IELTS atau The International English Language Test System adalah salah satu jenis tes bahasa Inggris yang sering diambil oleh mahasiswa atau pekerja sebagai salah satu syarat dalam dunia pendidikan maupun dunia pekerjaan.
Jenis tes satu ini dirancang untuk membantu seorang individu dalam bekerja, belajar, maupun bermigrasi ke negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari mereka.Â
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu IELTS, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!
Apa itu IELTS?
IELTS adalah salah satu tes kemahiran bahasa Inggris dengan menilai kemampuan reseptif dan produktif peserta dalam berbahasa Inggris.
Keterampilan reseptif sendiri meliputi kemampuan menyimak atau mendengarkan dan membaca, sedangkan keterampilan produktif meliputi kemampuan menulis dan berbicara.
Tes ini diselenggarakan oleh Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Educational Australia. Tes yang sudah diadakan sejak tahun 1989 ini menggunakan bahasa Inggris Britania Raya atau British.
Perbedaan IELTS dan TOEFL
Ketika mendengar tentang tes IELTS, biasanya para masyarakat juga akan menghubungkannya dengan tes TOEFL.
Walaupun tujuan dari kedua tes ini adalah sama-sama untuk mengetes kemampuan bahasa Inggris seorang individu, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan mendasar.
Lalu, apa saja perbedaan dari kedua jenis tes ini? Adapun beberapa perbedaan dari kedua jenis tes ini, di antaranya adalah sebagai berikut.
-
Jenis Bahasa Inggris yang Digunakan
Perbedaan mendasar pertama dari kedua jenis tes ini adalah jenis bahasa Inggris yang digunakan. Dalam tes IELTS, jenis bahasa Inggris yang akan digunakan adalah bahasa Inggris British.
Sedangkan dalam tes TOEFL, jenis bahasa Inggris yang digunakan adalah bahasa Inggris Amerika.Â
-
Test Centre
Selanjutnya, kedua jenis tes ini juga memiliki perbedaan dalam test centre. Jika Anda mengambil tes TOEFL, maka Anda dapat melakukannya di ETS Indonesia.
Sedangkan, tes IELTS bisa Anda lakukan di IDP, IALF, maupun British Council.
-
Format Penilaian Tes
Tes TOEFL dan IELTS memiliki format penilaian yang berbeda. Untuk tes TOEFL iBT, nilai akumulasi maksimal yang akan Anda dapatkan adalah 120 untuk setiap section nya yang meliputi listening, reading, speaking, dan writing.
Sedangkan untuk tes IELTS, nilai akumulasi maksimal yang akan Anda dapatkan adalah 9.0. Nilai maksimal ini sendiri akan berlaku sama untuk setiap section nya.
-
Format Soal Tes
Perbedaan terakhir adalah format soal tes. Baik TOEFL maupun IELTS, keduanya memiliki struktur tes yang sama yaitu reading, speaking, writing, dan listening. Namun, jumlah soalnya tak sama.
- Listening section: pada TOEFL, listening berlangsung selama 40 hingga 60 menit sementara pada IELTS, listening berlangsung selama 30 menit.
- Speaking section: tes speaking pada TOEFL terdiri atas 4 task yang membicarakan topik familiar dan mendiskusikan materi yang didengarkan. Sementara itu, tes speaking pada IELTS terbagi menjadi 3 task.
- Writing section: tes writing pada TOEFL terdiri atas penulisan esai berdasarkan topik tertentu dan penulisan berdasarkan audio. Sementara pada IELTS, tes ini berupa penulisan report dan esai berdasarkan suatu topik.
- Reading section: pada TOEFL, reading section terdiri atas 30 hingga 40 pertanyaan. Sementara itu pada IELTS, reading section terdiri atas 40 soal.
Baca Juga: Tes TOEFL: Jenis, Struktur, dan Kegunaannya
Manfaat Mengikuti Tes IELTS
Dalam mengikuti tes IELTS sendiri, akan terdapat beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan.
Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sebagai bukti atas kemampuan bahasa Inggris yang Anda miliki
- Sebagai persiapan Anda untuk menjalani kehidupan di luar negeri
- Dapat mempermudah Anda dalam mengajukan visa ke luar negeri
- Dapat menjadi nilai tambahan saat Anda mendaftar pekerjaan di dalam negeri
- Dapat memudahkan Anda dalam proses pencarian beasiswa maupun kerja di luar negeri
Jenis-jenis Tes IELTSÂ
Tes IELTS sendiri dapat terbagi menjadi dua jenis, di antaranya adalah IELTS academic dan IELTS general training. Berikut adalah penjelasan dari kedua jenis tes tersebut.
