Sering bepergian keluar kota ataupun keluar negeri? Apakah Anda tahu bahwa hal tersebut merupakan pariwisata yang sedang Anda nikmati?
Kini, pariwisata di berbagai negara semakin maju dan juga mudah untuk didapatkan karena seiring berkembangnya zaman, semakin mudah juga akses dan fasilitas yang akan didapatkan.
Maka dari itu, tidak heran banyak yang bilang industri pariwisata yang kian maju hingga saat ini.
Meskipun sempat menurun karena datangnya pandemi COVID-19, industri pariwisata kini mulai membaik dan banyak masyarakat juga yang sudah berani untuk bepergian dengan mengandalkan protokol kesehatan.
Pengertian Industri Pariwisata
Pengertian industri pariwisata adalah industri yang terdiri dari semua perusahaan yang menyediakan produk dan layanan yang dimaksudkan untuk digunakan oleh wisatawan pada berbagai tahap perjalanan dan pariwisata.
Pariwisata adalah industri yang sangat luas, dan berorientasi pada pertumbuhan. Pariwisata sebagai industri juga dapat dikatakan sebagai kumpulan semua kegiatan bisnis yang melayani kebutuhan wisatawan saat mereka mengunjungi tempat yang berbeda.
Pada dasarnya pariwisata mencangkup serangkaian kegiatan wisatawan yang saling terkait saat bepergian ke suatu tempat.
Tidak seperti industri lainnya, pariwisata sebagai industri memiliki nilai yang sangat terbuka dan fleksibel karena mencakup berbagai hal, mulai dari transportasi, akomodasi hingga atraksi wisatanya itu sendiri.
Jadi pariwisata sebagai industri dapat dikatakan berada pada sudut pandang ekonomi dan moneter dari pariwisata itu sendiri.
Baca Juga: Apa Itu Blue Ocean Strategy? Simak Pembahasan Lengkapnya!
Unsur Utama dari Industri Pariwisata
Industri pariwisata memiliki beberapa unsur. Unsur utama industri pariwisata adalah hal-hal yang mencakup berbagai hal yang penting untuk dimiliki oleh industri pariwisata.
Unsur-unsur ini tentunya harus terdapat dalam setiap industri yang bergerak dalam hal pariwisata.
Transportasi
Unsur utama industri pariwisata yang sangat penting adalah transportasi.
Unsur utama yang satu ini sangat perlu diperhatikan dengan baik karena layanan transportasi untuk para wisatawan harus dipastikan nyaman dan juga aman sehingga para wisatawan pun dapat berwisata dengan tenang dan senang.
Akomodasi
Unsur penting yang kedua yaitu akomodasi. Yang dimaksud akomodasi merupakan tempat di mana para wisatawan bisa tinggal untuk sementara.
Akomodasi dapat berupa hotel, losmen, cottage, caravan, perkemahan dan yang lainnya.
Jasa Boga
Selanjutnya, unsur yang diperlukan adalah jasa boga. Jasa boga ini mencakup penyediaan makanan dan minuman.
Pada unsur yang satu ini, industri pariwisata bisa memiliki berbagai pilihan untuk pengelolaannya. Penyediaan jasa boga ini dapat dikelola secara mandiri maupun bekerja sama dengan mitra lainnya yang memang fokus di bidang ini.
Atraksi Wisata
Unsur lainnya yang tak kalah penting selanjutnya merupakan atraksi wisata yang menjadi merupakan tujuan utama para wisatawan melakukan mengunjungi tersebut.
Atraksi wisata ini dapat berupa tempat-tempat terkenal yang umum sering dikunjungi oleh wisatawan hingga berbagai pertunjukan ataupun budaya khas setempat.
Jenis-Jenis Industri Pariwisata
Ada beberapa jenis industri pariwisata yang bisa dijadikan pilihan oleh para wisatawan. Mulai dari pariwisata lokal, pariwisata regional, pariwisata nasional, pariwisata regional-internasional hingga pariwisata internasional.
