap kali Anda mengalaminya. Akibatnya pekerjaan menjadi tidak teratur.
Lalu secara umum apa yang menyebabkan pekerja sering merasa insecure?
1. Tidak Memiliki ide
Mengutip dari Forbes, setiap karyawan ini mendapatkan value dengan menyampaikan ide-ide saat meeting berlangsung.
Hal yang sering membuat karyawan insecure dalam pekerjaan adalah tidak memiliki ide saat akan menghadiri rapat. Tentu sangat menyenangkan ketika datang pada suatu rapat, kita membawa sebuah ide.
Lalu, bagaimana cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut? Sebenarnya, datang ke suatu meeting tanpa ide bukanlah suatu masalah yang sangat besar.
Namun, jika Anda memang ingin menyampaikan pendapat atau ide pada saat meeting, pastikan Anda memahami pembahasan meeting terlebih dahulu, lalu carilah ide yang untuk dipersiapkan.
2. Tidak paham pembahasan ketika rapat
Hal selanjutnya yang membuat seseorang insecure saat bekerja adalah merasa tidak paham atau bingung dengan pembahasan rapat yang ia hadiri.
Untuk mengatasinya paksa diri Anda dengan bertanya kepada rekan kerja atau atasan, termasuk hal-hal yang tidak Anda mengerti saat rapat.
Jangan pernah takut untuk bertanya. Karena dengan Anda bertanya setidaknya akan mengetahui suatu hal baru. Lebih baik menjadi orang yang terus ingin tahu daripada pura-pura tahu segala hal.
3. Tidak sengaja menyinggung seseorang
Ketika presentasi atau berbincang dengan rekan kerja, Anda tidak sengaja menyinggung mereka dengan perkataan ataupun perbuatanmu.
Dampaknya hal tersebut seringkali akan membuatmu merasa insecure saat kerja. jangan terlalu khawatir karena hal itu bisa menyebabkan produktivitas kerja menurun.
Anda dapat mengatasi hal tersebut dengan segera minta maaf kepada orang yang bersangkutan jika memang menyinggung seseorang, meskipun dengan tidak sengaja.
Cara Mengatasi Insecure
Agar tidak selalu dalam perasaan insecure, khususnya dalam pekerjaan yang kita lakukan, ada baiknya Anda melakukan hal-hal berikut ini:
1. Perhatikan Orang Terdekat Anda
Merasa Insecure di tempat kerja dapat membuat Anda merasa kesepian dan terisolasi, terutama jika Anda baru bekerja.
Jika Anda belum menjalin hubungan dengan atasan atau rekan kerja Anda, hubungi orang-orang yang peduli dengan Anda untuk mendapatkan dorongan.
Menggunakan waktu istirahat Anda untuk menelepon pasangan, anak-anak atau teman Anda dapat meningkatkan semangat Anda dan memberikan jaminan yang sangat dibutuhkan.
Anda juga dapat bertukar pikiran dengan orang yang Anda kenal selama bekerja. Dukungan dari jejaring sosial Anda dapat membuat perbedaan besar dalam stres dan kecemasan Anda di tempat kerja.
2. Ketahui Perjuangan Anda
Ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik atau Anda membuat kesalahan, wajar untuk merasa insecure. Tetapi penting untuk diingat bahwa Anda juga telah melakukan banyak hal baik.
Merefleksikan hal-hal itu bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk mengatasi rasa tidak aman. Di penghujung hari, buatlah daftar hal-hal positif yang terjadi, seperti menerima pujian dari pelanggan atau menyelesaikan proyek sebelum tanggal deadline.
3. Lakukan Self Care
Jika Anda merasa stres, Ada baiknya Anda memperhatikan kesehatan Anda agar tidak memperburuk rasa insecure Anda.
Fokus pada makan dengan baik, minum banyak air, dan mengurangi kafein, yang dapat meningkatkan kecemasan.
Olahraga dapat membantu Anda menghilangkan stres dan merasa lebih baik di tempat kerja Anda. Tidur yang cukup juga penting dalam membantu Anda menghadapi berbagai hal di kantor.
5. Buktikan Nilai Anda
Jika perusahaan Anda secara umum sedang berjuang, Anda mungkin merasa bahwa pekerjaan Anda dalam bahaya.
Jika ancaman PHK mengakibatkan perasaan insecure di tempat kerja, Anda dapat membuktikan diri Anda bahwa Anda pribadi yang memiliki nilai lebih dan berkomitmen kuat untuk pekerjaan Anda.
Hal ini dapat membantu Anda untuk memperbaiki situasi dan memberikan kepercayaan diri. Menunjukkan kepada atasan Anda bahwa Anda memiliki nilai yang signifikan.
Bahkan jika tidak ada ancaman pemutusan hubungan kerja, meningkatkan kinerja Anda akan membuat Anda merasa lebih baik tentang posisi dan masa depan Anda bersama perusahaan.
Baca Juga:Â Efikasi Diri (Self Efficacy): Pengertian dan Manfaatnya Bagi Karyawan
Kesimpulan
Insecure adalah perasaan tidak aman yang membuat seseorang ragu terhadap kemampuan dan kurang percaya diri dalam beberapa aspek kehidupannya.
Seseorang yang merasa insecure melihat keadaan di sekitarnya sebagai ancaman dan bahaya, sehingga mereka mudah merasa ragu, tidak percaya diri, pesimis, cemas, takut ditolak, tidak bahagia, dan dibayangi perasaan bersalah.
Perasaan tidak percaya diri ini juga dapat dialami dalam pekerjaan, yang dikenal sebagai job insecurity, di mana seseorang merasa cemas dan terancam kehilangan pekerjaan.
Salah satu tanda job insecurity adalah sering merasa akan dipecat tanpa mengetahui kebenarannya. Penyebab insecure antara lain rendahnya harga diri, perbandingan sosial dengan orang lain, ketakutan akan penolakan, lingkungan sosial yang toxic, dan pengalaman traumatis.
Insecure juga dapat memengaruhi produktivitas dalam pekerjaan, seperti tidak memiliki ide, tidak paham pembahasan rapat, sengaja atau tidak sengaja menyinggung orang lain.
Untuk mengatasi perasaan insecure, penting untuk memperhatikan orang terdekat, mengakui perjuangan yang telah dilakukan, melakukan self-care, dan membuktikan nilai-nilai yang dimiliki.
Temukan tujuan yang membuat Anda tetap termotivasi dan membantu Anda bekerja lebih keras!