-
IELTS Academic
IELTS academic adalah jenis tes yang ditujukan sebagai persyaratan bagi siswa yang ingin melanjutkan program sarjana dan pascasarjana di luar negeri atau untuk mengajukan visa Tier-4.
Jenis tes satu ini dilakukan dengan durasi kurang lebih 160 menit yang dibagi menjadi empat section yaitu listening, speaking, writing, dan reading.
Berikut adalah penjelasan pembagian menit dari keempat section tersebut:
- Listening section: peserta akan diberikan waktu selama 30 menit untuk mendengarkan 40 soal percakapan dan monolog.
- Speaking section: tes ini akan dilakukan selama 11-14 menit untuk tiga bagian, yaitu membicarakan health, education, dan media.
- Writing section: tes ini akan dilakukan selama satu jam yang terbagi menjadi dua task, yaitu mendeskripsikan informasi visual dan merespon sudut pandang.
- Reading section: peserta akan melakukan 40 soal tes reading selama 60 menit.
-
IELTS Exam: General Training
Jenis tes satu ini ditujukan untuk menilai kecakapan bahasa Inggris peserta melalui berbagai pertanyaan dan diskusi yang dilakukan sehubungan dengan tempat kerja dan konteks sosial.
Tes IELTS general training ini juga memiliki durasi dan section yang sama seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Baca Juga: 8 Tips Cara Bekerja di Luar Negeri, Salah Satunya Sangat Mudah!
Langkah-langkah yang Dipersiapkan Sebelum Mengikuti Tes IELTSÂ
IELTS adalah salah satu jenis tes bahasa Inggris yang terkenal dengan kesulitannya. Maka dari itu, sebelum melakukan tes satu ini, sudah seharusnya bagi Anda untuk menyiapkan beberapa hal melalui langkah-langkah berikut ini.Â
-
Memahami Alasan Anda Mengikuti Tes IELTS
Langkah pertama adalah dengan memahami alasan Anda dalam mengikuti tes kemampuan Bahasa Inggris ini. Dalam hal ini, Anda harus menyesuaikan jenis tes yang akan diikuti sesuai dengan kebutuhan dan alasan mengikuti tes.Â
-
Memanfaatkan Berbagai Sumber yang Ada
Selanjutnya adalah dengan melakukan latihan berulang kali dengan memanfaatkan sumber yang ada di internet seperti blog, video Youtube, dan lain sebagainya.Â
Dengan melakukan latihan yang berulang-ulang, maka Anda akan terbiasa dengan sistem tes IELTS sebelum melakukan tes yang sesungguhnya.
-
Belajar dari Tutor Pribadi
Jika Anda merasa kesulitan dalam mempelajari keseluruhan materi ujian IELTS, maka Anda bisa mengambil pelajaran online dengan tutor spesialis IELTS.
Pembelajaran dengan tutor pada umumnya lebih terstruktur, sehingga cocok untuk Anda yang kesulitan belajar mandiri.
Skor Tes IELTSÂ
Sebelum melakukan tes IELTS, maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai ketentuan skor yang dimiliki oleh jenis tes satu ini.
Perlu diketahui juga, bahwa setiap instansi akan memiliki aturan yang berbeda mengenai batas maksimal skor yang dapat mereka terima.Â
Adapun nilai maksimal yang bisa Anda dapatkan ketika melakukan tes satu ini adalah 9.
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing skor yang bisa Anda dapatkan:
- Nilai 9: Expert user
- Nilai 8: Very good user
- Nilai 7: Good user
- Nilai 6: Competent user
- Nilai 5: Modest user
- Nilai 4: Limited user
- Nilai 3: Extremely limited user
- Nilai 2: Intermittent user
- Nilai 1: Non-user
Baca Juga: Macam-macam Tes Psikotes untuk Kandidat
Biaya Tes IELTS
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika Anda ingin melakukan ujian IELTS, maka Anda bisa mendatangi beberapa instansi yang menyelenggarakan tes ini seperti British Council, IDP Education, dan IALF.
Ketiga instansi tersebut dapat Anda temukan di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Batam, Denpasar, Kupang, Makassar, Malang, dan lain sebagainya.
Namun sebelum melakukan tes IELTS, Anda perlu menyiapkan biaya terlebih dahulu. Adapun biaya yang Anda perlukan dalam melakukan tes IELTS berkisar antara US$195 hingga US$220, atau sekitar Rp2.950.000 hingga Rp3.330.000 menyesuaikan dengan kurs.
Itulah informasi mengenai tes IELTS yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan tes satu ini, ya!