Human Asset Value (HAV) merupakan aspek penting bagi perusahaan untuk mengelola para pekerja mereka secara efektif dan efisien. Penerapannya dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis yang diharapkan.
Namun sebenarnya, apa itu HAV dan apa saja arti pentingnya bagi perusahaan? Temukan jawabannya pada artikel LinovHR di bawah ini.
Arti Human Asset Value
Seperti namanya, human asset value adalah konsep pemetaan nilai atau potensi nilai dari sumber daya manusia yang dilakukan perusahaan terhadap pekerjanya.
Nilai tersebut mencakup dan kontribusi unik yang diberikan oleh karyawan secara individu terhadap kinerja dan kesuksesan perusahaan secara menyeluruh.
Tidak hanya berupa kemampuan teknis atau hard skill, nilai para pekerja juga bisa dilihat dari loyalitas, kemampuan interpersonal, inovasi, inisiatif, hingga kreativitas.
Pengelolaan HAV dilakukan lewat serangkaian strategi guna mengenali, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi dari setiap karyawan secara maksimal supaya bisa memberikan dampak positif dalam mencapai tujuan bersama.
Lewat HAV, bisa dipahami bahwa karyawan bukanlah biaya operasional semata, melainkan investasi yang bisa mendatangkan manfaat jangka panjang bagi perusahaan atau organisasi.
Alasan Pentingnya Human Asset Value untuk Perusahaan
Mengapa human asset value sangat penting bagi perusahaan? Nah, HAV memiliki banyak manfaat bagi perusahaan karena berguna untuk:
1. Mengukur Kontribusi dan Mengevaluasi Karyawan
Dengan HAV, perusahaan dapat mengukur kontribusi karyawan secara objektif, baik secara individu maupun tim. Sehingga perusahaan bisa memberi apresiasi yang layak terhadap para pekerja dengan nilai lebih.
Selain itu, melalui pemahaman HAV yang jelas, manajer juga bisa melakukan evaluasi dengan lebih objektif, adil, dan akurat sehingga bisa menetapkan gaji, bonus, serta penghargaan yang sesuai.
Tingkat kontribusi ini bisa dinilai dengan melihat pengaruh hasil pekerjaan karyawan terhadap pendapatan dan keuntungan perusahaan.
Untuk mengukurnya, perusahaan bisa membandingkan nilai tambah yang dihasilkan karyawan dengan biaya yang dikeluarkan perusahaan saat mempekerjakan mereka.
2. Meningkatkan Kinerja dan Reputasi Bisnis
Selain mengukur evaluasi dan kontribusi, manfaat lainnya adalah bisa menilai seberapa jauh keterlibatan karyawan terhadap proyek bisnis, dilihat dari berapa banyak inisiatif, ide, dan solusi yang ditawarkannya.
Kompetensi yang dimiliki karyawan juga bisa diukur lewat penilaian terhadap keterampilan, pengalaman, serta keterlibatan karyawan. Dari sini, perusahaan bisa mengetahui karyawan mana yang pantas dihargai dan didukung dengan baik.
Karyawan yang diberi apresiasi dan dukungan cenderung memberikan performa yang lebih baik pula. Dengan begitu, kinerja mereka turut meningkat secara signifikan dan memberi keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga memiliki kesan bagus karena dikenal sebagai tempat yang menghargai para pekerjanya. Hasilnya, bakat-bakat terbaik akan berdatangan dan kian memperkuat reputasi perusahaan di pasar tenaga kerja.
3. Menentukan Keputusan Strategis
Penerapan human asset value akan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan strategis saat proses seleksi dan rekrutmen. Ini karena mereka bisa lebih berfokus kepada para kandidat yang menawarkan nilai tambah paling tinggi.
Di samping itu, HAV juga bisa dipakai untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan karyawan. Dari sana, perusahaan dapat merancang program pelatihan dan pengembangan yang lebih efektif dan selaras dengan tujuan bisnis untuk jangka panjang.
4. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi
Penilaian nilai aset manusia memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan keterampilan dan kompetensi karyawannya.
Dengan begitu, karyawan bisa diberi tanggung jawab dan ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan keahlian mereka. Penempatan yang pas tersebut pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas.
Lewat pengelolaan aset manusia yang baik, identifikasi juga bisa dilakukan untuk mengetahui area mana yang perlu ditingkatkan efisiensinya.
Efisiensi ini bisa dilakukan contohnya dengan cara mengurangi kesenjangan dalam keterampilan atau meningkatkan kolaborasi antar tim.
5. Mempertahankan Retensi dan Kepuasan Pekerja
Dalam menghadapi turnover karyawan yang kerap terjadi dan tergolong tinggi, pemetaan nilai aset manusia bisa membantu perusahaan dalam merancang strategi retensi yang efektif.
Beberapa cara yang bisa ditempuh antara lain menawarkan insentif dan peluang pengembangan karier yang menarik bagi karyawan dengan value tinggi di mata perusahaan.
Baca Juga: Apa Manfaat Employee Empowerment Bagi Perusahaan
Manfaatkan Software Talent Management LinovHR untuk Berdayakan Karyawan
Human asset value membantu perusahaan untuk dapat mengetahui sejauh apa SDM yang mereka miliki dalam memberikan kontribusi pada perusahaan. Dari sini, perusahaan pun bisa dengan tepat memetakan manajemen talenta seperti apa yang perlu dilakukan.
Didukung dengan Software Talent Management LinovHR, proses pemberdayaan tenaga kerja perusahaan bisa dilakukan dengan efektif. Memiliki modul yang lengkap, mulai dari rekrutmen, manajemen kompetensi, penilaian kinerja, sampai pelatihan karyawan.
Proses manajemen talenta bisa dilakukan di satu aplikasi saja, tentu ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Hasilnya, perusahaan pun memiliki tenaga-tenaga kerja terampil yang mendukung kesuksesan perusahaan.
Ayo, ajukan demo gratisnya sekarang untuk tahu lebih dalam fungsi dan fitur Software Talent Management LinovHR!