Pariwisata Lokal
Untuk jenis pariwisata lokal, biasanya pariwisata ini ruang lingkupnya lumayan terbatas karena hanya mencakup beberapa tempat di suatu daerah saja, contohnya wisata Kota Yogyakarta.
Sedangkan untuk pariwisata regional, biasanya pariwisata ini merupakan wisata yang menjelajahi suatu daerah lebih luas lagi daripada pariwisata lokal, di mana contohnya para wisatawan dapat menjelajahi beberapa tempat sekaligus di pulau Bali.
Pariwisata Nasional
Berbeda dengan jenis pariwisata yang sebelumnya, jenis pariwisata nasional memiliki ruang lingkup yang tentunya lebih luas lagi dibandingkan pariwisata lokal dan regional. Bila seseorang memilih pariwisata nasional maka hal itu mencakup berbagai tempat wisata di suatu negara.
Contohnya seseorang yang memilih untuk berwisata di indonesia, maka orang tersebut dapat mengunjungi berbagai tempat yang berada di Indonesia itu sendiri tanpa batasan pulau ataupun kota.
Pariwisata Regional-Internasional
Selain itu, masih ada lagi pariwisata regional-internasional yang dapat wisatawan pilih untuk menjelajahi berbagai negara di suatu regional. Contohnya seseorang yang memiliki untuk berwisata di negara-negara yang berada di Asia Timur.
Pariwisata Internasional
Jenis pariwisata terakhir adalah pariwisata internasional yang ruang lingkupnya tentunya lebih luas karena wisatawan dapat mengunjungi berbagai negara yang berada di seluruh penjuru dunia.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Akulturasi Budaya di Indonesia
Perkembangan Industri Pariwisata dari Waktu ke Waktu
Perkembangan industri pariwisata tentunya berubah pesat dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan dimana sebelumnya orang-orang untuk merencanakan wisata membutuhkan usaha yang lebih besar dibandingkan masa kini yang semuanya dapat dilakukan dengan online.
Tidak hanya itu, semakin berkembangnya masa maka semakin berkembang juga berbagai atraksi wisata di berbagai tempat yang dapat memikat para wisatawan untuk mengunjunginya.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa datangnya pandemi COVID-19 semenjak 2020, industri pariwisata mengalami penurunan yang sangat pesan.
Dilansir dari website Kemenparekraf, sepanjang tahun 2020 jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia hanyalah sekitar 4,052 juta orang.
Dapat dikatakan bahwa angka tersebut amat memprihatinkan, karena angka tersebut hanyalah 25% dari jumlah wisatawan yang masuk ke Indonesia pada 2019.
Kini perkembangan pariwisata sudah mulai berangsur-angsur membaik karena banyak industri pariwisata yang kini berusaha sebaik mungkin untuk membenahi strateginya agar pariwisata di Indonesia kian membaik dengan mengandalkan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi bagi siapapun.
Baca juga: Tantangan dan Tren Manajemen SDM di Industri Pariwisata
Mudahkan Manajemen SDM di Industri Pariwisata dengan LinovHR
Tidak dapat dipungkiri bahwa industri pariwisata merupakan salah satu industri yang sangat membutuhkan banyak SDM untuk menjalankan bisnisnya.
SDM yang banyak ini juga tentunya merupakan hal yang cukup merepotkan untuk dikelola dengan cara yang manual dan tradisional.
Maka dari itu, LinovHR datang untuk menangani masalah yang satu ini. LinovHR menawarkan berbagai hal untuk manajemen kinerja SDM dengan mudah dan juga praktis sehingga memudahkan kinerja HR.
Dengan menggunakan LinovHR, dapat dipastikan bahwa proses administrasi, pendataan dan yang lainnya akan lebih mudah dan juga meminimalisir adanya kesalahan yang biasa diakibatkan oleh human error.
Demikianlah beberapa hal mengenai industri pariwisata yang sekiranya perlu untuk diketahui.
Memang perlu diakui bahwa industri pariwisata pada masa kini sedang menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, namun dengan pengelolaan yang baik dan juga strategis, akan dipastikan sektor ini berangsur-angsur kembali normal.
