Salah satu kunci kesuksesan perusahaan terletak pada kinerja karyawannya. Karyawan dengan keterikatan dan rasa kepemilikan terhadap perusahaan biasanya akan memberikan performa kerja yang luar biasa.
Oleh karena itu, ikatan emosional karyawan perlu dikelola sebaik mungkin. Salah satu caranya adalah dengan melakukan employee engagement. Indikator employee engagement inilah yang akan membantu perusahaan mengelola karyawan.Â
Pada artikel sebelumnya, LinovHR telah mengulas perbedaan work engagement dan employee engagement.Â
Employee engagement adalah keadaan dimana karyawan merasa termotivasi dan memiliki komitmen tinggi terhadap tujuan, visi, misi, serta nilai perusahaan.Â
Motivasi tersebut terjadi karena adanya perasaan berkepentingan dalam mewujudkan keberhasilan perusahaan, bukan sekedar untuk mendapatkan gaji tinggi saja.Â
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Employee Engagement
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi employee engagement dalam sebuah perusahaan. Apa saja faktor tersebut?Â
-
Reward
Pemberian penghargaan akan mendorong pekerja untuk melakukan pekerjaannya dengan lebih baik. Selain itu, dirinya juga akan merasa termotivasi dan lebih semangat dalam bekerja. Penunjukan reward tidak harus menggunakan biaya besar, bahkan hal sederhana seperti ucapan terimakasih dan kata-kata penyemangat sudah sangat berarti bagi pekerja.
-
Kesempatan Berpendapat
Perusahaan juga dapat melibatkan pekerja dengan mendengarkan saran mereka. Hal ini membuat mereka merasa bahwa sarannya didengar dan dipertimbangkan. Sehingga, dirinya tidak hanya sekedar mengerjakan tugas saja namun juga ikut memikirkan perkembangan perusahaan kedepan.Â
-
Pelatihan
Memberikan pengembangan dan pelatihan merupakan cara terbaik dalam menghargai dedikasi pekerja. Dengan menanyakan pelatihan yang dibutuhkan, akan membuat mereka semakin termotivasi dan tetap nyaman berada di perusahaan. Selain itu, pelatihan juga membantu pekerja melihat visi perusahaan dengan lebih jelas.
-
Fleksibilitas
Company yang memberikan fleksibilitas waktu untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaan akan menciptakan budaya kerja yang lebih menyenangkan. Budaya kerja dinamis dan menyenangkan ini bisa membangun rasa percaya antara pekerja dan perusahaan.
Pada kesempatan ini, LinovHR juga akan memberikan ulasan mengenai indikator employee engagement untuk mengukur tingkat keterikatan karyawan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Assessment & Manfaatnya untuk Perusahaan
Indikator Employee Engagement
Untuk meningkatkan keterikatan karyawan, HR perlu mengetahui seberapa besar keinginan mereka dalam memajukan perusahaan. Berikut alat ukur yang dapat mengetahui seberapa besar keterikatan karyawan.
Employee Turnover Rate
Indikator pertama adalah dengan melihat tingkat keluar masuknya karyawan dalam suatu periode. Jika nilai turnover rate tinggi, itu tandanya perusahaan harus membenahi sistem kerja saat ini.
Untuk penjelasan detail mengenai cara menghitung employee turnover rate, silahkan membaca postingan LinovHR sebelumnya.
Employee Net Promoter Score (eNPS)
eNPS adalah indikator yang baik untuk mengukur tingkat kepuasan dan loyalitas karyawan. Melalui penilaian ini, perusahaan juga bisa mengetahui seberapa banyak karyawan yang merekomendasikan perusahaannya ke teman atau kerabat mereka.
Baca Juga: Daftar Fitur yang Harus ada Di Employee Engagement Tools
Employee Engagement Survey
Melakukan survey adalah cara paling mudah dalam mengukur tingkat keterlibatan karyawan. HRD dapat menyebar survey ke seluruh karyawan sekaligus. Survey bermanfaat untuk memastikan perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai kesuksesan dalam meningkatkan keterikatan karyawan.
Pengembangan Diri Pekerja
Indikator lainnya yang penting untuk diketahui dari waktu ke waktu adalah kemauan untuk berkembang. Pekerja harus memiliki keinginan untuk mengembangkan diri mereka, sehingga dapat tumbuh dan memenuhi tujuan perusahaan.Â
Baca Juga: Keunggulan Manajemen HRD Menggunakan Cloud Database
Bagaimana Cara Mengelola Employee Engagement Dengan LinovHR?
LinovHR merupakan software HRIS yang menyediakan berbagai modul yang dibutuhkan manajemen untuk mempermudah pengelolaan Human Resource.Â
Modul-modul yang dimiliki oleh LinovHR adalah Organization Management, Personnel Administration, Recruitment, Payroll, Competency Management, Performance Management, Time Management, Reimbursement, Succession Management, Loan, Employee Self Service, Learning and Development.
Performance Management System LinovHR menyediakan fitur Engagement secara lengkap dan terstruktur sehingga dapat mengukur dengan jelas tingkat keterikatan karyawan.
Melalui fitur survey and pulse, HRD dapat memahami kondisi karyawan sekaligus menghimpun data demi membentuk engagement yang lebih baik. Informasi yang didapatkan dari para karyawan akan digunakan untuk strategi pengelolaan SDM, seperti memberikan bonus atas kinerja dan acara gathering bersama.Â
Demikian penjelasan mengenai faktor yang mempengaruhi indikator employee engagement. Tunggu apalagi? Hubungi LinovHR sekarang juga dan ajukan demo Software HRD sekarang juga!