10 Contoh Hard Skill dan Tips Meningkatkannya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

10 Contoh Hard Skill dan Tips Meningkatkannya
Isi Artikel

Hard skill memiliki peran yang penting dan sangat diperlukan untuk menunjang karier Anda di masa depan dan meningkatkan keupuasan sendiri.

Menguasai keterampilan ini dapat meningkatkan kualitas diri dan membantu Anda melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik.

Di era digital saat ini, Anda dapat mempelajari hard skill ini melalui berbagai kursus online yang tersedia. Lantas, apa saja contoh hard skill? Berikut penjelasan lengkapnya dari LinovHR untuk Anda.

Apa itu Hard Skill?

Apa itu Hard Skill?


Apa itu hard skill? Hard skill adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan dikembangkan melalui latihan, pengulangan, dan pendidikan.

Hard skill merujuk pada keahlian khusus yang diperlukan untuk melaksanakan tugas tertentu dalam pekerjaan.

Untuk memperoleh hard skill, seseorang biasanya harus melalui pendidikan formal, pelatihan, atau kursus untuk mendapatkan sertifikasi atau pengakuan atas keahlian tersebut.

Beberapa contoh dari hard skill meliputi cloud computing, bahasa pemrograman, keterampilan desain, atau kemampuan berbahasa asing.

Baca Juga: 8 Sistem Kerja Karyawan yang Perlu Perusahaan Ketahui!

Fungsi Hard Skill

Kemampuan hard skill sangat penting untuk pengembangan bisnis. Sebagian besar pekerjaan dalam dunia bisnis membutuhkan keahlian profesional yang spesifik, yang sering kali didapat melalui pendidikan formal atau pelatihan khusus.

Untuk memajukan bisnis Anda, memiliki karyawan dengan hard skill yang kuat adalah kunci. Keterampilan ini mendukung perusahaan dalam meningkatkan performa dan mencapai keuntungan yang lebih tinggi di masa depan.

Di dalam sebuah bisnis, memiliki staf dengan keahlian yang relevan sangat penting. Tanpa keahlian tersebut, perusahaan mungkin mengalami kemunduran dalam proses produksi atau pemasaran, yang bisa menghambat pertumbuhan dan mengurangi peluang bisnis.

Misalnya, dalam bisnis desain grafis, penting untuk memiliki karyawan yang mahir dalam menggunakan aplikasi desain dan memiliki kreativitas tinggi. Hal ini dapat membantu perusahaan berkembang lebih pesat dan menarik lebih banyak klien.

 Baca Juga: Cara Pengajuan Kenaikan Gaji Karyawan dan Contoh Suratnya

Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill

Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill

 

Hard skill merujuk pada keahlian teknis yang spesifik dan dapat diukur secara objektif, contohnya seperti kemampuan mengoperasikan software atau menguasai bahasa pemrograman.

Di sisi lain, soft skill mencakup kemampuan yang diperlukan di berbagai jenis pekerjaan. Sebagai contoh soft skill seperti keterampilan komunikasi, manajemen waktu, motivasi, dan kecerdasan emosional.

Hard skill akan membantu Anda menyelesaikan tugas dengan baik, sedangkan soft skill mendukung perkembangan Anda di tempat kerja dengan memungkinkan Anda berinteraksi secara efektif dan positif dengan orang lain.

Contoh Hard Skill

contoh hard skill

Berikut contoh hard skill yang sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang di berbagai perusahaan:

1. Desain Grafis

Desain grafis adalah keahlian yang sangat diperlukan dalam industri percetakan, publikasi, dan desain.

Untuk mengasah keterampilan ini, Anda bisa menuangkan ide-ide kreatif dan membuat desain dari berbagai sumber referensi yang tersedia secara online atau di media sosial.

2. Human Resource

Di bidang sumber daya manusia (SDM), beberapa hard skill yang diperlukan meliputi kompensasi, administrasi gaji dan tunjangan, evaluasi dan analisis kinerja karyawan, hukum ketenagakerjaan, dan penggajian.

3. Pengembangan Website 

Pengembangan website adalah contoh hard skill penting dalam industri desain dan publikasi. Untuk meningkatkan keterampilan ini, Anda bisa mempelajari pemrograman website melalui buku atau kursus khusus untuk pemula.

4. Menulis 

Keterampilan menulis sangat diperlukan di berbagai sektor bisnis, termasuk pekerjaan teknis dan ilmiah. Kemampuan untuk menulis surel, proposal, dan laporan yang kohesif dan rapi sangat berharga bagi perusahaan.

