HFIS BPJS Kesehatan: Manfaat dan Cara Penggunaannya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

HFIS BPJS Kesehatan: Manfaat dan Cara Penggunaannya
Isi Artikel

Apakah Anda pernah mendengar istilah HFIS? Health Facilities Information System atau yang biasa disingkat dengan HFIS BPJS Kesehatan merupakan aplikasi yang banyak digunakan oleh fasilitas kesehatan atau faskes yang bekerja sama dengan asuransi kesehatan milik pemerintah.

Aplikasi ini dapat mempercepat dan mempermudah proses kerja sama dengan BPJS Kesehatan bagi fasilitas kesehatan sehingga disebut HFIS BPJS Kesehatan.

Untuk menghindari dan meminimalisir segala kendala, BPJS Kesehatan membuat sistem informasi berbasis web yang disediakan untuk fasilitas kesehatan pertama melalui aplikasi bernama HFIS PCare untuk calon faskes dan faskes puskesmas untuk mengakses data ke server dengan lebih mudah, mulai dari pendaftaran, terapi, hingga pelayanan laboratorium.

Apa Itu HFIS BPJS Kesehatan?

Aplikasi HFIS hadir untuk mengontrol pelaporan data dan profil faskes, yang meliputi data penanggung jawab, alamat dan jam praktek, teknologi kedokteran, jumlah dokter, tenaga kesehatan lain, dan lain-lain. BPJS Kesehatan lantas benar-benar memanfaatkan perkembangan dunia teknologi dengan adanya aplikasi ini.

Tak hanya itu saja, aplikasi HFIS ini juga mempermudah proses kerja sama antara BPJS Kesehatan dan mitranya mengenai setiap perkembangan pada faskes nantinya, serta lebih ditujukan kepada faskes yang menjadi mitra dari BPJS Kesehatan.

Baca juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan secara Online dan Syaratnya

Manfaat HFIS BPJS Kesehatan

Selain mempermudah proses kerja sama dengan BPJS Kesehatan, berikut rangkuman manfaatnya:

  1. Mudah melakukan koordinasi pada pihak asuransi serta penyedia faskes lain melalui layanan aplikasi ini dari segi fasilitas kesehatan. 
  2. Dapat membantu mengajukan perpanjangan kerja sama serta melaporkan kondisi faskes atau pasien untuk lebih mudah dirujuk ke FRTL (Faskes Rujukan Tingkat Lanjut) atau FRTP (Faskes Rujukan Tingkat Pertama).
  3. Adanya fitur tambahan yang dapat menyaring segala pencarian serta menampilkan faskes terdekat dari lokasi pasien hanya dengan menggunakan GPS, yang akan sangat membantu dan akan lebih memangkas waktu untuk mencari lokasi rumah sakit yang ada layanan BPJS tersebut.

Baca juga: Mengulik KRIS BPJS dan Serba Serbinya

Cara Menggunakan HFIS BPJS Kesehatan

Untuk menggunakan HFIS BPJS Kesehatan, faskes harus mengikuti beberapa langkah penggunaannya. Berikut cara-cara yang harus dilalui:

  1. Ajukan pendaftaran sebagai salah satu mitra BPJS Kesehatan atau Fasilitas Kesehatan Kerjasama yang dapat dilakukan dengan mengirimkan surat permohonan ke kantor BPJS Kesehatan sesuai domisili cabang maupun pusat, yang bisa diantar langsung, melalui POS, ataupun surat elektronik.
  2. Akses aplikasi HFIS setelah melakukan pendaftaran maka kemudian faskes akan menerima email aktivasi, username dan password.
  3. Pengisian profil serta self-assesment pada aplikasi HFIS yang juga dapat memonitor workflow data faskes, yang merupakan bagian dari proses uji kelayakan yang dilakukan pihak BPJS Kesehatan terhadap calon faskes. Calon faskes tetap bisa memantau prosesnya lewat HFIS selama status kemitraannya belum disetujui oleh BPJS Kesehatan.
  4. Setelah calon faskes dianggap memenuhi syarat, maka selanjutnya akan mendapat hak akses baru untuk Aplikasi HFIS sebagai Fasilitas Kesehatan Kerjasama, dan melalui persetujuan Kepala Bidang BPJS Kesehatan Kantor Cabang untuk dapat melihat data profil dan mengajukan perubahan data faskes.

