Apa Perbedaan Proses Induksi Karyawan dan Orientasi Karyawan?

Ketika seorang karyawan baru memulai pekerjaannya di perusahaan, beberapa minggu pertama adalah momen yang tepat untuk membekali mereka dengan semua informasi dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka.  Inilah pentingnya proses induksi karyawan pada perusahaan. 

Pada ulasan kali ini, LinovHR akan membahas secara lengkap tentang apa itu induksi karyawan.

Simak informasinya lebih lanjut di bawah ini, ya!

Apa Itu Induksi Karyawan? 

Di tempat kerja, induksi mengacu pada proses mengenalkan karyawan baru dengan perusahaan dengan memberi mereka informasi yang diperlukan agar mereka menjadi karyawan yang berkualitas. 

Maka secara sederhana dapat diartikan bahwa induksi karyawan adalah proses memperkenalkan karyawan baru ke perusahaan.

Hal utama yang perlu diingat tentang induksi karyawan adalah bahwa proses ini saling menguntungkan bagi perusahaan dan karyawan. Kesan pertama seorang karyawan terhadap suatu perusahaan memiliki dampak yang signifikan pada integrasi mereka dalam tim dan kepuasan kerja. 

Proses induksi menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk menyambut karyawan baru mereka, membantu mereka beradaptasi dengan memastikan mereka memiliki pengetahuan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk menjalankan peran mereka. 

Baca Juga: Ketentuan Manajemen Long Shift dalam Perusahaan 

Apa Perbedaan Induksi Karyawan dengan Orientasi? 

Induksi karyawan biasanya akan diikuti oleh proses orientasi. Pada dasarnya, proses induksi dan orientasi karyawan adalah proses yang dilewati ketika seseorang pertama kali memulai pekerjaan baru di perusahaan.

Namun, proses induksi karyawan sedikit berbeda dengan orientasi. 

Induksi lebih fokus dengan memperkenalkan karyawan baru ke peran dan apa yang diharapkan perusahaan dari mereka, sementara orientasi lebih fokus pada budaya organisasi yang lebih luas.

Selain itu, tak seperti induksi yang berlangsung singkat, orientasi dapat berlangsung hingga satu tahun atau lebih. 

Untuk lebih jelasnya, perbedaan antara induksi dan orientasi karyawan dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Pengertian 

Induksi adalah proses penyambutan karyawan baru ke dalam perusahaan dan secara resmi menjadikan mereka bagian dari perusahaan.

Orientasi adalah proses yang lebih formal yang terjadi setelah induksi dan dilakukan untuk membantu karyawan menyesuaikan diri dengan posisinya dan lingkungan kerjanya.

2. Durasi

Induksi berlangsung dengan durasi yang lebih pendek dan biasanya dilakukan hanya pada hari karyawan secara resmi bergabung dengan perusahaan.

Sedangkan orientasi berlangsung untuk periode waktu yang lebih lama seperti selama beberapa minggu.

3. Proses

Dalam proses induksi, karyawan diperkenalkan dengan karyawan lain dan lingkungan kerja agar mereka merasa nyaman di lingkungan baru. Karyawan diberikan gambaran tentang pekerjaan mereka dan perusahaan sehingga mereka mengetahui jenis orang dan lingkungan yang akan mereka tangani. 

Selanjutnya pada proses orientasi karyawan akan perkenalkan dengan lingkungan kerja, peralatan dan tugas yang seharusnya mereka lakukan.

4. Bentuk Pelaksanaan 

Proses induksi lebih seperti presentasi yang dibuat oleh perusahaan untuk karyawan, yaitu proses satu arah di mana manajer atau HR menjelaskan karyawan baru tentang pekerjaan mereka.

Di sisi lain, orientasi lebih seperti proses pelatihan di mana karyawan belajar tentang job description yang harus dilakukan. Proses ini bersifat dua arah di mana manajer dan karyawan berinteraksi satu sama lain dan dengan karyawan lain dalam perusahaan.

Proses induksi karyawan dan orientasi memang berbeda, tetapi tujuan utamanya sama, yakni untuk mendukung karyawan agar dapat beradaptasi dengan baik sehingga dapat menjadi karyawan sesuai apa yang diharapkan oleh perusahaan. 

Kedua proses ini sama-sama membantu membangun kepercayaan, kepercayaan diri, moral dan rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan. 

Kelola Proses Onboarding dalam Perusahaan Anda Bersama LinovHR 

Dapat kita ketahui melalui ulasan di atas, bahwa induksi karyawan termasuk ke dalam proses onboarding, yakni sebuah proses transisi atau penyesuaian karyawan baru terhadap hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan. Onboarding sendiri merupakan tahapan dari proses recruitment. 

Kebutuhan akan talenta terbaik agar terwujudnya tujuan perusahaan merupakan hal yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Khususnya bagi HRD, hal ini tentunya menjadi tanggungjawab tersendiri untuk dapat merekrut karyawan berkualitas. 

Maka dari itu, untuk menghadapi tantangan tersebut, cara-cara lama dalam proses rekrutmen sudah seharusnya ditinggalkan, mulai dari penilaian kandidat secara manual, hingga penyimpanan dokumen fisik kandidat. 

Dengan berbagai fiturnya yang lengkap, Modul Recruitment dari Aplikasi dan Software HRIS Indonesia LinovHR  dapat menjadi solusi yang tepat untuk mempermudah proses perencanaan dan administrasi manajemen HR perusahaan Anda, tak terkecuali proses onboarding. 

Kelola proses onboarding serta induksi dalam perusahaan Anda lebih mudah bersama LinovHR! Sudah siap untuk memulai?