Revolusi Manajemen SDM di Industri Game dengan HRIS

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Revolusi Manajemen SDM di Industri Game dengan HRIS
Isi Artikel

Kemajuan teknologi turut serta menciptakan industri baru, salah satunya adalah industri gaming yang belakangan ini menunjukkan perkembangan positifnya. Namun, layaknya industri lainnya, terdapat beberapa tantangan pengelolaan SDM yang dihadapi para HR di industri gaming.

Tentu saja hal ini tidak bisa dibiarkan, penggunaan HRIS dengan modul yang tepat menjadi salah satu solusi cerdas untuk diimplementasikan.

Di dalam artikel LinovHR ini akan dibedah apa saja tantangan HR di industri gaming dan bagaimana HRIS untuk industri gaming bisa membantu mengatasi hal tersebut. Simak selengkapnya!

Tantangan HR di Industri Gaming

Dalam beberapa tahun terakhir, industri gaming menjadi semakin menjanjikan. Lonjakan besar tidak bisa diabaikan, bahkan di Amerika Utara saja, lonjakan industri gaming berhasil mengalahkan industri film dan olahraga.

Di balik dengan lonjakan positifnya, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh para profesional HR, mulai dari kepuasan karyawan, turnover, dan retensi yang tentu saja perlu diatasi dan dikelola.

Semua agar tidak mengganggu operasional perusahaan dan menciptakan lingkungan kerja yang bahagia dan puas.

1. Mengelola Karyawan yang Tersebar

Perusahaan gaming biasanya terdiri dari tim yang tersebar di seluruh dunia, dengan banyak karyawan yang bekerja dari jarak jauh.

Model kerja ini memungkinkan perusahaan game untuk mempekerjakan individu berbakat dari mana saja di seluruh dunia, namun model ini menghadirkan banyak tantangan.

Tantangannya adalah sulit untuk mengelola tim yang bekerja di zona waktu yang berbeda dan sulit untuk membangun budaya kerja ketika tim tidak dapat bekerja secara langsung.

HR juga menghadapi tantangan operasional, seperti mengendalikan jalur perekrutan dari berbagai negara dengan berbagai undang-undang perpajakan, biaya hidup, dan perbedaan budaya.

Dengan mengingat hal ini, HR manager perlu memastikan bahwa semua karyawan, di mana pun mereka bekerja, diperhatikan dengan baik dan merasa menjadi bagian dari perusahaan.

2. Mendorong Keragaman yang Lebih Besar

Menciptakan tenaga kerja yang beragam dan inklusif di mana semua karyawan merasa nyaman dan diterima adalah tujuan umum perusahaan saat ini, termasuk industri game.

Sayangnya, industri gaming dikenal sebagai industri yang kurang keberagaman dan inklusi di antara karyawan.

Bahkan menurut data dari UK Interactive Entertainment (UKIE) mengungkapkan bahwa industri game di Inggris masih didominasi kaum muda, kulit putih, dan laki-laki.

Kurangnya keberagaman ini membentuk industri ini dalam banyak hal, termasuk desain dan produksi game. Misalnya pahlawan dalam game mainstream direpresentasikan sebagai pria kulit putih heteroseksual dan budaya kantor perusahaan game yang didominasi oleh pria. Ada juga kesenjangan gaji gender yang lebar.

Para HR manager di perusahaan game perlu menghadapi keragaman dan inklusi dengan membuat program perekrutan yang beragam, menciptakan tempat kerja yang inklusif yang membuat semua karyawan merasa diterima.

3. Burnout yang Tinggi dan Turnover yang Cepat

Crunch” adalah istilah yang terkait dengan industri game yang mengacu pada periode stres tinggi yang menjelang peluncuran game. Periode ini mengharuskan karyawan bekerja berjam-jam di bawah tekanan yang ekstrem.

Menurut IGDA Developer Satisfaction Survey pada 2019, 42% responden mengatakan bahwa crunch adalah hal yang wajar di tempat kerja mereka, 19% melaporkan bekerja antara 60 sampai 69 jam seminggu selama masa crunch, dan 34% mengatakan bahwa mereka tidak menerima kompensasi tambahan selama masa crunch.

Masa crunch ini dapat merugikan karyawan di industri gaming, dapat menyebabkan perasaan putus asa, kelelahan, stres di tempat kerja dan rumah, dan pada akhirnya menyebabkan tingkat turnover yang tinggi.

Tantangan ini perlu diatasi oleh para HR dengan menetapkan kebijakan yang menghargai karyawan mereka dan memprioritaskan work-life balance.

4. Membangun Budaya Kerja yang Kuat

Bahkan ketika usaha merekrut tenaga kerja yang lebih beragam, tantangan HR tidak berhenti sampai situ. HR perlu menciptakan budaya perusahaan di mana semua karyawan merasa nyaman dan diterima setelah direkrut.

