Implementasi HRIS untuk industri logistik merupakan langkah strategis yang penting dalam mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia di tengah dinamika bisnis yang cepat dan kompleks.Â
Dengan memanfaatkan HRIS untuk industri logistik, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengelola data karyawan secara terpusat, serta mengoptimalkan proses rekrutmen dan pengembangan SDM.
Simak artikel LinovHR di bawah ini bagaimana mengimplementasikan HRIS untuk industri logistik dan ketahui modul penting apa yang perlu dimiliki!
Tantangan Pengelolaan Human Resource pada Industri Logistik
Industri logistik adalah salah satu industri yang menuntut perubahan strategi yang cepat. Maka tidak heran bila dalam pengelolaan human resource HR kerap menghadapi berbagai tantangan.
Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam hal ini termasuk:
1. Pelacakan Kehadiran
Industri logistik banyak mempekerjakan karyawan lapangan atau secara mobile, seperti pengemudi truk atau petugas lapangan.
Tantangan utama di sini adalah bagaimana cara tetap terhubung dengan pekerja lapangan termasuk memantau kehadiran mereka dengan akurat.
Tanpa sistem pelacakan yang efektif, perusahaan mungkin kesulitan dalam memastikan kepatuhan terhadap jadwal kerja, pembayaran lembur, dan penilaian kinerja.
2. Pengolahan Penggajian
Proses penggajian yang masih dilakukan secara manual rentan terhadap kesalahan manusia dan memakan waktu yang berharga.
Dalam industri logistik yang memiliki jumlah karyawan yang besar dengan komponen gaji yang berbeda-beda, pengolahan penggajian manual dapat menjadi tugas yang sangat melelahkan dan rawan terhadap kesalahan.
3. Proses Onboarding dan Offboarding Karyawan
Proses onboarding dan offboarding karyawan merupakan aspek penting dalam pengelolaan SDM.
Penerimaan yang efisien dan menyeluruh dapat membantu karyawan baru beradaptasi dengan lingkungan kerja dengan cepat.
Sementara proses pemisahan yang terorganisir dengan baik dapat mengurangi gangguan operasional dan meminimalkan potensi kehilangan pengetahuan dan keterampilan.
4. Kendala Anggaran
Tantangan human resource di industri logistik lainnya adalah infrastruktur, teknologi, dan pelatihan karyawan membutuhkan investasi yang signifikan. Keterbatasan anggaran dapat menjadi hambatan serius dalam pengelolaan SDM.
Hal ini dapat membatasi kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan program manajemen SDM yang efektif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Mengantisipasi Tantangan HRM dalam Industri Manufaktur
Modul HRIS yang Cocok untuk Industri Logistik
Dalam era industri logistik yang terus berkembang, penggunaan HRIS menjadi semakin penting untuk mendukung efisiensi dan keefektifan pengelolaan sumber daya manusia.
Berikut adalah modul HRIS yang cocok untuk industri logistik:
1. Akses Layanan Mandiri (Self–Service)
Dalam industri logistik yang memiliki karyawan tersebar di berbagai lokasi atau bekerja secara mobile, akses mandiri ke informasi HR seperti melakukan absen, pengajuan cuti, pembaruan data pribadi, dan pengaturan jadwal kerja menjadi sangat penting.
Modul HRIS dengan ESS seperti yang ditawarkan LinovHR akan sangat membantu HR dan karyawan dalam mengelola berbagai keperluan human resource. Mulai dari melakukan absensi jarak jauh, pengajuan cuti, pelaporan kegiatan kerja, mengajukan lembur, mengakses slip gaji, sampai dengan melakukan perubahan data pribadi.
Aplikasi ESS LinovHR sudah tersedia untuk perangkat Android maupun iOS serta tersedia juga dalam tampilan web-based. Dengan begitu karyawan bisa mengakses ESS ini di mana saja dan kapan saja.
