Setiap orang yang tinggal di sebuah negara tentu memiliki kewarganegaraan. Memiliki status sebagai warga negara tertentu memiliki kekuatan hukum tertentu yang mengikat.
Dalam pengaturan kewarganegaraan, Anda juga akan dikenai hak dan kewajiban tertentu.
Bagi Anda yang ingin melihat lebih dalam soal hak dan kewajiban warga negara ini, mari bahas bersama dalam artikel berikut ini!
Apa Sebenarnya Warga Negara Itu?
Secara sederhana, warga negara adalah seseorang yang diakui sebagai anggota legal dari suatu negara. Dalam hal ini, Anda akan memiliki kartu dan dokumen legal yang menguatkan posisi Anda sebagai warga negara.
Kewarganegaraan biasanya memiliki peraturan berbeda untuk setiap negara. Untuk Indonesia, misalnya, Anda harus cek UU no. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Dalam UU ini, ada beberapa hal tentang apa yang membuat Anda masuk menjadi warga negara Indonesia.
Apa Itu Hak dan Kewajiban Warga Negara?
Nah, sebagai warga negara, tentu Anda memiliki hak dan kewajiban. Hal ini berlaku dan mengikat secara hukum yang berlaku di negara itu. Untuk lebih memahami masing – masing pengertiannya, berikut adalah penjelasannya:
Hak Warga Negara
Hak adalah sesuatu yang mutlak dimiliki seseorang. Sedangkan hak warga negara adalah kuasa menerima sesuatu sesuai peraturan dari negara yang berlaku. Jadi selama Anda tergolong warga negara tertentu, Anda bisa memiliki kuasa atas hal – hal tertentu.
Sebagai contoh, sebagai warga negara Indonesia, Anda memiliki hak perlindungan dan rasa aman. Jadi perangkat negara seperti Polisi ataupun TNI harus melindungi Anda tanpa membeda – bedakan.
Contoh lain adalah hak atas pekerjaan dan kehidupan yang layak. Dalam hal ini, selama Anda ada di Indonesia, Anda bebas mencari nafkah, bekerja dan melakukan kegiatan ekonomi demi kesejahteraan diri.
Baca Juga: Kenali Jenis Pangkat, Golongan dan Ruang dalam PNS Sebelum Jadi PNS
Kewajiban Warga Negara
Untuk kewajiban, hal ini adalah sesuatu yang mengikat dan harus Anda penuhi. Hal ini banyak dipandang sebagai beban dan menekan, tapi sesungguhnya hal ini mengikat untuk memastikan Anda mendapatkan hak tertentu.
Dalam hal warga negara, kewajiban ini adalah hal yang wajib dilakukan oleh seseorang untuk mempertahankan status warga negaranya. Untuk beberapa orang, melaksanakan kewajiban ini memberikan kebanggaan karena partisipasinya mendukung negara.
Untuk contoh kewajiban ini, Anda bisa melihat hal seperti pajak. Pajak adalah pembayaran yang dilakukan sebagai tanggung jawab atas segala sesuatu yang Anda lakukan di negara tertentu. Misal saja memiliki rumah di negara tertentu, Anda wajib membayar pajak bumi dan bangunan karena pembangunan tempat tinggal di tanah negara tersebut.
Baca Juga: Manfaat Pajak dan Jenis-jenisnya di Indonesia
Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Konstitusi
Dalam setiap negara, biasanya ada hak dan kewajiban tertentu. Setiap negara menentukan hak dan kewajiban sesuai dengan ideologi yang mereka percaya.
Di China dan Rusia misalnya, Anda akan temukan hak dan kewajiban berbeda dari Indonesia karena mereka menganut komunisme sebagai ideologi. Di sisi lain, budaya dan demografi sosial negara juga bisa berpengaruh soal hak dan kewajiban ini.
Contoh saja, hak menikah. Di Indonesia, sesama jenis tentu tidak mendapatkan hak menikah di sini karena budaya dan kepercayaan yang dominan di negara ini.
