Human Capital: Pengertian, Tugas, dan Bedanya dengan Human Resource

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

pengertian human capital
Isi Artikel

Pernahkah Anda mendengar istilah human capital? Seringkali, human capital disamakan dengan human resource, meskipun keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

Human capital adalah modal yang dimiliki oleh individu yang berguna dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam dunia bisnis, istilah ini berbeda dengan pengertian human resource.

Pelajari lebih lanjut mengenai apa itu human capital, tugas, serta perbedaannya dengan human resource dalam pembahasan di bawah ini.

Baca juga: Manajemen SDM: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Manfaatnya

Apa Itu Human Capital?

human capital adalah
Human Capital


Human capital adalah modal sumber daya manusia. Dalam konsep ekonomi, HC dianggap sebagai kunci utama dalam kesuksesan suatu perusahaan.

HC merupakan aset tidak berwujud (intangible asset) yang dimiliki oleh perusahaan. Aset ini secara fundamental dapat membantu perusahaan mencapai target, baik dalam meningkatkan produktivitas maupun profitabilitas.

Human capital berfokus pada perencanaan strategis untuk mengoptimalkan bakat dan keterampilan tenaga kerja.

Perusahaan yang menerapkan manajemen human capital memahami bahwa setiap karyawan memiliki potensi unik dan dapat meningkatkan kualitasnya masing-masing.

Dengan demikian, human capital menjadi nilai tambah bagi perusahaan melalui peningkatan motivasi, kemampuan, dan kolaborasi tim dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Baca juga: Human Resources Management (HRM): Arti, Fungsi Dan Perannya

Tugas Human Capital di Perusahaan

Tanggung jawab utama HC meliputi rekrutmen, pelatihan, penentuan tanggung jawab pekerjaan, manajemen beban kerja, serta penilaian dan feedback kinerja karyawan.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai tugas-tugas human capital:

1. Merekrut Karyawan

Human capital bertugas merekrut karyawan dengan membuat lowongan pekerjaan, mengklasifikasikan calon kandidat, melakukan interview, hingga proses penandatanganan kontrak kerja. Tujuan utama adalah mencari kandidat yang bisa bertahan lama dan tidak mudah digantikan.

2. Orientasi Karyawan

Orientasi karyawan atau onboarding juga menjadi tugas penting human capital. Tujuannya adalah memperkenalkan budaya perusahaan, menjelaskan persyaratan dan harapan kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang mendukung.

3. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Human capital bertanggung jawab atas pelatihan dan pengembangan karyawan. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang karyawan, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

4. Memberikan Feedback Kerja yang Efektif

Memberikan feedback kerja yang efektif adalah tugas lainnya. Ini membantu manajemen memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk peningkatan kinerja.

5. Retensi Karyawan

Human capital berfokus pada meningkatkan kepuasan kerja karyawan dengan menggunakan keterampilan dan pengetahuan mereka untuk mencapai tujuan perusahaan bersama. Karyawan yang merasa dihargai cenderung lebih siap untuk berkomitmen kepada perusahaan.

6. Menentukan Tanggung Jawab Pekerjaan Karyawan

Setiap karyawan memiliki tanggung jawab pekerjaan yang berbeda, meskipun berada di divisi yang sama. Human capital bertugas menentukan tanggung jawab pekerjaan masing-masing karyawan, memberikan mereka deskripsi pekerjaan yang jelas.

7. Manajemen Beban Kerja Karyawan

Mengelola beban kerja karyawan adalah tugas penting lainnya HC. Saat bisnis berkembang pesat, strategi yang tepat harus diterapkan, apakah dengan merekrut karyawan baru atau menambah beban kerja pada karyawan yang sudah ada. Penting untuk tidak memberikan beban kerja yang melebihi kapasitas seharusnya.

Dengan memahami dan menjalankan tugas-tugas ini, human capital dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif.