2. Time & Attendance Payroll Integration
Dalam industri logistik, di mana pemantauan kehadiran dan pengelolaan jadwal kerja merupakan bagian penting dari operasional sehari-hari, integrasi antara sistem waktu dan kehadiran dengan sistem penggajian menjadi krusial.
Menggunakan modul absensi yang sudah terintegrasi dengan sistem payroll menjadi hal penting. Inilah yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan LinovHR.
Modul Time Management dan Payroll HRIS LinovHR sudah terintegrasi, sehingga HR hanya perlu melakukan konfigurasi data ketika ingin melakukan proses penggajian. Baik itu data kehadiran, cuti, sampai lembur sudah tersedia dengan detail.
Hasilnya, proses perhitungan gaji pun bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
3. Pengelolaan Pajak
Pengelolaan pajak merupakan aspek yang kompleks dalam pengelolaan SDM. Tidak terkecuali dalam industri logistik yang mungkin melibatkan karyawan dengan status pajak yang berbeda-beda.
Modul Payroll LinovHR telah menyediakan fitur pengelolaan pajak yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola data administrasi perpajakan dan pemotongan pajak dengan akurat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Hal ini mengurangi risiko kesalahan perpajakan dan meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi pajak.
4. Key Performance Indicators – KPIs
Di tengah persaingan yang ketat dalam industri logistik, pemantauan dan evaluasi kinerja karyawan menjadi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.
Memilih HRIS yang sudah dilengkapi dengan monitoring KPI seperti yang ada dalam modul Performance Management LinovHR menjadi pilihan yang tepat.
Di dalam modul Performance Management LinovHR, terdapat fitur khusus yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan setting goals dan KPI, melakukan monitoring, serta menilai pencapaiannya.
Dari sisi karyawan, mereka pun dapat dengan mudah melaporkan pencapaian KPI melalui aplikasi ESS.
Modul Performance Management ini memungkinkan perusahaan untuk mengukur dan menganalisis kinerja karyawan secara terstruktur, memberikan umpan balik yang berguna untuk pengembangan karyawan dan perbaikan proses operasional.
Dengan memilih modul HRIS yang sesuai dengan kebutuhan industri logistik, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi beban administrasi, dan meningkatkan kepuasan karyawan.
Hal ini guna mendukung pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan dalam industri yang dinamis ini.
Manfaat Implementasi HRIS pada Industri Logistik
Dalam menghadapi tuntutan kompetitif dan kompleksitas operasional, industri logistik semakin mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Implementasi HRIS menjadi langkah strategis yang dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan.
1. Informasi SDM yang Terpusat
Dengan HRIS, data dan informasi terkait karyawan dapat disimpan secara terpusat dalam satu sistem.
Hal ini memungkinkan akses yang mudah dan cepat terhadap informasi karyawan, termasuk data pribadi, riwayat kerja, pelatihan, dan evaluasi kinerja.
Dengan informasi yang terpusat, manajemen dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat waktu, serta memfasilitasi komunikasi yang efektif antara departemen HR dan unit bisnis lainnya.
2. Manajemen Tenaga Kerja
HRIS memungkinkan perusahaan logistik untuk mengelola tenaga kerja dengan lebih efisien.
Fitur seperti penjadwalan kerja, pemantauan kehadiran, dan pengaturan cuti dapat diotomatisasi dan disesuaikan dengan kebutuhan operasional.
Hal ini membantu dalam mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja, mengurangi biaya lembur, dan meningkatkan fleksibilitas dalam menghadapi fluktuasi permintaan pasar.
3. Penggajian dan Kepatuhan
Proses penggajian yang manual rentan terhadap kesalahan dan memakan waktu. Dengan HRIS, perhitungan gaji dan pemotongan pajak dapat dilakukan secara otomatis sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu, HRIS juga membantu dalam memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi ketenagakerjaan dan perpajakan, mengurangi risiko denda dan sanksi hukum.
