Mengenal Human Resource Outsourcing Beserta Contohnya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Mengenal Human Resource Outsourcing Beserta Contohnya
Isi Artikel

Human resource outsourcing adalah cara yang biasa digunakan perusahaan untuk membantu mereka mengerjakan tugas-tugas seputar masalah sumber daya manusia. Apa pengertian serta kelebihan, kekurangan, dan contoh dari HR outsourcing? Temukan jawabannya lewat artikel LinovHR satu ini.

Mengenal Human Resource Outsourcing

Singkatnya, human resource outsourcing mengacu pada strategi bisnis di mana sebuah perusahaan mempekerjakan pihak ketiga eksternal untuk menangani tugas-tugas terkait human resource (sumber daya manusia) yang biasanya dilakukan oleh pihak internal perusahaan.

Sekilas, strategi ini mungkin menyimpan banyak risiko dan kelemahan. Contohnya kualitas layanan yang mungkin tidak sesuai harapan, kekhawatiran tentang keamanan data dan kerahasiaan informasi karyawan, serta tantangan komunikasi karena jarak fisik antara perusahaan dan pihak penyedia outsourcing.

Namun sebenarnya, jika perusahaan memilih layanan secara cermat dan tepat, pemanfaatan human resource outsourcing dalam praktik pengelolaan SDM mampu membawa sederet keuntungan bagi perusahaan. Apa saja?

Kelebihan Human Resource Outsourcing

Mengapa perusahaan sebaiknya menggunakan human resource outsourcing dalam menjalankan bisnisnya? Hal ini karena pemakaian HR outsourcing memberi berbagai kelebihan, di antaranya:

1. Menghemat Biaya

HR outsourcing dapat menghemat biaya secara signifikan bagi perusahaan. Dengan outsourcing, perusahaan bisa menekan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk perekrutan, pelatihan, dan pemeliharaan staf internal.

Selain itu, perusahaan juga dapat mengurangi biaya overhead yang terkait dengan perangkat lunak HR dan infrastruktur lainnya, karena penyedia layanan outsourcing biasanya sudah memiliki sistem yang dibutuhkan.

2. Memanfaatkan Keahlian

Penyedia layanan HR eksternal biasanya memiliki spesialisasi dalam berbagai fungsi HR dan membawa tingkat keahlian yang lebih tinggi pada tugas yang mereka tangani.

Mereka sering kali memiliki pengalaman yang luas dan pemahaman mendalam tentang praktik terbaik di bidang HR, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih efisien dan efektif dibanding dengan tim internal perusahaan yang mungkin tidak memiliki spesialisasi yang sama.

3. Meningkatkan Fokus pada Kegiatan Inti

Dengan mengalihdayakan tugas-tugas administratif dan operasional HR, perusahaan dapat lebih fokus pada kegiatan inti untuk mendukung pertumbuhan perusahaan dan peningkatan strategi bisnis.

Contohnya kegiatan yang lebih strategis, seperti pengembangan produk, manajemen pemasaran, dan ekspansi pasar, tanpa perlu terganggu oleh tugas-tugas HR sehari-hari.

4. Akses Teknologi

Perusahaan human resource outsourcing biasanya menggunakan teknologi dan sistem canggih untuk mengelola berbagai tugas dan fungsi HR. Dengan memakai layanan mereka, perusahaan dapat mengakses tools dan software terbaru tanpa perlu berinvestasi langsung ke teknologi tersebut.

Adapun, tools dan software ini mencakup sistem manajemen gaji, pelacakan serta penilaian kinerja karyawan, dan alat rekrutmen yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan HR.

5. Menjamin Fleksibilitas

HR outsourcing menawarkan fleksibilitas yang besar dalam mengelola kebutuhan tenaga kerja. Perusahaan dapat dengan mudah menyesuaikan layanan HR sesuai dengan perubahan kebutuhan bisnis, seperti saat ada proyek besar atau ketika menghadapi fluktuasi musiman dalam permintaan tenaga kerja.

Dengan begitu, perusahaan hanya perlu mengurangi atau meningkatkan layanan HR tanpa harus mengubah struktur internal mereka secara drastis.

Contoh Human Resource Outsourcing

Apa saja contoh human resource outsourcing yang biasa dipakai perusahaan? Berikut uraian lengkapnya.

