Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang pasti membutuhkan orang lain di dalam kehidupannya. Setiap manusia pastinya akan berinteraksi dan menjalin suatu hubungan antara satu dengan yang lainnya.
Hubungan itulah yang dinamakan dengan hubungan interpersonal dan pasti akan dialami oleh semua orang yang hidup di dalam masyarakat.
Dalam artikel kali ini, LinovHR akan membahas secara mendalam mengenai hubungan interpersonal, mulai dari pengertian, manfaat, hingga tahapan-tahapan yang bisa dilakukan untuk membangun hubungan tersebut.
Simak ulasan lengkapnya di sini!
Pengertian Hubungan Interpersonal
Hubungan interpersonal adalah sebuah hubungan yang terjalin antara pribadi satu dengan pribadi lainnya. Atau bisa didefinisikan sebagai asosiasi sosial, koneksi, atau afiliasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih.
Namun, perlu untuk diperhatikan bahwa hubungan yang dimiliki oleh setiap orang, memiliki tingkatan yang berbeda antara satu dan yang lain.
Dalam hubungan interpersonal, hubungan yang terjalin dipengaruhi oleh adanya faktor kesamaan. Misalnya memiliki hobi yang sama atau suka terhadap hal yang sama.
Maka dari itu, hubungan interpersonal erat kaitannya dengan ‘relasi’ dan juga ‘kesamaan kepentingan’, yang bisa dikatakan sebagai relasi yang memiliki kepentingan yang sama.
Kita bisa melihat contoh dari hubungan interpersonal dalam kehidupan sehari-hari, yaitu keluarga, persahabatan, pernikahan, hubungan kerja, dan sejenisnya.
Ciri-ciri Hubungan Interpersonal
Setiap hubungan pasti memiliki karakteristik dan ciri-cirinya tersendiri, begitu juga dengan hubungan interpersonal yang memiliki cirinya sendiri.
- Memiliki kesamaan tujuan. Orang-orang yang menjalin hubungan interpersonal harus memiliki kesamaan tujuan atau target. Kesamaan tersebut bisa meliputi kesamaan dalam berpikir, minat, maupun latar belakang yang sama.
- Memiliki rasa percaya. Umumnya orang-orang yang menjalin hubungan interpersonal, memiliki rasa percaya satu sama lain. Setiap orang yang terlibat dalam hubungan ini, harus saling menghargai dan memperhatikan setiap perbedaan sudut pandang dan perasaan dari setiap orang.
- Terbuka dan jujur. Selanjutnya, peserta hubungan internasional harus terbuka dengan sesamanya dan jujur satu sama lain. Kejujuran dan transparansi tersebut merupakan salah satu kunci keberhasilan dari hubungan ini.
- Ikatan relasional. Terakhir, peserta hubungan interpersonal harus memiliki ikatan relasional yang solid
Manfaat Hubungan Interpersonal
Menjalin sebuah hubungan interpersonal dengan orang lain, nyatanya memberikan berbagai dampak dan manfaat yang berguna, baik itu untuk diri sendiri maupun orang yang terlibat di dalam hubungan tersebut.
Ini dia beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari melakukan hubungan interpersonal:
- Melatih kemampuan berkomunikasi, baik itu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.
- Meningkatkan kepercayaan orang terhadap diri kita, begitu pun sebaliknya.
- Saling membantu satu sama lain dalam mencapai tujuannya.
- Meningkatkan rasa kepedulian dan empati kita terhadap orang lain.
- Membangun relasi dan memperluas pola pikir, karena dapat berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda dengan kita.
Baca juga: Manfaat Membangun Relasi dengan Rekan Kerja di Kantor
Model Hubungan Interpersonal
Dalam praktiknya, hubungan interpersonal memiliki banyak model. Berikut ini model hubungan interpersonal yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Hubungan Keluarga
Hubungan keluarga merupakan salah satu hubungan interpersonal yang pasti akan dialami oleh semua orang. Hubungan tersebut meliputi orang tua, saudara, sepupu, paman, dan orang-orang yang memiliki hubungan keluarga dengan Anda.
-
Hubungan Persahabatan
Selanjutnya ada hubungan persahabatan, yang merupakan hubungan murni yang terjalin antara kedua orang tanpa didasari hal-hal seperti cinta. Hubungan persahabatan terjalin karena memiliki daya tarik persahabatan, dan biasanya tidak ada rasa iri, benci, dengki. Melainkan, timbul rasa percaya, perhatian, dan kesenangan.
