Dalam menjalankan suatu bisnis, diperlukan adanya human capability atau kapabilitas manusia supaya tanggung jawab yang mereka emban dapat berjalan dengan baik dan membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis.
Apa pengertian, bentuk, dan manfaat dari human capability? Simak pembahasan artikel LinovHR di bawah.
Apa Itu Human Capability
Human capability atau kapabilitas manusia adalah sederet keterampilan, potensi, pengetahuan, dan atribut yang melekat yang dibutuhkan untuk menjalankan peran atau pekerjaan tertentu.
Selain untuk menjalankan tugas, kapabilitas ini juga bisa digunakan untuk menilai dan memvalidasi potensi karyawan dalam memikul peran lain di kesempatan mendatang.
Bagaimana Human Capability Mempengaruhi Bisnis
Kapabilitas manusia berperan besar dalam memastikan kepatuhan, kohesi, dan efisiensi dalam memastikan tugas-tugas dilakukan sesuai dengan fungsi bisnis. Berikut ini beberapa dampak dari human capability yang mempengaruhi bisnis:
1. Meningkatkan Produktivitas
Karyawan dengan skillset keterampilan dan pengetahuan yang tepat mampu bekerja lebih efisien dan efektif sehingga mampu meningkatkan keseluruhan produktivitas perusahaan.
Selain itu, jika dihadapkan pada suatu persoalan, karyawan yang terampil dan berpengetahuan luas lebih mampu mengidentifikasi masalah dengan cepat dan menemukan solusi yang efektif.
2. Menambah Inovasi dan Kreativitas
Karyawan dengan kapabilitas yang tinggi cenderung lebih kreatif dan inovatif dalam menghasilkan ide-ide baru untuk membantu bisnis berkembang dan bersaing di pasaran.
Selain itu, mereka juga bisa dengan mudah mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan proses bisnis supaya lebih efisien.
3. Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan
Meningkatnya kapabilitas dan keterampilan karyawan turut berdampak pada naiknya kualitas produk dan layanan.
Kualitas yang memenuhi atau bahkan melebihi standar harapan pelanggan ini pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan, retensi, dan loyalitas mereka.
4. Meningkatkan Efisiensi Proses Operasional
Karyawan yang kompeten dapat menemukan cara untuk menyederhanakan proses dan menghilangkan pemborosan. Dengan begitu, proses operasional bisnis akan menjadi lebih efisien.
Pada akhirnya, peningkatan efisiensi operasional ini dapat menghemat biaya dan meningkatkan margin keuntungan bisnis.
5. Membuat Perusahaan Semakin Berkembang
Karyawan yang terus mengembangkan kapabilitas mereka dapat memberi kontribusi berkelanjutan terhadap perusahaan
Umumnya, mereka memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dan membantu rekan-rekan divisinya untuk menciptakan visi yang jelas, menginspirasi anggota tim, dan mengelola perubahan dengan efektif.
Apa Saja yang Termasuk Human Capabilities
Perlu Anda ketahui, kapabilitas manusia berbeda dengan fungsi bisnis (business function). Human capabilities haruslah bisa dikembangkan, bisa diakses, memberi value berharga bagi karyawan dan perusahaan, serta mudah dilacak dari waktu ke waktu.
Dengan mengikuti definisi di atas, hal-hal yang termasuk ke dalam kapabilitas manusia antara lain:
- Keterampilan teknis (hard skills)
- Keterampilan non-teknis (soft skills)
- Pengetahuan (knowledge)
- Kesehatan fisik dan mental
- Motivasi dan attitude
- Pengalaman kerja
- Kemampuan berpikir kritis dan kreatif
- Kemampuan dalam memanajemen waktu
Baca Juga: Konsep Knowledge Skill Attitude (KSA)
Mengukur Dampak Bisnis dari Human Capability
Untuk dapat mengetahui dampak bisnis dari human capability, perlu dilakukan pengukuran dari dua sisi, yaitu sisi karyawan dan sisi perusahaan.
Dalam mengukur dampak kapabilitas manusia di sisi karyawan, terdapat dua hal yang harus diperhatikan yaitu evaluasi kinerja dan outcome pelatihan.
Sementara itu, untuk pengukuran di sisi perusahaan, hal yang harus diperhatikan adalah kepuasan pelanggan, peningkatan proses, pendapatan dan/atau profitabilitas, efektivitas individu & tim, serta waktu menuju produktivitas.
Cara yang umumnya ditempuh untuk mengukur dampak bisnis dari human capability adalah melalui perhitungan training ROI. Kemudian, disusun laporan evaluasi pelatihan yang menunjukkan faktor-faktor penting, seperti:
- Keterlibatan peserta didik dan kualitas program training, untuk melihat seberapa besar niat karyawan dalam menginvestasikan waktunya untuk mengikuti pelatihan.
- Efektivitas pembelajaran, dilihat dari seberapa melekatnya materi yang diajarkan kepada karyawan setelah masa training selesai.
- Wawasan tentang proses pembelajaran dan peningkatan kinerja, melalui kekuatan struktur pendukung di tempat kerja.
- Keuntungan finansial. Hal ini mencakup periode pengembalian modal, waktu untuk mencapai keterampilan yang diharapkan, persentase ROI, pendapatan, dan bahkan biaya pelatihan.
Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan SDM dengan HRIS LinovHR
Human capability merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia) perusahaan. Mengingat SDM yang berkualitas akan berdampak langsung kepada produktivitas perusahaan.
Perusahaan yang mampu mengelola SDM perusahaan dengan optimal akan mampu mengenal kapabilitas karyawan yang dimiliki.
Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan kapabilitas yang dimiliki karyawan adalah dengan melakukan transformasi digital dalam bidang pengelolaan human resource melalui Software HRIS seperti LinovHR.
Software HRIS LinovHR adalah software HR all in one yang memungkinkan perusahaan mengelola berbagai keperluan human resource management di dalam satu aplikasi, termasuk juga pengembangan karyawan.
Terdapat juga aplikasi employee self service yang memungkinkan karyawan untuk secara mandiri mengelola berbagai keperluan human resource mereka, seperti melakukan presensi, pengajuan cuti, memperbarui informasi data diri, sampai dengan mengikuti pelatihan.
Software HRIS LinovHR akan mendigitalisasi seluruh proses human resource menjadi lebih taktis dan praktis.
Penasaran untuk merasakan langsung manfaatnya? Ayo, langsung ajukan demo gratis sekarang juga!