Di perusahaan yang karyawannya mengalami kelelahan dan tingkat pergantian karyawan yang tinggi, membangun budaya yang kuat menjadi semakin penting.

Membangun budaya inklusif dapat difasilitasi dengan membentuk komite yang terdiri dari karyawan yang kurang terwakili. Mereka bisa memberikan pandangan terhadap perusahaan dan menunjukkan dengan tepat masalah apa saja yang ada.

HR juga dapat melakukan perubahan kecil di tempat kerja yang berdampak besar, seperti memberikan jam kerja yang fleksibel, memberikan penghargaan kepada karyawan (baik melalui pengakuan maupun bonus), dan memastikan bahwa karyawan memiliki work life balance.

5. Menerapkan HRIS Modern

Perusahaan game harus mulai mengutamakan karyawan mereka. HRIS modern membantu para pemimpin HR mengelola proses dan karyawan mereka serta menggabungkan semua aspek manajemen sumber daya manusia.

Seperti budaya, keterlibatan, proses core HR, manajemen kompensasi, dan manajemen kinerja.

HRIS dapat memberikan manajer HR data mendalam tentang karyawan mereka, seperti metrik tentang usia, jenis kelamin, etnis, kesenjangan gaji, dan gesekan, sehingga mendorong mereka untuk membuat KPI untuk mempekerjakan tim yang lebih beragam dan meningkatkan tingkat retensi. 

Baca Juga: Tantangan dan Solusi Manajemen SDM di Industri Teknologi

Bagaimana HRIS Membantu Industri Gaming

Sistem HR saat ini dirancang dinamis dan mudah beradaptasi untuk mengelola kompleksitas dalam industri game secara efektif.

Berikut ini cara sistem HR mengatasi tantangan dan mengubahnya menjadi peluang:

1. Mengotomatisasi Tugas Administratif

HRIS dapat mengotomatisasi tugas-tugas rutin sistem HR dapat membebaskan waktu para HR dari tugas administratif yang repetitif sehingga bisa fokus pada isu-isu yang lebih strategis seperti employee engagement dan talent development.

Dengan lebih sedikit waktu dalam mengurus dokumen berarti lebih banyak waktu untuk meningkatkan semangat kreativitas tim.

2. Talent Management dan Rekrutmen

HRIS dapat menjadi data-driven yang membantu mengidentifikasi talenta terbaik, memanfaatkan analitik untuk memprediksi kebutuhan perekrutan dan tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan.

Sistem ini juga menyediakan proses onboarding komprehensif yang membantu karyawan baru berintegrasi dengan cepat dan lancar.

3. Menumbuhkan Lingkungan Kerja yang Sehat

Kelelahan dan stres menjadi masalah besar industri gaming. Namun, dengan menggunakan sistem HR yang dilengkapi pelacakan jam kerja, HR dapat memastikan beban kerja karyawan di tahap wajar dan dapat menandai potensi situasi kerja yang berlebihan.

4. Mendorong Keberagaman dan Inklusivitas

HRIS saat ini mencakup modul-modul yang membantu menciptakan lowongan kerja lebih inklusif, mencegah bias yang tidak disadari, dan melacak data keragaman untuk membantu menetapkan dan memenuhi tujuan inklusivitas.

5. Learning dan Development

Dengan modul yang didedikasikan untuk pembelajaran dan pengembangan, sistem HR di industri game dapat mengidentifikasi kesenjangan keterampilan dan menawarkan program pelatihan yang dipersonalisasi.

Hal ini membuat karyawan selalu mengikuti perkembangan teknologi dan teknik desain terbaru yang diperlukan untuk membuat game yang mutakhir.

6. Performance Management

Continuous feedback, penilaian kinerja dan fitur penghargaan dalam sistem HR dapat meningkatkan semangat kerja karyawan.

Dengan mengakui kontribusi setiap anggota tim, perusahaan dapat menumbuhkan budaya kerja saling menghargai.

7. Menganalisis Keterlibatan dan Turnover Karyawan

Dengan fitur dan kecanggihannya, HRIS dapat membantu perusahaan dalam memprediksi turnover karyawan. Hal ini memberikan kesempatan bagi HR melakukan intervensi sebelum kehilangan talenta terbaik.

Demikian juga, survei dan analitik keterlibatan karyawan dapat menyoroti apa yang membuat karyawan senang dan produktif.

Baca juga: Shoutcaster: Profesi Pilihan di Ranah Esport

Modul HRIS LinovHR yang Cocok untuk Industri Gaming

LinovHR

LinovHR adalah salah satu vendor HRIS yang cocok untuk industri gaming. Seluruh modul yang ada di LinovHR dikembangkan mengikuti kebutuhan industri yang terus berubah, terutama industri teknologi seperti gaming.

Memberikan fleksibilitas kepada para kliennya, di mana mereka bisa mengambil mana saja modul yang cocok dan sesuai dengan kebutuhannya, tanpa harus mengambil semua modul yang belum tentu dibutuhkan.