-
Hubungan Cinta
Hubungan interpersonal selanjutnya yaitu hubungan cinta. Hubungan ini didasari karena ada ketertarikan antara kedua belah pihak, selain itu timbul juga rasa hormat, gairah, perhatian antara keduanya. Hubungan ini terjalin karena kedua belah pihak memiliki tingkat keintiman antara satu sama lain.
-
Hubungan Platonis
Hubungan ini ditandai dengan hubungan persahabatan yang terjalin antara laki-laki dan perempuan tanpa ada ketertarikan atau godaan antara satu sama lain. Namun perlu diingat bahwa, hubungan platonis ini memiliki kemungkinan yang besar untuk berubah menjadi hubungan yang intim.
-
Hubungan Kerja
Hubungan kerja adalah hubungan atau ikatan yang terjalin diantara orang-orang yang bekerja di dalam tempat yang sama. Contohnya yaitu seperti rekan kerja di tempat Anda bekerja saat ini.
Baca juga: Pengertian Komunikasi Asertif dan Cara Menguasainya
Tahapan Membangun Hubungan Interpersonal
Agar Anda bisa sukses dan berhasil dalam membangun hubungan interpersonal dengan orang lain termasuk juga hubungan dengan rekan kerja, ikuti beberapa tips atau tahapan hubungan interpersonal berikut ini.
-
Saling Menghormati
Tips penting pertama yang harus dilakukan yaitu Anda harus menghormati setiap orang yang ada di dalam hidup Anda. Rasa hormat yang Anda tunjukkan, akan membuat orang merasa dihargai dan dihormati oleh Anda.
Dengan begitu orang tersebut akan membalas rasa hormat Anda dan juga berempati disaat Anda membutuhkan orang lain di dalam hidup Anda. Selain itu, dengan saling menghormati, Anda juga hubungan sesama karyawan.
-
Jujur dan Terbuka
Faktor yang tidak kalah pentingnya yaitu bersikap jujur dan terbuka. Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa jujur dan terbuka merupakan salah satu kunci penting berhasilnya semua hubungan, tidak hanya dalam hubungan interpersonal saja.
Maka dari itu, penting sekali untuk memiliki sikap ini, ketika menjalin hubungan dengan siapapun. Karena dengan bersikap jujur dan terbuka, orang lain bisa melihat bahwa Anda percaya dengan mereka.
-
Menghargai Perbedaan
Setiap manusia pasti memiliki perbedaan antara satu sama lain. Tak banyak orang yang tidak bisa menghargai perbedaan tersebut, sehingga seringkali terjadi konflik yang berujung pada berakhirnya hubungan yang terjalin.
Guna mencegah hal tersebut, maka penting untuk selalu menghargai segala bentuk perbedaan, baik itu dari pola pikir, latar belakang, maupun perbedaan pendapat yang sering terjadi di dalam sebuah hubungan.
-
Bersikap Suportif
Suportif berarti Anda memiliki rasa empati dan ingin membantu orang lain untuk mencapai tujuannya atau melakukan hal yang ia senangi.
Bersikap suportif bisa membuat hubungan yang terjalin semakin harmonis dan langgeng. Oleh sebab itu, cobalah untuk selalu bersikap suportif, terutama untuk hal-hal yang baik atau positif.
-
Menjadi Pendengar yang Baik
Terakhir yaitu menjadi pendengar yang baik bagi orang-orang di sekitar Anda. Banyak hubungan tidak berjalan dengan baik karena ada pihak yang tidak bisa menjadi pendengar yang baik, dan terlalu mendominasi.
Hal tersebut tentunya harus dicegah dan diperbaiki. Banyak orang yang ingin didengarkan cerita, keluh kesah, maupun pendapatnya. Dengan menjadi pendengar yang baik, maka orang yang berada di sekitar Anda, akan merasa dihargai dan dihormati oleh Anda.
Demikian pembahasan mendalam mengenai Hubungan Interpersonal. Dapat disimpulkan bahwa hubungan interpersonal adalah sebuah hubungan yang terjalin antara dua pribadi atau lebih, dan biasanya memiliki persamaan di antara keduanya.
Semoga setelah membaca ini, wawasan Anda tentang topik ini menjadi lebih luas.