Cara Mengakses HFIS BPJS Untuk Peserta Asuransi

Ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk mengakses BPJS. Pertama, melalui website aplicares dan aplikasi PCare. Apa itu dan bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut ini.

1. Lewat Website Aplicares

Pasien bisa mendapatkan informasi yang akurat terkait faskes setelah fasilitas kesehatan memperbarui perubahan dan melengkapi data di  Aplikasi yang dikeluarkan BPJS Kesehatan ini.

Layanan ini dapat diakses lewat situs faskes BPJS Kesehatan, dengan cukup klik nama provinsi yang dicari, kemudian masukkan juga nama kotamadya tujuan yang lebih spesifik, lalu klik ‘cari faskes’.

Pasien diharapkan mendapat keterbukaan informasi, terutama saat memerlukan pelayanan kesehatan tertentu dengan adanya aplikasi yang terhubung ke HFIS BPJS Kesehatan, yang diharapkan dapat mengurangi antrean atau kemungkinan menolak pasien karena tidak adanya pelayanan maupun kamar rawat inap.

2. Lewat Aplikasi PCare

Adanya aplikasi PCare tak hanya menguraikan jumlah antrian yang cukup ramai, namun juga memberi keuntungan kepada pihak fasilitas kesehatan karena jangkauannya luas tanpa batas.

Selain itu, untuk memudahkan banyak pihak maka semua fasilitas kesehatan yang menggunakan PCare akan memiliki data kepesertaan yang sama.

Pengguna Android bisa mengunduh di Play Store untuk mendapatkan aplikasi PCare melalui login terlebih dahulu agar mendapatkan informasi melalui akun BPJS.

Selain bisa mendapatkan informasi bagi nasabah BPJS Kesehatan, PCare juga menyediakan layanan E-claim.

Baca juga: Apa itu NPP BPJS? Ini Pembahasan Lengkapnya!

Data-data yang Bisa Diakses di Aplicare

Berikut daftar data yang bisa ditemukan dalam aplikasi ini. 

Berdasarkan kelas, jenis kelamin, kapasitas total, dan jumlah total yang tersedia untuk tempat tidur, dengan syarat bahwa informasi yang tertulis dalam aplicares tidak menjamin ketersediaan saat pasien tiba di faskes, yaitu:

  • Ruang VVIP
  • Ruang VIP
  • Ruang Utama
  • Kelas I
  • Kelas II
  • Kelas III
  • Ruang ICU
  • Ruang ICCU
  • Ruang PICU
  • Ruang UGD
  • Ruang IGD
  • Ruang Bersalin
  • Ruang HCU
  • Ruang Isolasi
  • Jenis Pelayanan Faskes
  • Sarana Faskes

Pihak asuransi dan fasilitas kesehatan dapat lebih mudah melakukan kerja sama dan penyedia faskes lain dengan adanya HFIS BPJS Kesehatan. Tetapi, pastikan Anda membayar iuran secara rutin agar layanan BPJS Kesehatan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Masih Sama Sampai 2024

Kelola Payroll Komponen BPJS Kesehatan dengan Modul Payroll LinovHR

payroll

Mengelola payroll dengan memasukkan komponen BPJS Kesehatan bisa menjadi tantangan bagi banyak perusahaan. Terutama ketika harus memastikan bahwa setiap karyawan mendapatkan haknya dengan tepat dan sesuai peraturan yang berlaku.

Dengan Modul Payroll dari LinovHR, urusan administrasi BPJS Kesehatan menjadi lebih sederhana dan efisien. Modul ini memungkinkan Anda untuk otomatis menghitung, mencatat, dan memotong iuran BPJS Kesehatan langsung dari gaji karyawan secara akurat.

Tidak hanya itu, fitur canggih dari LinovHR ini juga membantu Anda memantau dan mengelola data BPJS Kesehatan dengan mudah, memastikan bahwa seluruh kewajiban perusahaan terkait kesehatan karyawan terpenuhi tanpa hambatan.

Sehingga, Anda bisa fokus pada hal-hal strategis lainnya dan memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan karyawan. Jadi, tunggu apa lagi? Rasakan manfaat LinovHR sekarang!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru