Absensi merupakan salah satu kebutuhan utama dalam menjalankan sebuah bisnis, terlebih jika bisnis yang Anda jalankan sudah memiliki karyawan.
Absensi sendiri berhubungan dengan pencatatan kehadiran pegawai atau karyawan. Dengan adanya absensi, pelaku bisnis dapat melihat catatan kehadiran jam masuk, jam pulang, dan jam kerja dari setiap pegawai yang ada.
Saat ini, sudah banyak sistem yang dapat digunakan oleh para pelaku bisnis dalam mencatat kehadiran pegawai. Sebut saja absensi online dan mesin absensi manual. Keduanya tentu memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama dalam harga.
Maka dari itu, dalam pembahasan ini, LinovHR akan menjelaskan perbandingan harga aplikasi absensi online dengan mesin absensi manual. Yuk, simak dan cari tahu bersama-sama di artikel ini!
Perbandingan Harga Aplikasi Absensi Online dan Mesin Absensi
Berbicara soal harga, pastinya aplikasi absensi online dan mesin absensi manual memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Hal ini mengingat mesin absensi mengharuskan perusahaan untuk membeli alat fisiknya agar dapat digunakan secara langsung dan harganya pun terbilang cukup mahal.
Mesin absensi konvensional biasanya dibanderol dengan harga mulai dari Rp300.000 hingga Rp8.000.000. Semakin tinggi harga mesin absensi tersebut, maka akan semakin banyak juga fitur dan kemampuan yang ditawarkan.
Sebaliknya, jika harga mesin semakin murah, maka fitur dan kemampuan yang ditawarkan tentunya akan semakin terbatas.
Namun, harga yang sudah dicantumkan di atas belum termasuk biaya perawatan atau maintenance mesin. Biaya ini cukup penting sebab mesin absensi harus dilakukan pengecekan secara berkala agar tidak mudah rusak.
Sedangkan harga aplikasi absensi online dapat dibilang lebih fleksibel dan kompetitif. Umumnya, harga dari aplikasi absen ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan juga keinginan konsumen atau pengguna. Harga tersebut akan disesuaikan dengan paket yang dipilih oleh konsumen, seperti paket basic atau paket professional.
Selain itu, biasanya harga aplikasi absensi ditentukan berdasarkan jumlah karyawan. Rentangnya pun bervariasi, bisa Rp10.000 hingga Rp100.000 per karyawan. Sama seperti mesin absensi manual, harga yang lebih tinggi biasanya menawarkan lebih banyak fitur untuk karyawan.
Hal Lain yang Harus Dipertimbangkan dalam Memilih Sistem Absensi
Selain harga, ada juga beberapa hal lain yang harus menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk memilih sistem absensi bagi bisnis, yaitu:
1. Kapasitas yang Dimiliki
Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu kapasitas dari sistem itu sendiri. Biasanya, mesin absensi manual memiliki kapasitas pengguna yang terbatas. Baik itu pada pemindaian sidik jari maupun kapasitas pada data yang dapat ditampung.
Tak hanya pengguna yang terbatas, mesin absensi manual juga terbatas dari segi transaksi. Sehingga, Anda perlu melakukan reset pada transaksi yang ada agar mesin dapat tetap beroperasi dengan normal.
Sementara itu, software mesin absensi online biasanya tidak memiliki batas kapasitas. Artinya, berapa pun data yang masuk akan tetap bisa diproses dan software dapat tetap berjalan dengan normal.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Absensi Cloud dan Keunggulannya
2. Kecepatan dan Error
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mesin absensi manual bergantung pada kapasitas yang dimilikinya. Artinya, jika kapasitas sudah hampir pada batasnya, maka kecepatan pemrosesannya pun akan semakin menurun.
Selain itu, mesin absensi manual juga rentan terjadinya error yang diakibatkan oleh debu atau air yang berasal dari jari karyawan.
Namun, hal tersebut tidak akan terjadi pada aplikasi absensi online. Dengan menggunakan aplikasi ini, risiko terjadinya error sangat kecil dan penurunan kecepatan hampir dipastikan jarang untuk terjadi.
3. Integrasi Fitur
Mesin absensi manual biasanya memiliki fitur yang terbatas. Tak hanya itu, kebanyakan fitur-fitur tersebut tidak terhubung antara satu sama lain. Hal ini tentunya dapat menyulitkan pengguna apabila mereka melakukan pekerjaan yang banyak dalam satu waktu sekaligus.
Sedangkan pada aplikasi absensi online, kebanyakan developer memiliki aplikasi dengan fitur yang sudah terintegrasi antara satu sama lain. Sebagai contoh, aplikasi absensi biasanya terintegrasi juga dengan fitur payroll.
Dengan demikian, pengguna dapat mengelola payroll perusahaan dengan menggunakan alat atau aplikasi yang sama dengan absensi. Hal ini tentunya sangat membantu tim manajemen dalam melakukan beberapa tugasnya sekaligus.
Lebih Ekonomis, Atur Absensi Karyawan dengan Aplikasi Absensi LinovHR
Mengingat absensi adalah sebuah aspek penting di dalam sebuah bisnis, penting bagi Anda untuk memilih sistem absensi yang tepat. Sistem absensi tersebut haruslah ekonomis dan memiliki fitur-fitur yang memudahkan pencatatan absensi.
Aplikasi Absensi LinovHR merupakan pilihan sistem absensi yang tepat untuk bisnis atau perusahaan Anda. Melalui aplikasi ini, tim manajemen dapat dengan mudah dan praktis dalam melakukan pencatatan dan pemantauan kehadiran karyawan yang ada di perusahaan.
Selain itu, Aplikasi Absensi LinovHR juga sudah terintegrasi dengan fitur-fitur lain, seperti payroll, rekrutmen, performance management, dan masih banyak lagi. Lalu yang tidak kalah pentingnya, harga aplikasi absensi online jauh lebih kompetitif dan ekonomis daripada menggunakan mesin absensi manual.
Jadi, tunggu apa lagi? Coba dan ajukan demonya sekarang juga, GRATIS!
Demikian pembahasan mengenai perbandingan harga aplikasi absensi online dengan mesin absensi manual. Semoga bermanfaat!