Jenis-jenis Human Capital

Setelah memahami pengertian dan tanggung jawab human capital, penting untuk mengetahui berbagai jenisnya. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa kategori utama human capital:

Strategic Human Capital

Strategic human capital melibatkan keahlian dan keterampilan strategis yang diperoleh melalui pengalaman dalam menghadapi situasi tertentu.

Kemampuan ini termasuk pengelolaan keuangan dan efisiensi anggaran, terutama dalam kondisi yang kurang menguntungkan.

Relationship Human Capital

Relationship human capital berfokus pada peningkatan keterampilan komunikasi dan interaksi yang efektif. Tujuannya adalah untuk memperlancar tugas dan meningkatkan kinerja baik untuk individu maupun perusahaan.

General Human Capital Management

Jenis ini berkisar pada pengembangan keterampilan manajerial, kepemimpinan, dan kemampuan membuat keputusan. Biasanya diterapkan pada tingkat eksekutif atau posisi manajerial tinggi untuk memperkuat manajemen sumber daya manusia secara umum.

Dengan memahami berbagai jenis human capital, Anda dapat lebih baik dalam memanfaatkan potensi karyawan untuk mendukung tujuan perusahaan.

Baca Juga: Strategi Merancang Human Capital Development Plan

Fungsi Human Capital

Fungsi Human Capital

Human capital (HC) memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan. HC bertanggung jawab untuk mengelola anggaran perusahaan guna merekrut, melatih, dan membayar gaji karyawan sebagai bentuk investasi. Investasi ini diharapkan dapat memberikan pengembalian yang menguntungkan atau return on investment (ROI).

Investasi pada karyawan meliputi kompensasi dan manfaat yang kompetitif, kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru, peluang karier, serta penyediaan fasilitas kerja yang mendukung.

Selain itu, HC juga berperan dalam merancang strategi employee engagement untuk meningkatkan loyalitas karyawan dan mengurangi turnover.

Pengukuran kinerja human capital mencakup evaluasi kontribusi karyawan, pertumbuhan nilai, serta peningkatan kompetensi dan keterampilan yang mendukung perkembangan perusahaan.

Baca juga: Analisis Beban Kerja: Pengertian, Cara Menghitung, hingga Contohnya

Perbedaan Human Capital dan Human Resource

Walaupun ada kesamaan, terdapat perbedaan antara human capital (HC) dan human resources (HR). Human resources mengelola SDM melalui berbagai program untuk membantu pekerja mencapai tujuan mereka dan perusahaan.

Sebaliknya, human capital melihat individu sebagai aset utama perusahaan, bukan sekadar fasilitator untuk mencapai tujuan. Dengan fokus pada maksimalisasi keterampilan karyawan, human capital memastikan strategi perusahaan berjalan optimal karena menggantikan karyawan sebagai aset perusahaan bukanlah hal yang mudah.

Human Resource Departement (HRD) dapat bekerja sama dengan tim Human Capital (HC) untuk menyelaraskan strategi dan tujuan organisasi dengan kebutuhan dan potensi karyawan.

Baca juga: Competency Gap Analysis: Cara Mengatasinya di Perusahaan

Penerapan Human Capital Management dengan LinovHR

LinovHR


LinovHR memudahkan penerapan HCM dengan fitur-fitur seperti perekrutan karyawan, penilaian kinerja, pengelolaan jadwal kerja, dan penggajian. Dengan Software HRIS Indonesia LinovHR, Anda dapat mengoptimalkan pengelolaan Human Capital dengan satu software yang canggih.

Mulai dari proses rekrutmen hingga pelatihan karyawan, LinovHR menyediakan modul yang membantu setiap tahap pengelolaan karyawan. Semua perhitungan gaji dilakukan secara otomatis untuk efisiensi maksimal.

Manfaatkan teknologi LinovHR untuk mengelola HC dengan lebih efektif dan strategis. Buktikan sendiri kecanggihannya dan jadikan karyawan Anda sebagai aset berharga perusahaan!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru