Peran HRIS analyst semakin menjadi kunci dalam menyusun strategi manajemen sumber daya manusia di era sekarang.
Mereka bertanggung jawab atas analisis data, implementasi, dan pemeliharaan sistem informasi sumber daya manusia.
Dengan keahlian khusus, HRIS analyst berperan penting dalam menyederhanakan proses manajemen tenaga kerja, meningkatkan efisiensi operasional.
Selain itu, juga menyediakan pemahaman mendalam terhadap aspek-aspek kritis dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Artikel ini akan mengupas tuntas tugas-tugas yang diemban oleh seorang HRIS Analyst, serta kualifikasi yang diperlukan untuk berhasil dalam peran ini.Â
Apa Itu HRIS Analyst?
Seorang HRIS analyst mengemban peran yang unik sebagai ahli teknologi informasi dan data di bidang SDM. Mereka bekerja dengan departemen Sistem Informasi perusahaan.Â
HRIS atau Human Resource Information System adalah sistem yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan data mengenai karyawan suatu organisasi.
Tanggung jawab HRIS analyst melibatkan pemeliharaan sistem, implementasi perbaikan proses, memastikan kualitas data, serta menganalisis dan melaporkan data dalam HRIS.
HRIS analyst juga sering menjadi sumber pertama pengetahuan mengenai sistem yang digunakan di organisasi tersebut.
Apa Tugas dan Tanggung Jawab HRIS Analyst?Â
Seorang HRIS Analyst memiliki peran kunci dalam memelihara dan meng-update sistem informasi sumber daya manusia suatu organisasi.
Tugas utamanya melibatkan penerjemahan kebutuhan bisnis dan pengguna menjadi persyaratan teknis, implementasi perbaikan proses, serta pemastian kualitas data dan pengelolaan proyek perangkat lunak.Â
Sebagai ahli HRIS, mereka juga menjadi titik kontak utama untuk pertanyaan seputar sistem yang digunakan dalam organisasi.
Contoh deskripsi pekerjaan HRIS analyst:
- Menerjemahkan tujuan bisnis dan kebutuhan pengguna ke dalam persyaratan teknis yang jelas.
- Menilai sistem HR untuk mengidentifikasi titik perbaikan.
- Bermitra dengan pemangku kepentingan internal untuk mengembangkan solusi teknologi yang membantu menyederhanakan dan mengotomatisasi proses HR.
- Mengimplementasikan perbaikan proses dan perubahan kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna dengan sistem.
- Menjadi ahli dalam sistem yang digunakan dalam organisasi (misalnya, Workday, Oracle, SAP).
- Menjadi admin sistem untuk sistem dan aplikasi SDM.
- Memastikan keamanan, akses pengguna akhir, dan integritas data di semua platform HR.
- Bekerja dengan SDM, keuangan, dan IT untuk memelihara dan meningkatkan HRIS, termasuk konfigurasi, akses pengguna akhir, keamanan, dan efisiensi sistem.
- Mendukung tugas pemeliharaan sistem kritis dan operasional dalam HRIS.
Baca Juga: HR Assistant Adalah: Pengertian, Tanggung Jawab, dan Skill
Kualifikasi HRIS AnalystÂ
Kualifikasi yang dibutuhkan untuk seorang HRIS analyst dapat bervariasi tergantung pada deskripsi pekerjaan yang spesifik, tingkat senioritas peran, serta praktik IT dan manajemen proyek dalam organisasi.
Namun, terdapat beberapa kualifikasi inti yang umumnya ditemukan dalam deskripsi pekerjaan untuk HRIS analyst.
- Gelar sarjana (atau magister) di bidang teknologi informasi, ilmu komputer, atau bidang terkait.
- Pengalaman kerja dalam mendukung HRIS/sistem SDM.
- Pengalaman kerja dengan HRIS yang digunakan dalam perusahaan (seperti Workday, Oracle, SAP) merupakan nilai tambah.
- Pengalaman dalam bekerja di lingkungan pengiriman yang fleksibel (agile).
- Memahami proses siklus pengembangan sistem.
- Keterampilan interpersonal dan komunikasi yang baik.
- Kemampuan untuk bekerja secara bersinergi dan sebagai bagian dari sebuah tim.
Kualifikasi tersebut mencerminkan kombinasi keahlian teknis, pengalaman praktis, dan keterampilan antarpribadi yang penting untuk sukses dalam peran HRIS analyst.
Tugas HR Semakin Mudah dengan Software HRIS Andal LinovHR
Tugas manajemen sumber daya manusia akan semakin mudah dengan kehadiran software HRIS yang andal seperti LinovHR.Â
LinovHR tidak hanya memberikan kemudahan dalam pemeliharaan data karyawan, penggajian, dan manajemen cuti, tetapi juga menawarkan solusi terintegrasi untuk mempercepat berbagai proses HR.
Dengan fitur-fitur canggihnya, LinovHR mampu mengoptimalkan efisiensi operasional dan memberikan wawasan mendalam melalui analisis data yang akurat.Â
Keuntungan ini membantu organisasi untuk fokus pada pengambilan keputusan strategis dan meningkatkan produktivitas tim HR.Â
Software HRIS LinovHR dilengkapi dengan berbagai modul dan fitur lengkap untuk menyederhanakan berbagai tugas HR, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
- Organization Management: Lakukan pengelolaan data organisasi secara menyeluruh.
- Personnel Administration: Kelola data karyawan dengan rinci, mencakup informasi pribadi, posisi dan tanggung jawab, hingga gaji dan tunjangan.
- Time Management: Atur jadwal kerja karyawan, termasuk jam masuk dan pulang, cuti, dan lembur.
- Payroll: Membantu perusahaan dalam melakukan proses penggajian yang memerlukan ketelitian dan akurasi tinggi.
- Reimbursement: Pengelolaan sistem penggantian biaya di perusahaan, termasuk asuransi kesehatan, BPJS, dan uang lembur.
- Loan: Fasilitas utang bagi karyawan yang menghadapi masalah keuangan.
- Employee Self-Service (ESS): Memungkinkan karyawan untuk mengakses dan mengelola data sumber daya manusia mereka sendiri.
- Recruitment: Memungkinkan manajemen HR untuk melakukan proses rekrutmen dengan tepat dan efektif, mulai dari analisis kebutuhan tenaga kerja, pengajuan rekrutmen, hingga proses onboarding.
- Competency Management: Memudahkan manajemen dalam mengelola setiap kompetensi karyawan.
- Performance Management: Modul ini memungkinkan perusahaan menilai kinerja karyawan untuk menyusun strategi yang tepat agar potensi maksimal karyawan dapat tercapai.
- Career Path: Pengelolaan posisi karyawan agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Succession Management: Memungkinkan perencanaan suksesi, termasuk kenaikan jabatan di perusahaan.
- Learning Management System (LMS): Memfasilitasi program pelatihan karyawan agar mereka memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan mereka.
Yang menarik, software ini juga memastikan bahwa perusahaan mematuhi regulasi pemerintah, seperti UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan kebijakan pajak yang berlaku di Indonesia.
Semua tugas HR dapat dilakukan dalam satu perangkat yang terpusat dan terintegrasi, memungkinkan otomatisasi berjalan dengan efektif.Â