4. Manajemen Kinerja Dasar
HRIS menyediakan kerangka kerja untuk memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan secara sistematis.
Dengan fitur evaluasi kinerja dan penetapan tujuan, manajer dapat memberikan umpan balik yang konstruktif, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, dan mengidentifikasi karyawan berkinerja tinggi untuk penghargaan atau promosi.
Hal ini membantu dalam meningkatkan motivasi karyawan dan produktivitas keseluruhan perusahaan.
5. Laporan dan Analisis
HRIS menyediakan kemampuan untuk menghasilkan laporan dan analitika yang mendalam mengenai data SDM.
Melalui laporan tentang biaya tenaga kerja, kehadiran, turnover, dan lainnya, manajemen dapat mengidentifikasi tren, mengevaluasi efektivitas kebijakan SDM, dan membuat keputusan strategis yang didasarkan pada data.
Dengan demikian, HRIS membantu perusahaan logistik untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pengambilan keputusan yang berbasis bukti.
Dengan mengimplementasikan HRIS yang tepat, perusahaan logistik dapat mengoptimalkan pengelolaan SDM, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan daya saing dalam industri yang dinamis ini.
ROI Implementasi HRIS pada Industri Logistik
Implementasi HRIS dalam industri logistik memiliki potensi untuk memberikan Return Of Investment (ROI) yang signifikan melalui beberapa aspek berikut:
1. Penghematan Biaya
HRIS dapat mengurangi biaya administrasi yang terkait dengan pengelolaan sumber daya manusia, seperti pengolahan penggajian manual dan manajemen kehadiran.
Dengan otomatisasi proses-proses ini, perusahaan dapat menghemat biaya yang sebelumnya dikeluarkan untuk tenaga kerja dan sumber daya lainnya.
Selain itu, HRIS juga dapat membantu dalam mengurangi biaya kesalahan administrasi yang dapat timbul dari proses manual.
2. Peningkatan Produktivitas
Dengan HRIS, proses-proses HR dapat diotomatisasi dan disederhanakan, memungkinkan staf HR untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.
Hal ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memungkinkan karyawan untuk lebih fokus pada tugas-tugas inti mereka.
Dengan demikian, produktivitas keseluruhan perusahaan dapat meningkat, memberikan kontribusi positif terhadap ROI.
3. Peningkatan Kepuasan Karyawan
HRIS dapat meningkatkan kepuasan karyawan dengan memberikan akses mandiri ke informasi pribadi, kemudahan dalam mengajukan cuti dan klaim reimbursement, serta komunikasi yang lebih baik antara manajemen dan karyawan.
Karyawan yang puas cenderung lebih produktif, berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kualitas layanan, serta menurunkan turnover karyawan yang dapat menyebabkan biaya tambahan bagi perusahaan.
4. Kepatuhan dan Akurasi
Kepatuhan menjadi hal yang penting dalam menjalankan operasional perusahaan. HRIS dapat membantu perusahaan logistik untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan dan perpajakan.
Umumnya, HRIS Software seperti LinovHR akan menyesuaikan segala fiturnya berdasarkan regulasi ketenagakerjaan dan perpajakan yang berlaku. Sehingga menghindari perusahaan dari risiko kesalahan dan sanksi hukum yang mungkin timbul akibat ketidakpatuhan.
Selain itu, HRIS juga dapat menyediakan pelaporan yang akurat dan analitika untuk mendukung keputusan manajemen yang berbasis data.
Dengan semua manfaat yang dapat diperoleh melalui implementasi HRIS seperti LinovHR, tidak diragukan lagi bahwa industri logistik dapat mengalami transformasi yang signifikan dalam efisiensi, produktivitas, dan kepuasan karyawan.
Jadi, jangan ragu lagi untuk meningkatkan operasional perusahaan Anda dengan LinovHR.
Ayo ajukan demo gratis sekarang juga, tim kami akan dengan senang hati menjawab kebutuhan perusahaan Anda!