7 HR Issue yang Umum Ditemukan dan Cara Mengatasinya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

HR Issue
Isi Artikel

Dalam dunia kerja yang terus berkembang, HR issue menjadi semakin kompleks dan memerlukan perhatian yang serius bagi bidang sumber daya manusia maupun perusahaan itu sendiri.

Pasalnya, Mengelola kebutuhan karyawan, kebijakan yang adil, dan mematuhi peraturan yang berubah adalah tantangan yang mudah dan seringkali memiliki proses yang rumit.

Oleh karena itu, mari simak artikel LinovHR ini supaya Anda dapat mengetahui apa saja isu HR yang biasanya terjadi sehingga Anda bisa menemukan solusi untuk mengatasinya!

 

7 HR Issue yang Umum Ditemukan

HR issue adalah permasalahan atau tantangan yang sering muncul dalam bidang manajemen human resource. 

Permasalahan tersebut mencakup berbagai isu yang berkaitan dengan pengelolaan karyawan, kebijakan perusahaan, dan praktik HR yang memengaruhi kinerja sebuah perusahaan.

Sebagai praktisi HR, penting sekali kita untuk mengetahui apa saja yang menjadi isu dalam pengelolaan human resource. Adapun, di bawah ini adalah 7 HR issue yang umum ditemukan dalam lingkungan kerja:

 

1. Produktivitas

Salah satu isu utama dalam manajemen HR adalah mengenai produktivitas. 

HR tentunya memiliki tujuan utama untuk memastikan agar karyawan dapat bekerja secara efisien dan produktif. Karena hal ini akan sejalan dengan profit yang didapatkan perusahaan.

Oleh karena itu, HR melakukan penilaian kritis terhadap berbagai faktor seperti jumlah karyawan per shift, penugasan tim, pemberian insentif seperti bonus, dan menjaga semangat kerja agar tetap tinggi.

Hal ini penting dilakukan karena memiliki korelasi kuat terhadap produktivitas. Kesulitan yang sering HR temukan mengenai hal ini adalah bagaimana membuat perubahan pada satu area tanpa memengaruhi area lainnya.

 

2. Retensi Karyawan

HR issue berikutnya adalah mengenai retensi karyawan. Kehilangan seorang karyawan, baik karena pemutusan hubungan kerja atau resign, dapat berdampak signifikan bagi HR dan perusahaan.

Retensi karyawan yang rendah berarti Anda harus merekrut karyawan secara rutin, hal ini bisa membebani keuangan perusahan.

Selain itu, kekosongan posisi karena ditinggalkan karyawan membuat HR perlu bekerja ekstra untuk mengelola shift kerja.

Maka dari itu, penting sekali bagi seorang HR untuk mampu menemukan cara yang tepat untuk meningkatkan retensi karyawan.

Ini sangat ditentukan dengan bagaimana HR menjaga keterlibatan karyawan, motivasi, serta membuat mereka merasa dihargai.

Beberapa metode yang bisa HR berikan untuk mempertahankan karyawan antara lain memberikan peluang pengembangan, menawarkan lingkungan kerja yang fleksibel, dan memastikan gaji kompetitif.

 

3. Perekrutan Karyawan

Perekrutan karyawan bukanlah tugas dan proses yang sederhana.

Merekrut kandidat membutuhkan banyak pekerjaan termasuk mengevaluasi keterampilan dan kualifikasi apa yang diperlukan untuk posisi tersebut, mengembangkan deskripsi pekerjaan yang akurat.

Belum lagi harus mengiklankan kepada kandidat yang tepat dan memilah-milah CV pelamar.

Semua ini dilakukan bahkan sebelum tahap wawancara dimulai. Dan jika HR tidak mendapatkan pelamar yang memenuhi syarat, HR harus memulai seluruh proses dari awal.

Salah satu solusi dalam mengatasi hal ini adalah penggunaan software rekrutmen, di mana software ini mampu memaksimalkan taktik perekrutan tanpa mengabaikan kepatuhan.

