Pendekatan tradisional dalam rekrutmen semakin tertinggal, banyak perusahaan beralih ke strategi lebih inovatif dan efisien, salah satunya adalah inbound recruiting. Metode ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang menarik bagi mereka.
Artikel ini akan membahas lebih mendalam inbound recruiting serta tips untuk mengoptimalkan proses rekrutmen perusahaan Anda. Berikut ulasan lengkapnya.
Baca juga: 6 Strategi Rekrutmen yang Efektif dan Inovatif untuk Perusahaan
Apa itu Inbound Recruiting
Inbound recruiting adalah strategi yang menekankan pembuatan konten berkualitas dan pengalaman positif untuk menarik kandidat dengan tepat. Pendekatan ini berfokus pada pengembangan citra perusahaan sebagai pemberi kerja.
Proses ini terkait dengan inbound marketing yang memanfaatkan saluran seperti situs web perusahaan, media sosial, dan papan lowongan kerja untuk menarik pencari kerja dan mendorong mereka melamar.
Baca juga: Outbound Recruitment: Strategi Hiring yang Serupa dengan Marketing
Kelebihan Inbound Recruiting
Inbound recruiting menawarkan berbagai kelebihan yang menjadikannya pilihan bagi banyak perusahaan, antara lain sebagai berikut.
- Meningkatkan Brand Employer. Membangun citra positif sebagai pemberi kerja melalui konten yang relevan dan menarik minat kandidat potensial.
- Menarik Kandidat Berkualitas. Memperoleh kandidat sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan retensi karyawan.
- Efisiensi Biaya. Lebih hemat menggunakan platform digital dan media sosial untuk menarik kandidat secara organik.
- Meningkatkan Keterlibatan Kandidat. Menciptakan pengalaman positif yang dapat memperkuat hubungan personal dengan calon karyawan.
- Mempercepat Pengisian Posisi. Memungkinkan perusahaan menerima dengan cepat karena kandidat aktif mencari perusahaan yang sesuai dengan nilai mereka.
Kekurangan Inbound Recruiting
Selain memiliki kelebihan, tentu saja terdapat kekurangan, yaitu sebagai berikut.
- Proses yang Memakan Waktu. Membangun citra sebagai pemberi kerja, dapat menciptakan konten menarik membutuhkan konsistensi dan waktu sebelum hasil terlihat.
- Persaingan Semakin Ketat. Banyak perusahaan yang menggunakan perekrutan ke dalam ini, sehingga menarik perhatian kandidat berkualitas menjadi sulit.
- Ketergantungan pada Teknologi. Strategi ini memerlukan keterampilan digital dan pemahaman tentang SEO serta media sosial.
- Butuh Sumber Daya yang Lebih Besar. Pembuatan konten berkualitas memerlukan banyak waktu dan tenaga dari tim HR dan pemasaran.
- Sulit Mengukur Keberhasilan. Biasanya dalam rekrutmen ini sulit diukur dengan metrik jangka pendek, lebih bergantung pada keterlibatan dan kesadaran jangka panjang.
5 Tips Mengoptimalkan Inbound Recruiting
Mengoptimalkan proses recruiting adalah langkah penting untuk memastikan perusahaan mendapatkan kandidat terbaik dengan efisien waktu dan biaya. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan.
Tentukan Kriteria yang Jelas
Sebelum memulai proses recruiting, penting untuk dapat menentukan kriteria yang jelas untuk para kandidat. Hal ini dapat mencakup pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan nilai-nilai yang diharapkan dari calon karyawan.
Memanfaatkan Teknologi
Gunakan software recruitment yang efisien untuk dapat memudahkan pencarian dan manajemen kandidat. Biasanya tools dapat berupa Applicant Tracking System (ATS) untuk dapat membantu mengelola aplikasi dan mempercepat proses seleksi.
Meningkatkan Employer Branding
Ciptakan citra perusahaan yang baik dan positif untuk menarik kandidat berkualitas, gunakan media sosial dan platform profesional dengan menunjukkan budaya perusahaan dan nilai-nilai yang diusung.
Baca juga: Mengulik Employer Branding dan Pentingnya Untuk Perusahaan
Melibatkan Tim dalam Proses
Libatkan tim yang akan bekerja dengan calon karyawan dalam proses rekrutmen, ini dapat membantu menilai kesesuaian kandidat dengan tim dan budaya kerja perusahaan.
Fokus pada Pengalaman Kandidat
Berikan pengalaman yang baik kepada kandidat selama proses rekrutmen, komunikasi yang jelas dan responsif dapat meningkatkan kesan positif terhadap perusahaan.
Mengenal Perbedaannya dengan Outbound Recruiting
Dalam dunia perekrutan dua pendekatan sering dibahas adalah inbound dan outbound recruiting, masing-masing menawarkan cara berbeda untuk menarik dan memilih kandidat.
Outbound recruiting melibatkan pendekatan proaktif pada calon kandidat dengan meyakinkan untuk mempertimbangkan peluang karir, biasanya perekrut mencari kandidat dengan pencarian langsung, pengiriman email rekrutmen, dan melalui platform pendukung.
Namun, sebaliknya pada inbound recruiting rekrutmen memanfaatkan saluran seperti situs web perusahaan, media sosial, dan papan lowongan kerja untuk menarik pencari kerja dan mendorong mereka untuk melamar.
Ciptakan Proses Rekrutmen Lebih Efisien dengan Software Recruitment LinovHR!
Maksimalkan potensi tim Anda dengan menerapkan strategi inbound recruitment secara efektif. Dengan software recruitment LinovHR, perekrut bisa mencari kandidat berkualitas melalui branding yang kuat dan konten yang menarik.
Tidak usah khawatir dengan proses wawancara, LinovHR memiliki fitur berupa AI interview yang memudahkan rekruter dalam menjaring kandidat berkualitas.
Jangan lewatkan kesempatan ini, bergabunglah dengan LinovHR dan nikmati kemudahan dalam mengelola proses rekrutmen Anda. Daftar hari ini untuk memulai perjalanan menuju tim yang lebih solid.