1. Manajemen Gaji

Di sini, perusahaan melibatkan pihak ketiga untuk menangani semua aspek penggajian karyawan, termasuk menghitung gaji, memproses pembayaran, mengelola potongan pajak, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan penggajian.

Hal ini membantu perusahaan mengurangi risiko kesalahan dalam penggajian dan memastikan semua kewajiban pajak dipenuhi tepat waktu.

2. Dukungan Perekrutan

Perusahaan dapat mengalihdayakan proses perekrutan penuh kepada firma eksternal yang khusus menyediakan jasa untuk menemukan, menyaring, dan merekrut kandidat yang tepat sehingga membantu perusahaan dalam menghemat waktu dan sumber daya internal.

Proses ini mencakup mencari kandidat, mengelola iklan lowongan kerja, melakukan wawancara awal, dan membuat seleksi kandidat yang memenuhi syarat untuk tahap wawancara lanjutan.

3. Manajemen Tunjangan Karyawan

HR outsourcing manajemen tunjangan karyawan melibatkan pihak ketiga untuk mengelola semua aspek tunjangan, seperti asuransi kesehatan, rencana pensiun, dan tunjangan lainnya.

Penyedia layanan ini memastikan bahwa tunjangan tersebut diatur dengan baik dan karyawan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan untuk memanfaatkan tunjangan tersebut dengan maksimal.

4. Pelatihan dan Pembelajaran

Perusahaan dapat mengalihdayakan program pelatihan dan pengembangan karyawan kepada penyedia eksternal yang memiliki keahlian dalam merancang dan menyampaikan program pembelajaran yang efektif.

Hal ini memastikan bahwa karyawan mendapatkan pelatihan yang relevan dan terkini, serta membantu perusahaan dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja mereka.

5. Konsultasi Ahli

Organisasi sering kali menyewa konsultan eksternal untuk mendapatkan nasihat dan jasa keahlian dalam berbagai bidang HR, seperti pengembangan kebijakan, kepatuhan hukum, dan perencanaan strategis.

Konsultan ini membawa perspektif dan pengetahuan yang mungkin tidak dimiliki oleh tim internal guna membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik dan strategis.

6. Pelacakan Kehadiran

Outsourcing layanan pelacakan kehadiran melibatkan penggunaan sistem yang dikelola oleh pihak ketiga untuk mengawasi jam kerja karyawan, permintaan cuti, dan catatan kehadiran.

Sistem ini membantu perusahaan dalam mengelola kehadiran karyawan dengan lebih efisien dan memastikan akurasi dalam perhitungan gaji dan cuti.

7. Program Dukungan Karyawan

Beberapa perusahaan mengalihdayakan layanan dukungan karyawan, seperti program konseling dan bantuan psikologis, kepada pihak eksternal.

Layanan ini menawarkan bantuan kepada karyawan yang menghadapi masalah pribadi atau profesional, membantu mereka dalam mengatasi stres dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

8. Layanan Kepatuhan Hukum

Lewat layanan human resource outsourcing satu ini, perusahaan mengalihdayakan tugas-tugas yang terkait dengan kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan untuk memastikan bahwa seluruh karyawan tetap mematuhi semua peraturan dan regulasi yang berlaku.

Penyedia layanan ini akan memantau perubahan hukum, memberikan saran tentang kepatuhan, serta membantu perusahaan menghindari potensi masalah hukum dan denda.

Kelola SDM Tanpa Repot dengan Software HRIS dari LinovHR

Salah satu human resource outsourcing yang bisa Anda gunakan untuk membantu pengelolaan tugas seputar SDM adalah Software HRIS dari LinovHR.

Sebagai perangkat lunak bersifat all-in-one, sistem dari LinovHR dirancang untuk mengelola dan mendigitalisasi seluruh proses terkait sumber daya manusia supaya berjalan lebih praktis dan efisien.

Software ini menyediakan berbagai fitur yang siap membantu Anda mengelola human resource, mulai dari untuk melakukan perekrutan, merencanakan pelatihan, merancang jenjang karir karyawan, memantau kinerja, dan masih banyak lagi.

Ingin merasakan langsung manfaatnya? Ayo, ajukan demo gratisnya sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Artikel Terbaru