Tim Business Analyst LinovHR pun siap untuk memberikan rekomendasi dan penjelasan lengkap mengenai kebutuhan modul sesuai dengan studi kasus yang dijelaskan.

Lantas, bagaimana dengan industri gaming apa saja modul HRIS LinovHR yang cocok untuk digunakan?

1. Personnel Management

Modul pertama yang cocok untuk industri gaming adalah Personnel Management untuk membantu mengelola data karyawan yang beragam. Penggunaan modul ini dapat membantu HR dalam mengetahui berbagai informasi penting dan personal karyawan.

Selain itu, modul ini juga membantu HR dalam mengurus berbagai hal-hal administratif karyawan selama employee life cycle mereka.

Modul ini juga dilengkapi dengan dashboard yang memudahkan HR dalam membaca dan menganalisis jumlah karyawan. Ini tentunya membantu HR untuk melihat keberagaman yang ada di perusahaan.

2. Time Management

Salah satu permasalahan yang perlu diatasi oleh industri gaming adalah masalah pengelolaan jam kerja dan kehadiran. Modul Time Management atau Software Absensi LinovHR bisa mengatasi hal ini.

Modul ini akan membantu HR dalam mengatur pembagian shift kerja setiap karyawan, dengan fleksibilitas yang tinggi HR bisa dengan leluasa menentukan seperti apa pembagian jam kerja kepada setiap karyawan.

Selain itu, Software Absensi LinovHR ini juga bisa digunakan HR untuk membagi kuota cuti, rencana lembur, sampai dengan memonitor jam kerja.

Jika HR menemukan karyawan telah melebihi jam kerja seharusnya, HR bisa mengajukan karyawan tersebut untuk mengambil cuti.

Dari sisi karyawan, mereka pun akan dimudahkan untuk melakukan absensi di mana saja dengan mobile attendance yang andal. Tidak hanya untuk melakukan absen tapi juga mengajukan cuti, izin, sampai melihat sisa kuota cuti yang mereka miliki.

3. Performance Management

Industri gaming adalah industri yang bergerak cepat dengan proyek-proyek yang perlu diselesaikan dengan cepat. Di sini, tentu saja HR dan manajemen perlu untuk memastikan bahwa setiap karyawan mampu memenuhi pencapaian proyek yang dibebankan kepada mereka.

Modul Performance Management LinovHR memfasilitasi hal tersebut, fitur Goals & KPI membantu untuk menyusun apa saja goals dan KPI yang perlu dicapai setiap karyawan dan kapan karyawan harus mencapai hal tersebut.

Nantinya, karyawan cukup menggunakan ESS untuk melaporkan progres dari setiap Goals & KPI mereka.

4. Payroll

Tidak bisa dipungkiri bahwa pengelolaan gaji menjadi salah satu pekerjaan HR yang rumit dan menyita waktu serta rawan sekali human error.

Beruntungnya, sekarang sudah ada modul Payroll LinovHR yang dapat mengotomatisasi perhitungan gaji, tunjangan, sampai pajak. Dengan perhitungan yang cepat dan tepat tentunya HR akan sangat diringankan tugasnya.

5. Recruitment

Merekrut talenta terbaik menjadi tantangan terbesar industri gaming, apalagi jika proses rekrutmen masih dilakukan secara manual.

Modul Recruitment LinovHR bisa menjadi solusi untuk mendigitalisasi proses rekrutmen dari awal hingga proses onboarding. Dilengkapi dengan fitur Screening CV yang memudahkan HR dalam menemukan kandidat yang tepat tanpa bias personal.

Dengan modul ini, HR juga bisa menyusun setiap tahapan yang akan dilalui dalam proses rekrutmen, menentukan jadwal interview dan mempersiapkan onboarding.

Tantangan dalam mengelola human resource menjadi hal yang pasti dialami, termasuk juga di industri gaming. Namun, bukan berarti tantangan tersebut tidak bisa diatasi. Penggunaan HRIS yang tepat seperti LinovHR  bisa menjadi solusi inovatif untuk membantu HR mengatasi berbagai tantangan hari ini maupun di masa depan.

Ajukan demo gratisnya sekarang dan lihat bagaimana HRIS LinovHR membantu perusahaan Anda!

Tentang Penulis

Picture of Putri Prima Soraya
Putri Prima Soraya

Mulai menulis sejak 2019, selalu berdedikasi untuk memberikan tulisan terbaik dan informatif. Mendalami berbagai topik seputar dunia kerja, HR, serta bisnis.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Putri Prima Soraya
Putri Prima Soraya

Mulai menulis sejak 2019, selalu berdedikasi untuk memberikan tulisan terbaik dan informatif. Mendalami berbagai topik seputar dunia kerja, HR, serta bisnis.

Artikel Terbaru