Mengotomatisasi proses-proses manual memungkinkan HR recruiter untuk memiliki waktu yang lebih banyak menyaring kandidat-kandidat terbaik dari pada hanya sekadar mengelola berbagai dokumen.

 

Baca Juga: 5 HR Trends yang Perlu Diikuti dan Dikembangkan Saat Ini

 

4. Keberagaman di Tempat Kerja

Salah satu isu dalam bidang human resource yang terkemuka saat ini adalah kurangnya keberagaman di tempat kerja. 

Tantangan ini muncul ketika perusahaan cenderung mempekerjakan individu dengan latar belakang, pandangan, atau karakteristik yang serupa. 

Dengan kurangnya keberagaman, berbagai perspektif dan ide-ide segar yang dapat memacu pertumbuhan perusahaan bisa terbatas. 

Oleh karena itu, manajemen SDM perlu berfokus pada menciptakan budaya kerja inklusif.

 

5. Pelatihan

Selain itu, HR issue berikutnya yang menjadi tantangan adalah kurangnya antusiasme karyawan dalam mengikuti pelatihan yang diwajibkan.

Tantangan yang muncul adalah konten pelatihan yang kurang menarik sehingga menyebabkan rendahnya partisipasi karyawan.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan dapat mengimplementasikan learning management system (LMS) yang memungkinkan karyawan menyelesaikan pelatihan kapan saja dan di mana saja sesuai kenyamanan mereka.

Sistem ini nantinya akan memberikan fleksibilitas kepada karyawan untuk menyelesaikan pelatihan yang diwajibkan.

 

6. Pendistribusian Kompensasi dan Manfaat

Ini adalah salah satu isu HR yang paling sering ditemukan, yaitu terkait dengan pendistribusian kompensasi dan benefit yang tidak efisien.

Proses ini sering kali memakan waktu dan memerlukan pengelolaan data karyawan yang besar.

Selain itu, proses pendistribusian tunjangan cenderung penuh dengan kesalahan akibat penginputan data secara manual.

Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan perlu mengimplementasikan software payroll yang akan mengotomatisasi seluruh proses penghitungan gaji dan kompensasi.

 

7. Tindakan Disiplin

Terkadang ada saja karyawan yang melanggar aturan. Pelanggaran itu bisa saja tidak disengaja, namun sebagai HR Anda tetap harus mengambil tindakan.

Anda harus memiliki kebijakan yang jelas untuk mencegah terjadinya pelanggaran. Selain itu, Anda juga harus mampu menangani staf yang mungkin melakukan tindakan indisipliner.

 

Software HRIS LinovHR Bantu Atasi Berbagi HR Issue

Mengatasi HR issue dengan bijak adalah langkah krusial dalam menjaga kestabilan dan kesuksesan sebuah perusahaan. Dengan hal ini, HR bisa menjalankan fungsinya secara maksimal.

Dalam hal ini, Software HRIS LinovHR menjadi solusi efektif dalam mengatasi berbagai tantangan HR yang terjadi.

Dengan fitur-fitur canggihnya, Software HRIS LinovHR dapat membantu mengatasi tantangan seperti manajemen kinerja, pengelolaan absensi dan cuti, pengembangan karyawan, serta analisis data untuk meningkatkan produktivitas. 

  LinovHR  

Selain itu, kemampuan HRIS LinovHR untuk memberikan akses informasi karyawan secara real-time, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan cepat dalam mengatasi permasalahan SDM. 

Dengan mengimplementasi Software HRIS LinovHR, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kepuasan karyawan, mengatasi HR issue dengan lebih efektif, dan mengarahkan fokus kepada pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.

Ingin mengatasi berbagai tantangan HR dengan Lebih mudah dan efisien? Ajukan demo sekarang juga untuk menemukan bagaimana solusi kami dapat membantu permasalahan di perusahaan Anda!

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Artikel Terbaru