6. Sales

Kemampuan sales tetap penting meskipun sudah lama ada. Seorang profesional yang ahli dalam mengatur tim penjualan, memahami saluran penjualan, dan berkolaborasi dengan mitra dapat membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal pendapatan.

7. Pengembangan Aplikasi

Pengembangan aplikasi adalah keahlian yang penting dalam industri teknologi dan bisnis. Anda dapat meningkatkan keterampilan ini melalui pelatihan atau membaca buku khusus untuk pemula.

8. Pemrograman

Dalam dunia teknologi dan bisnis, pemrograman adalah hard skill yang krusial. Keterampilan ini melibatkan kemampuan untuk merencanakan, menciptakan, dan memanfaatkan berbagai bahasa pemrograman untuk mengembangkan aplikasi dan situs web.  

9. Analisis Data 

Keahlian dalam analisis data sangat dibutuhkan di sektor perbankan, manufaktur, dan bisnis. Ini termasuk kemampuan untuk memproses data, menggunakan alat analisis seperti Python, serta visualisasi data.

10. Bahasa Asing

Kemampuan berbicara dalam berbagai bahasa asing memberikan keuntungan besar dalam memahami berbagai latar belakang dan mengurangi bias keputusan, menurut penelitian dari Newcastle University dan University of Chicago. Beberapa bahasa asing populer yang bisa dipelajari adalah Inggris, Jepang, Korea, Mandarin, Jerman, dan Arab.

Angka tersebut sangatlah menggairahkan bagi perusahaan. Maka dari itu, perusahaan membutuhkan banyak orang yang mampu melakukan video production untuk mengkampanyekan produk perusahaan secara internal maupun eksternal. Cisco pun telah memperkirakan konten video menyumbang 82% traffic di internet pada 2022.

Cara Meningkatkan Hard Skill

Perusahaan memiliki berbagai cara untuk meningkatkan hard skill karyawan mereka. Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan hard skill karyawan:

1. Pelatihan dan Pengembangan

Perusahaan dapat menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan karyawan secara berkala. Ini bisa berupa pelatihan dalam bentuk kelas, seminar, workshop, atau pelatihan online.

Pelatihan ini harus sesuai dengan kebutuhan keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan karyawan.

2. Sertifikasi dan Lisensi

Beberapa pekerjaan memerlukan sertifikasi atau lisensi tertentu. Perusahaan dapat mendukung karyawan dalam mendapatkan sertifikasi atau lisensi yang diperlukan dan bahkan memberikan insentif untuk mendapatkannya.

3. Proyek Kolaboratif

Mengorganisir proyek-proyek kolaboratif yang melibatkan berbagai tim dan departemen dalam perusahaan dapat membantu karyawan mengembangkan keterampilan khusus sambil bekerja bersama untuk mencapai tujuan proyek.

4. Evaluasi Kinerja dan Umpan Balik

Perusahaan dapat melakukan evaluasi kinerja rutin dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang area di mana mereka dapat meningkatkan keterampilan mereka. Ini dapat membantu karyawan untuk fokus pada pengembangan yang sesuai.

5. Penghargaan dan Insentif

Perusahaan dapat memberikan penghargaan atau insentif kepada karyawan yang mencapai tingkat keterampilan tertentu atau menyelesaikan pelatihan dengan sukses sebagai bentuk pengakuan atas upaya mereka dalam pengembangan keterampilan.

Kembangkan Hard Skill Karyawan dengan Competency Management LinovHR

LinovHR

 Competency Management dari LinovHR adalah solusi modern yang memberdayakan perusahaan untuk mengoptimalkan perkembangan hard skill karyawan mereka.

Dengan fitur-fitur canggihnya, software ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi kebutuhan keterampilan khusus, memonitor perkembangan karyawan, dan menilai efektivitas pelatihan.

Dengan cara ini, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan mereka terus berkembang, meningkatkan daya saing, dan mencapai tujuan bisnis dengan lebih baik.

Dengan penggunaan yang bijak, perusahaan dapat merancang rencana pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan individu, mengukur hasilnya secara objektif, dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya untuk pengembangan keterampilan yang lebih mendalam.

Selain itu, LinovHR Competency Management Software memungkinkan perusahaan untuk memiliki visibilitas yang lebih besar terhadap pengembangan karyawan, memudahkan manajemen pelatihan, dan memberikan pengakuan kepada karyawan yang berprestasi.

Dengan analisis data yang kuat, perusahaan dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta yang mendukung pertumbuhan dan kesuksesan organisasi.

 

Jadwalkan demo sekarang juga dan dapatkan promo gratis 3 bulan!

 

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru