Mengenal Hiring Manager dan Perbedaannya dengan Recruiter

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

hiring manager
Isi Artikel

Hiring manager memiliki peran yang sangat penting di perusahaan karena ia bertugas merekrut dan mengelola karyawan.

Namun, perannya sering dianggap sama dengan recruiter. Baik hiring manager dan recruiter memang sama-sama tergabung dalam divisi HR

Jika dilihat dari namanya, Anda mungkin berpikir mungkin keduanya sama-sama bertugas untuk merekrut karyawan baru. Sekilas, profesi manager ini dan recruiter memang terlihat sama. 

Pemikiran itu tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak benar. Kenyataannya, hiring manager dan recruiter memiliki tanggung jawab yang berbeda dalam proses perekrutan.

Perbedaan itu bisa Anda tengok di artikel LinovHR yang satu ini.

 

 

Apa Itu Hiring Manager?

Hiring manager adalah seseorang yang bertugas untuk memutuskan terpilihnya karyawan baru berdasarkan proses rekrutmen. Namun, role ini tidak mengurus seluruh proses rekrutmen.

Tetapi mereka bertugas untuk mendeskripsikan kriteria kandidat, mewawancarai kandidat terpilih, dan melakukan onboarding karyawan baru.

Biasanya, hiring manager adalah supervisor para recruiter yang berada di divisi Human Resources. Namun, role ini juga bisa berupa manajer di divisi-divisi lain yang sedang mencari kandidat baru.

 

Apa Perbedaan Recruiter dan Hiring Manager

Dari pengertian di atas mungkin Anda sudah dapat sedikit gambaran apa perbedaan dari keduanya. Lebih jelas lagi, inilah perbedaan recruiter dan manajer hiring dalam proses rekrutmen karyawan baru.

 

1. Penentuan Kriteria Karyawan Baru

Orang yang merancang kriteria karyawan yang akan diterima adalah hiring manager. Berdasarkan kriteria yang dibuat, recruiter kemudian membantu menulis job description dan daftar skill yang harus dikuasai kandidat.

 

2. Publikasi Informasi Lowongan

Lowongan yang sudah siap kemudian dipublikasikan ke portal lowongan kerja, situs perusahaan, atau akun media sosial lowongan kerja oleh recruiter. manajer hiring tidak terlibat dalam tugas ini.

 

3. Wawancara Calon Karyawan Baru

Setelah pelamar kerja terkumpul, seleksi awal dilakukan oleh recruiter. Pada tahap ini, recruiter melakukan seleksi CV dan mengadakan wawancara awal.

Jika ada kandidat yang dianggap layak untuk mengisi lowongan, wawancara lanjutan akan dilakukan oleh hiring manager. Bisa dibilang, peran role ini hanya memproses kandidat-kandidat terpilih.

 

4. Pembuatan Keputusan Akhir

Keputusan tentang calon karyawan baru yang akan diterima berada di tangan hiring manager. Sedangkan, recruiter tidak bisa langsung menerima kandidat tanpa seizin dan sepengetahuan manajer rekrutmen.

 

5. Onboarding Karyawan Baru

Hiring manager biasanya bertanggung jawab dalam onboarding karyawan baru. Terutama jika karyawan tersebut akan langsung bekerja dalam tim manajer hiring. Dalam hal ini, tugas recruiter adalah turut membantu pelaksanaan onboarding.

 

6. Perbedaan Divisi

Manajer hiring dan recruiter umumnya bisa jadi berada di divisi yang sama, yaitu divisi Human Resources (HR).

Namun, seorang manajer hiring tidak selalu berasal dari divisi HR.

Manajer hiring bisa saja merupakan profesional di divisi lain, seperti sales, marketing, IT, atau finance. Ia adalah atasan di divisi-divisi tersebut yang membutuhkan karyawan baru.

Maka, ia merancang kriteria kandidat yang diinginkan lalu meminta bantuan recruiter untuk menjalankan proses rekrutmen.

 

Baca Juga: Ini Tanda-Tanda Perusahaan Butuh Recruiting Software

 

Skill yang Wajib Dimiliki Hiring Manager

skill hiring manager
skill yang dimiliki

 

Memiliki tugas yang berbeda dengan perekrut, inilah skill yang wajib dimiliki oleh seorang hiring manager.

 

1. Komunikasi

Hiring manager harus menguasai komunikasi lisan dan tulisan. Komunikasi tulisan dibutuhkan ketika menulis kriteria kandidat yang diinginkan.

Sementara itu, komunikasi lisan dibutuhkan saat manager tersebutmelakukan wawancara dengan kandidat terpilih.

Tanpa skill komunikasi yang baik, keinginan akan kandidat yang tepat tidak akan terpenuhi. Ada kemungkinan manajer hiring akan merekrut kandidat yang salah.

 

2. Manajemen Waktu

Sebagai manajer, seorang hiring manager tentu memiliki tanggung jawab lain yang tidak hanya terbatas pada perekrutan karyawan.

Maka, hiring manager harus tahu cara memanajemen waktu agar tanggung jawab yang dimiliki bisa terselesaikan dengan baik.

 

3. Problem-solving

Bagaimana jika hiring manager tidak berhasil merekrut kandidat tepat waktu? Bagaimana jika mereka salah merekrut?

Hiring manager perlu menguasai skill problem solving untuk menyelesaikan permasalahan yang bisa muncul dalam proses perekrutan.

 

4. Kerja Sama Tim

Proses rekrutmen tidak dilakukan seorang diri. Seorang hiring manager akan didampingi oleh recruiter saat merekrut. Karena itulah kemampuan kerja sama tim sangat dibutuhkan.

 

Kelola Proses Rekrutmen dengan Software HRIS LinovHR

Hiring manager ataupun recruiter, harus dapat menemukan kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Kesalahan merekrut pegawai tentu akan merugikan perusahaan baik dari segi waktu maupun juga finansial. 

Namun, kita juga tidak bisa memungkiri menemukan kandidat yang tepat bukanlah perkara mudah. Seorang manajer hiring harus mampu membaca apa yang menjadi kebutuhan posisi yang kosong dan juga seperti apa pasar tenaga kerja.

Melakukan hal ini secara manual tentu akan membuat kewalahan. Belum lagi Anda harus memonitoring karyawan lainnya.

 

Aplikasi Absensi Online
Recruitment Software LinovHR

 

Beruntung, kini proses rekrutmen bisa jadi lebih mudah dengan menggunakan Recruitment Software LinovHR.

Recruitment Software LinovHR bisa membantu Anda merencanakan perekrutan serta mengelola data dan proses rekrutmen. Segala tugas itu bisa Anda kerjakan dengan mudah hanya lewat satu software.

Perencanaan perekrutan diatur oleh fitur Manpower Planning. Dari situ, Anda bisa mengajukan proses rekrutmen lewat menu Recruitment Request. Semua proses lamaran, assessment, dan wawancara dengan kandidat juga bisa Anda kelola dengan menu Stage.

Tak hanya itu, software ini juga memiliki menu lain seperti Career Website Settings, Vacancy, Career Website, Candidate, dan Library.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersebut, tentunya Hiring Manager atau Recruiter dapat merencanakan dan mengimplementasikan proses rekrutmen secara efektif dan efisien.

Jika Anda ingin tahu lebih mengenai Recruitment Software LinovHR, segera hubungi kami untuk menjadwalkan demonya!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru