Begitu banyak keunggulan yang bisa didapat dari lingkungan kerja yang kompetitif. Selain dapat memberi motivasi, iklim kompetitif akan membuat tiap anggota tim terpacu untuk bekerja keras.
Lebih lanjut, situasi yang kompetitif akan meningkatkan produktivitas tim secara keseluruhan.
Manfaat lain, kerja tim akan terbangun karena sesama anggota jadi saling mengenal lebih dalam dari karakter masing-masing sehingga dapat memupuk rasa saling hormat, begitu menurut Inc.
Tak jarang, beberapa inovasi dan ide baru kerap muncul dari kompetisi yang terbangun dalam lingkungan kerja.
1. Penghargaan
Untuk projek apapun yang sudah menuai perkembangan, setidaknya harus ada penghargaan yang diberi. Penghargaan ini lebih seperti pengakuan dari anggota yang lain.
Penghargaan yang dimaksud bukan berupa hadiah uang atau semacamnya, tapi semacam apresiasi atas usaha yang sudah dilakukan.
Bentuknya bisa beragam, misalnya dengan memberi badge berwarna (seperti kode warna dalam karate) saat ada satu anggota kelompak menyelesaikan satu tahapan.
Tentu, tak semua perusahaan memakai cara ini, dan yang paling umum digunakan yaitu memberi predikat ‘pekerja terbaik bulan ini’.
Bahwa, ada semacam rasa bangga saat namanya terpajang rapi di rak penghargaan. Kondisi ini memberi motivasi lebih untuk tiap karyawan agar namanya tercatat dalam sejarah perusahaan.
Di sisi lain, perusahaan akan terbantu karena tiap karyawan punya komitmen untuk menyelesaikan target kerja.
Baca Juga: 8 Cara untuk Bekerja di Luar Negeri
2. Lingkungan Seimbang
Buatlah lingkungan kerja jadi seimbang antara kehidupan sosial dan soliter.
Menyeimbangkan sosial dan soliter dalam ruang kerja penting menurut Forbes, karena bisa memupuk rasa saling hormat dalam satu lingkup kompetisi.
Ini bisa dilakukan lewat tata kelola desain fisik ruangan yang mendukung.
Sangat vital untuk membuat kompetisi yang sehat antar anggota tim atau karyawan.
Desain ruangan yang memungkinkan untuk kolaborasi dan keterbukaan tanpa mengesampingkan faktor privasi, akan memudahkan karyawan untuk menyelesaikan target kerja yang menjadi tugasnya.
Entah dengan menyediakan furniture multifungsi, kombinasi warna, pencahayaan alami, ruangan terbuka, atau membuat taman kecil dalam kantor, suasana seperti ini secara estetik jelas akan menyenangkan, tak hanya fungsional dalam mendinginkan aroma kompetisi yang panas.
3. Sumber Daya
Untuk menjaga asas kejujuran, kompetisi yang dibuat harus didasari pada sumber daya yang sama. Dalam hal ini, perusahaan harus menyediakan sumber daya sebagai bekal kompetisi.
Ini berguna supaya kompetisi yang dibangun tak melenceng dari apa yang diinginkan perusahaan.
Sumber daya yang dimaksud bisa berupa trainer atau mentor, kelas internal, tutorial, workshop, atau lainnya.
Semua ini dimaksudkan agar karyawan yang berkompetisi mampu menghadirkan solusi atas masalah yang mungkin dihadapi saat berada di kompetisi, termasuk saat menjalankan programnya.
Dapat dikatakan bahwa sumber daya ini merupakan modal awal yang diberikan perusahaan untuk bekal kompetisi.
Tentu saja sumber daya yang didapat akan diolah secara berbeda oleh tiap karyawan, dan ini tergantung pada target kerja yang dibebankan pada tiap tim.
Baca Juga: 5 Manfaat Reverse Mentoring Bagi Karyawan
4. Buat Sederhana
Saat satu anggota tim yang terlibat kompetisi mengemukakan ide baru, mungkin saja segmen market baru akan terbuka.
Tapi membuat gagasan menjadi nyata bukan suatu langkah yang mudah dilakukan. Untuk itu, dibutuhkan kesederhanaan dalam membuat dan mengeksekusi ide.
Laman Inc menyebut, hanya dibutuhkan dua lembar halaman saja untuk mendetilkan ide baru yang ditawarkan.
Halaman pertama berisi kenapa ide akan berguna untuk komsumen, halaman kedua bicara mengenai potensi market yang bisa didapat jika ide yang ditawarkan dieksekusi.
Tak semua rekan kerja atau kompetitor mampu memahami ide yang disampaikan, dan kesederhanaan menjadi faktor kunci untuk mengimplementasikan ide yang ditawarkan. Begitu langkah ini terlewati, kemenangan akan didapat, yang berarti proposal akan disetujui.
Baca Juga : 7 Cara Efektif Menurukan Strees Kerja
5. Menukar Rekan Kerja
Yang juga bisa dilakukan untuk menciptakan iklim kompetitif dalam satu lingkup ruang kerja yaitu menukar rekan kerja secara periodik berdasarkan performa.
Semisal kompetisi dilakukan secara berpasangan, sudah menjadi kewajiban bagi manajemen untuk menyimbangkan performa tim.
Karyawan dengan penilaian kerja bagus dipasangkan dengan karyawan yang memiliki performa di bawahnya, dan sebaliknya.
Situasi ini akan menciptakan iklim kompetisi yang seimbang sehingga dapat menjaga ritme kompetisi menjadi lebih ideal.
Untuk jangka panjang, situasi ini juga bisa dimaknai sebagai transfer ilmu dari karyawan dengan performa tinggi ke karyawan di bawahnya.
Rekan kerja semacam ini memungkinkan untuk saling berbagi ide, saling terlibat, dan saling terpacu untuk menyelesaikan target kerja masing-masing.
Kelima hal diatas akan memicu pada pencapaian target kerja setiap karyawan maupun unit divisi kerja selain itu akan dapat membantu terwujudnya visi, misi dan tujuan perusahaan.
Dengan demikian perusahaan akan semakin kompetitif dan dapat diperhitungkan oleh lawan-lawan bisnis anda.
Dan bukan hal yang mustahil bahwa perusahaan juga akan menjadi ‘The Dreaming Company’ bagi para calon-calon karyawan baru.
Selain itu untuk membantu pencapaian target kerja karyawan maupun setiap unit divisi kerja lebih baik lagi anda dapat menggunakan Software Goal Management dari LinovHR, dengan menggunakan software goal management dari LinovHR memungkinkan Anda mengelola sasaran target kerja untuk karyawan dan unit organisasi Anda lebih baik lagi .
Simak lebih lengkap mengenai Fitur Software HRD LinovHR melalui tautan ini -> https://www.linovhr.com/feature/