Tidak semua iklan dimaksudkan untuk tujuan komersil. Ada juga iklan yang dibuat dengan tujuan untuk menumbuhkan awareness masyarakat tentang suatu isu. Iklan tersebut dikenal juga dengan iklanan layanan masyarakat (ILM).
Biasanya, iklan satu ini berisikan sebuah anjuran atau hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan publik.
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan jenis iklan ini tapi apakah Anda tahu sejarah, isi iklan, fungsi, dan contohnya? Jika ingin mengetahui lebih jauh, mari simak artikel LinovHR berikut ini!
Pengertian Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang berisi pesan-pesan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah sosial tertentu.
Sedangkan, menurut Rachmat Kriyantono, Ph.D dalam bukunya “Best Practice Humas (Public Relations) Bisnis dan Pemerintah”, iklan layanan masyarakat adalah iklan yang berisi pesan yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan program pemerintah yang ditujukan untuk kepentingan bersama.
Iklan layanana biasanya dibuat untuk tujuan mendidik khalayak umum, menambah pengetahuan, memunculkan kesadaran sikap bahkan perubahan perilaku pada masyarakat.
Biasanya Iklan mengedepankan kepentingan estetika agar menarik perhatian target audiens. Lewat iklan, pesan-pesan berat bisa disampaikan dengan cara unik, menarik, dan berkesan tidak menggurui.
Sejarah Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat pertama kali dibuat di Amerika pada tahun 1942, ketika dibentuk pertama kalinya The Advertising Council (Dewan Iklan).
Pada saat itu Perang Dunia II telah mendorong terciptanya para ahli dalam bidang komunikasi. Membuat setiap negara yang berperang, menggunakan bakat dan kemampuan mereka untuk memenangkan perang dunia kedua.
Setelah perang selesai dan keadaan membaik dari kehancuran akibat peperangan. Dewan Iklan Amerika Serikat gencar melakukan iklan layanan masyarakat untuk memperbaiki pendidikan dan mempromosikan vaksin polio pada tahun 1950.
Kampanye tentang larangan penggunaan obat-obatan terlarang juga dipromosikan pada tahun 1970.
Kemudian pada tahun 1989, Dewan Iklan Amerika Serikat menerima 300 hingga 400 permintaan dari berbagai pihak organisasi pemerintah dan NGO untuk mengkampanyekan masalah sosial.
Hasilnya dewan iklan AS ini menerima sumbangan dari beberapa perusahaan internasional senilai 1,9 juta dollar.
Sedangkan di Indonesia, iklan layanan masyarakat mulai ada pada tahun 1968. Pada tahun tersebut biro iklan Intervista menjadi biro ikan pertama yang mempelopori pembuatan iklan.
Saat itu, pesan dalam iklan berisikan bahaya pemasangan petasan yang sedang marak tahun 1968. Selanjutnya pada tahun 1974, iklan kembali muncul diproduksi oleh Matari Advertising yang mengangkat makna hubungan orang tua dan anak.
iklan tersebut disiarkan ke seluruh Indonesia dan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Setelah itu, iklan terkait layanan masyarakat pun jadi marak muncul di tengah masyarakat untuk menyukseskan program pemerintah, seperti Keluarga Berencana (KB), Aku Anak Sekolah hingga Pemilu Visi Anak Bangsa.
Tema Iklan untuk Layanan Masyarakat
Ada beberapa tema yang dapat digunakan untuk pembuatan iklan bertema layanan masyarakat, diantaranya adalah:
- Tema Lingkungan
- Tema Kesehatan
- Pendidikan
- dll
Isi Iklan Layanan Masyarakat
Dari segi isi, tentu iklan untuk layanan masyarakat berbeda dengan iklan komersial. Secara umum, isi iklan ini adalah sebagai berikut:
- Pesan dalam iklan tidak membujuk seseorang untuk melakukan pembelian barang atau jasa tertentu. Iklan ini justru memberikan solusi dan ajakan kepada masyarakat.
- Berisi imbauan atau ajakan kepada masyarakat umum untuk melakukan sesuatu tindakan demi kepentingan bersama.
- Bagian dari kegiatan kampanye yang bertujuan menyuarakan gagasan atau ide untuk kepentingan masyarakat umum.
Baca Juga: Iklan Penawaran yang Kreatif yang Bisa Ditiru
Kegunaan Iklan Layanan Masyarakat
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, iklan layanan yang ditujukan untuk masyarakat digunakan untuk mempromosikan program, kegiatan, layanan pemerintah, layanan organisasi, dan pemberitahuan mengenai layanan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, kegunaan lainnya dari adanya ILM antara lain:
1. Mengubah Masyarakat
Di berbagai negara, ILM telah banyak dimanfaatkan untuk memperbaiki masalah yang menyangkut kebiasaan masyarakat atau digunakan untuk perubahan nilai.
2. Memberi Solusi
ILM mampu menggerakan solidaritas masyarakat sebagai solusi dari masalah yang sedang mereka hadapi. Biasanya berkaitan dengan kehidupan umum.
3. Mengingatkan
Kegunaan lainnya dari iklan ini adalah mengingatkan masyarakat tentang suatu isu atau permasalahan sehingga masyarakat mengikuti anjuran atau pesan yang disampaikan.
Kriteria Iklan Layanan Masyarakat
Menurut dewan iklan Amerika Serikat, ada beberapa kriteria dari iklan jenis ini, antara lain:
- Tidak komersial.
- Tidak mengandung unsur keagamaan.
- Tidak bersifat politik.
- Berwawasan nasional.
- Diperuntukkan pada semua masyarakat.
- Diajukan oleh organisasi yang telah diakui.
- Dapat diiklankan.
- Memiliki dampak dan kepentingan yang tinggi sehingga memperoleh dukungan media lokal maupun interlokal.
Contoh Iklan Layanan Masyarakat
Bentuk dari ini bisa bermacam-macam, tergantung dari media apa yang ingin digunakan. Biasanya iklan untuk layanan masyarakat yang sering dilihat sehari-hari dalam bentuk pamflet, banner, foto maupun video.
Berikut ini beberapa contohnya:
1. Contoh Iklan Layanan Masyarakat Bertema Kesehatan
2. Contoh Iklan Layanan Masyarakat Ajakan Makanan Bergizi
3. Contoh Iklan Layanan Menjaga Kebersihan
4. Contoh Iklan Layanan Masyarakat Tentang Lingkungan
5. Contoh Iklan Layanan Masyarakat dalam Bahasa Sunda
Itulah beberapa contoh iklan layanan masyarakat. Terimakasih sudah membaca artikel ini. Semoga informasi yang diberikan bisa menjadi referensi Anda dalam membuat iklan.
