Perusahaan berkewajiban untuk memberi gaji kepada karyawan setelah karyawan menunaikan kewajibannya. Perusahaan pun harus memberikan penggajian secara transparan kepada karyawan.
Namun, di Indonesia, informasi gaji sangat sensitif. Jika sesama karyawan mengetahui gaji, dikhawatirkan akan terjadi perselisihan akibat hal ini. Bagaimana bisa informasi mengenai gaji memicu konflik?
Simak beberapa alasan dibawah ini!
Sekilas Mengenai Informasi Gaji
Siapa yang tidak suka dengan gaji? Walau bukan satu-satunya hal yang membuat karyawan bahagia, gaji adalah salah satu faktor yang membuat karyawan bekerja dengan semangat. Setiap bulannya perusahaan akan memproses penggajian untuk karyawan.ย
Gaji karyawan tersendiri terdiri dari beberapa komponen, antara lain :
- Kehadiran karyawan
- PPh 21 Pajak penghasilan
- Iuran BPJS
- Tunjangan Karyawan
- Bonus
- Reimbursement
Informasi ini akan digunakan untuk memproses gaji. Yang sering menjadi rahasia adalah hasil akhir dari proses penggajian, yaitu gaji bersih karyawan yang diterima setiap bulannya.ย
Transparansi dalam penggajian antara perusahaan dan karyawan memang sangat diperlukan. Dalam hal ini, perusahaan wajib memberikan informasi sedetail mungkin mengenai sistem penggajian yang ditetapkan. Sehingga karyawan dapat memahami bagaimana hasil kerja kerasnya dihargai oleh perusahaan tanpa adanya rasa curiga.ย
Namun, jika dalam konteks antar karyawan dalam perusahaan, informasi gaji ini menjadi sangat sensitif. Banyak orang yang menilai bahwa dokumen terkait penggajian seperti informasi dalam slip gaji merupakan hal yang rahasia.
Jadi, dalam pengelolaan karyawan, HRD sebisa mungkin untuk menjaga agar informasi gaji sesama karyawan tidak bocor. Dari pihak karyawan pun umumnya enggan untuk membuka pembicaraan mengenai informasi gaji/payroll di lingkungan kantor.ย
Baca Juga: Cara Membuat Slip Gaji Otomatis Bersama LinovHR
Dampak Akibat Bocornya Informasi Gaji
Bisa membawa gaji dapat membawa kesenangan bagi karyawan, tetapi apa dampaknya dari kebocoran gaji? Mengapa jika informasi gaji bocor di kalangan karyawan?
Sebenarnya, tidak ada aturan tertulis mengenai kerahasiaan informasi mengenai penggajian. Namun, hal ini lebih merujuk ke dampak sosial dan produktivitas di lingkungan kantor.ย
Untuk memudahkan, mari simak pembahasan berikut. Ada karyawan A dengan posisi staff marketing menerima gaji sekian juta.
Sedangkan karyawan B juga berperan sebagai staf marketing tetapi memiliki gaji di bawah karyawan A. Bukan berarti perusahaan tidak adil dalam memperlakukan sesama staf. Namun, dari segi kinerja, penjualan, dan pengalaman, karyawan A jauh lebih unggul daripada karyawan B.ย
Lalu di kemudian hari karyawan B tidak sengaja melihat slip gaji yang terjatuh di samping meja kerjanya. Ternyata slip gaji tersebut milik karyawan A. Karyawan B yang melihat gaji sesama staf lebih tinggi merasa kecewa karena menerima gaji yang lebih rendah.
Padahal memang pada dasarnya pengalaman karyawan B masih cenderung sedikit dibandingkan karyawan A. Karyawan B yang kecewa pun akhirnya membicarakan hal ini ke sesama rekannya. Nah, ini adalah awal dari gosip yang dapat memicu konflik antar karyawan.ย
Baca Juga: Manajemen Konflik Perusahaan dan Tips Menyelesaikannya ala HR
Konflik yang dimulai dari gosip kecilย bahkan akan memicu penurunan produktivitas akibat lingkungan kerja yang negatif. Tentu fenomena ini akan berpengaruh kepada operasional perusahaan secara keseluruhan.
Maka dari itulah informasi gaji sangat dirahasiakan di kalangan karyawan dalam suatu perusahaan agar situasi kerja tetap kondusif dan terkontrol dengan baik.ย
Selain dapat memicu konflik dan penurunan produktivitas, kebocoran info soal gaji bahkan dapat menjadi sarana penyalahgunaan data jika jatuh ke oknum eksternal yang tidak bertanggung jawab.
Oknum bisa saja menyalahgunakan informasi karyawan berupa nomor rekening, alamat, nomor KTP, dan sebagainya.
Yang paling dirugikan dalam kebocoran data ke pihak eksternal tentu saja karyawan. Sebab, penyalahgunaan seperti ini akan mengganggu kehidupan pribadi karyawan.ย
Kesimpulan
Apakah Anda memutuskan bahwa gaji adalah informasi yang rahasia antara sesama karyawan atau tidak? Hal itu dapat dikembalikan ke keputusan tiap perusahaan.
Karena budaya dan tata kebiasaan setiap perusahaan pasti jauh berbeda. Jika perusahaan terbiasa untuk membeberkan pengaruh kinerja dan pengalaman terhadap gaji, mungkin tidak ada salahnya jika informasi mengenai gaji akan beredar di kalangan karyawan.
Namun jika tidak, maka lebih baik informasi mengenai gaji hanya diketahui perusahaan, tepatnya pimpinan, staf HRD terkait penggajian, dan karyawan itu sendiri.ย
Yang pasti, informasi mengenai gaji tidak boleh bocor ke pihak eksternal perusahaan. Karena hal tersebut bisa merugikan karyawan. Atau yang lebih buruk, kebocoran informasi karyawan juga dapat merugikan perusahaan dari segi image soal kredibilitas.ย
LinovHR: Kelola Informasi Gaji dengan Aman dan Rahasia
Mengelola gaji karyawan tidak boleh disepelekan. Selain sebagai bentuk pemenuhan kewajiban perusahaan kepada karyawan, pengelolaan gaji juga mencerminkan kredibilitas perusahaan.
Pengelolaan gaji harus dilakukan dengan tepat, akurat, dan cepat agar karyawan bisa menerima gaji secara tepat waktu. Bahkan, jika perusahaan terlambat menerima gaji, perusahaan bisa dikenai sanksi, loh!ย
Software Payroll dari LinovHR dapat membantu perusahaan untuk mengelola penggajian dengan aman dan rahasia.
Semua informasi terkait gaji disimpan aman dan rahasia dalam cloud based server. linovHR juga menjamin bahwa semua informasi karyawan digunakan hanya untuk pengelolaan karyawan.
Perhitungan payroll dari software ini juga dapat dilakukan secara otomatis. Mulai dari komponen gaji pokok, tunjangan, bonus, hingga potongan BPJS, semua hanya tinggal satu kali klik. Semua laporan komponen tersebut akan disertakan pada slip elektronik software payroll LinovHR.
Jadi tidak perlu ragu untuk menggunakan Software Payroll dari LinovHR. Untuk informasi selengkapnya, hubungi LinovHR sekarang juga!