Pada sebuah organisasi atau perusahaan, istilah indikator tentunya seringkali digunakan untuk menggambarkan suatu petunjuk atau keterangan tertentu. Istilah ini biasanya membantu perusahaan dalam mengambil keputusan.Â
Biasanya hal ini banyak digunakan di berbagai macam industri untuk mengukur kinerja karyawan sehingga performa kerja mereka stabil dan konsisten.
Dalam artikel LinovHR berikut ini, Anda akan mengetahui apa itu indikator secara lebih mendalam. Mulai dari pengertian, jenis, hingga fungsinya. Simak selengkapnya, ya!
Apa Itu Indikator?
Indikator adalah sesuatu yang dapat menandakan tercapainya sesuatu kompetensi secara detail atau spesifik. Biasanya, hal ini juga bisa dijadikan sebuah pedoman untuk mengetahui pencapaian tujuan.Â
Indikator juga berarti suatu tren atau fakta yang menunjukkan keadaan atau tingkat sesuatu. Ia berfungsi menjadi batas atau penanda terjadinya suatu perubahan.
Pada saat membuat indikator, Anda perlu menggunakan beberapa tahapan prosedural yang terukur dan bisa digunakan sebagai alat evaluasi atau penilaian. Biasanya, kompetensi yang diukur mengacu pada penguasaan konsep dan prinsip.
Di dalam sebuah perusahaan, indikator kinerja adalah sesuatu yang bisa digunakan untuk memberikan petunjuk atau standar acuan dasar bagi karyawan untuk mengukur suatu kinerja. Hal ini harus dibuat oleh perusahaan agar tujuan perusahaan bisa tercapai dengan baik.
Selain itu, indikator kinerja di sebuah perusahaan juga bisa bermanfaat untuk mengetahui kinerja karyawan dan bisa meningkatkan kinerja karyawan di masa yang akan datang dalam mencapai misi perusahaan.
Jenis-jenis Indikator
Ada beberapa jenis indikator yang umum digunakan dalam kegiatan sehari-hari, antara lain:
-
Indikator Kinerja
Merupakan suatu acuan dasar atau tolak ukur tentang bagaimana seorang karyawan dapat mempertahankan kualitas performanya sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan perusahaan.
Untuk mengukur indikator kinerja, perusahaan harus memantau dan mengawasi karyawan tersebut agar menjaga performa karyawan tetap konsisten.Â
Selain itu, perusahaan harus objektif dalam melakukan penilaian terhadap karyawan, seperti memberikan evaluasi jika terjadi penurunan kinerja karyawan, dan memberikan apresiasi atau reward apabila karyawan telah mencapai target tertentu. Hal ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada setiap karyawan yang bekerja.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menilai Performance Karyawan yang Tepat?
-
Indikator Pendidikan
Indikator pendidikan biasa disebut sebagai parameter keberhasilan pembelajaran. Ini mengacu pada gambaran umum mengenai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
Di dalamnya, tertulis bagaimana peserta didik harus melakukan respons terhadap kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Hal ini untuk mengukur seberapa jauh penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan.
-
Indikator Penelitian
Indikator penelitian biasanya digunakan oleh para akademisi sebagai acuan dasar dalam sebuah penelitian.
Biasanya, ini paling banyak digunakan dalam penelitian yang menggunakan metode kuantitatif untuk mendukung jalannya penelitian.
Di dalam metode kuantitatif, peneliti harus menentukan indikator dari setiap variabel agar nantinya data yang dikumpulkan bisa diolah dan dianalisis dengan baik.
Namun, indikator penelitian ini dapat berbeda-beda tergantung dari metode penelitian dan hal apa yang ingin diteliti.
Fungsi Indikator
Tidak hanya menjadi penanda mengenai suatu perubahan yang terjadi, ternyata ada fungsi lain dari indikator, seperti berikut ini.
-
Sebagai sebuah pedoman
Fungsi yang pertama adalah sebagai sebuah pedoman bagi seseorang untuk membuat suatu alat ukur.
Sebagai contoh, cara untuk mengukur pembelajaran adalah dengan memberikan ujian bagi para siswa di sekolah. Soal ujian yang dibuat harus merepresentasikan indikator pembelajaran.
Dengan begitu, para siswa dapat diukur sejauh mana tingkat penguasaan materi yang telah diajarkan oleh guru di sekolah.
-
Menunjukkan perubahan dalam suatu aktivitas
Dalam menjalankan sebuah aktivitas tertentu, pastinya Anda menginginkan suatu tujuan yang ingin dicapai.
Seiring berjalannya waktu, tentunya akan ada banyak perubahan yang terjadi. Oleh sebab itu, dibutuhkan indikator yang jelas untuk menunjukan perubahan dalam suatu aktivitas tersebut.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana progres yang dikerjakan dan apakah aktivitas yang dijalankan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan sejak awal atau tidak.
-
Sebagai panduan untuk memberikan penilaian
Fungsi berikutnya adalah sebagai panduan untuk memberikan penilaian. Tujuan utamanya adalah untuk melakukan penilaian performa terhadap para pekerja, sehingga suatu organisasi atau perusahaan bisa mengukur kualitas dari kinerja mereka.
Selain itu, hal ini juga bisa diterapkan di berbagai bidang, seperti industri, pendidikan, pemerintahan, dan lain sebagainya.
Atur Indikator Kinerja Karyawan Bersama Software HRD LinovHR
Indikator kinerja karyawan bisa membantu perusahaan dalam mengukur akuntabilitas karyawan dalam bekerja. Hal ini sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai kemajuan dalam berbisnis. Semakin baik akuntabilitas karyawan, maka semakin baik juga kelancaran dalam suatu bisnis.
Tujuan utamanya adalah agar perusahaan dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan dan pencapaian perusahaan dalam suatu periode tertentu.Â
Namun, indikator kinerja karyawan akan lebih efektif apabila dibuat secara komprehensif dan mudah dipantau. Hal ini penting untuk menghindari bias serta dapat mudah untuk ditindak lanjuti.
Ini akan sukar dilakukan bila masih menggunakan cara-cara manual. Cara manual sangat mengandalkan intuisi manusia serta sangat terbatas dalam menentukan indikator apa saja yang menandakan keberhasilan karyawan.
Untuk itu, perusahaan perlu meninggalkan pembuatan indikator kinerja secara manual dengan menggantinya secara digital.
Solusi terbaiknya adalah dengan menggunakan Software HRD LinovHR yang bisa mempermudah pembuatan indikator kinerja karyawan secara lebih mudah dan praktis.
Di dalam Software HR LinovHR terdapat modul Performance Management, di mana modul ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang membantu perusahaan untuk memantau kinerja karyawan secara detail.
Dengan fitur Goals & KPI, perusahaan bisa menyusun goals perusahaan sampai goals yang perlu dicapai setiap individu. Nantinya karyawan pun tinggal melaporkan perkembangan mereka melalui ESS LinovHR yang bisa di-install di smartphone.
Hasil KPI dan Goals yang tercapai pun bisa diketahui dalam bentuk report yang bisa disesuaikan periodenya sesuai kebutuhan perusahaan.
Dengan begitu, pihak manajemen perusahaan bisa melihat perkembangan target yang sudah ditentukan untuk masing-masing tim atau pribadi secara real time, sehingga proses pemantauan dan monitoring dapat berjalan dengan baik.Â
Untuk itu, dengan seluruh keunggulan yang dimiliki Software HRD LinovHR, akan membantu perusahaan dalam menentukan indikator yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Hal ini tentunya akan membuat seluruh tim menjadi semakin produktif.
Tunggu apa lagi? Gunakan Software HRD LinovHR sekarang juga!