Tapi di Belanda yang sudah mengakui hubungan sesama jenis, pernikahannya juga diakui.
Walaupun berbeda-beda, penggolongan umumnya masih bisa dilihat. Untuk membuat hal ini lebih jelas, mari lihat penggolongan hak dan kewajiban warga negara berdasarkan konstitusi berikut ini:
Jenis Hak Warga Negara
Dalam negara, ada beberapa hal yang bisa Anda nikmati sebagai warga negara tersebut. Negara tidak bisa mengindahkan dan menginjak hak yang ada di bawah ini:
1. Hak Hidup
Setiap warga negara memiliki hak untuk hidup. Hal ini juga sudah diakui sebagai HAM di mata organisasi dunia. Jika negara tidak memenuhi hak ini, maka negara tersebut bisa menjadi musuh negara – negara lainnya.
Di Indonesia sendiri, hak hidup ini sudah dijunjung tinggi dengan pemberian support untuk pengobatan murah.
Selain itu, untuk yatim piatu dan orang yang terbelakang mentalnya, hak hidup mereka dijamin pemerintah dengan mendirikan banyak fasilitas yang bisa menampung dan mendukung hidup golongan orang tersebut.
2. Hak Pengakuan Hukum
Setiap warga negara memiliki hak untuk dipandang sama di mata hukum. Untuk hal ini, setiap orang akan memiliki kesempatan sama untuk dilindungi oleh hukum negara yang berlaku.
Jadi presiden sekalipun melakukan kejahatan terhadap Anda, hukum tetap harus melindungi Anda karena di mata hukum negara, Anda dan presiden dianggap sama.
3. Hak Atas Pengembangan diri dan Kegiatan Ekonomi
Warga negara tentu diberi kebebasan untuk mengembangkan diri dan melakukan kegiatan ekonomi. Pengembangan diri ini bisa berupa pengembangan pendidikan ataupun standar hidup.
Untuk pendidikan, contohnya haknya sudah jelas di Indonesia. Setiap anak memiliki kesempatan mudah untuk belajar dan sekolah tanpa dipersulit oleh negara.
Untuk pengembangan standar hidup dengan melakukan kegiatan ekonomi, hal ini juga dijamin di Indonesia.
Siapapun Anda, tentu memiliki hak melakukan usaha dan bisnis asalkan sejalan dengan peraturan. Jadi jika Anda ingin menanam pohon buah dan menjual hasilnya, semua bebas dan tidak ada yang melarang.
4. Hak Pembentukan Keluarga dan Keturunan
Semua orang tentu ingin memiliki keluarga dan meneruskan keturunannya. Hal ini merupakan salah satu hak yang Anda miliki dan dijaga oleh negara.
Warga negara bahkan bisa menikmati pengakuan dan perlindungan hukum seputar keluarga dan keturunan ini.
Untuk contohnya di Indonesia, Anda tentu bisa mengurusi dokumen resmi tentang pernikahan. Hal ini merupakan bentuk pengakuan Indonesia atas upaya Anda membentuk keluarga.
Menggunakan dokumen resmi ini, Anda nantinya bisa mengurusi segala urusan keluarga Anda di Indonesia dengan lebih mudah.
5. Hak untuk Kebebasan
Warga negara tentu memiliki kebebasan tertentu diluar apa yang dipandang illegal oleh negara.
Kebebasan ini meliputi kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan berkegiatan, kebebasan dari rasa takut, kebebasan menentukan pilihan dan kebebasan memeluk kepercayaan tertentu.
Di Indonesia, kebebasan memeluk kepercayaan memang dibatasi untuk agama-agama tertentu, tapi hal ini bukan berarti Anda tidak bisa memegang kepercayaan dengan bebas.
Hal seperti kepercayaan Jawa adalah hal yang biasa Anda pilih dan lakukan asalkan tidak mengganggu warga negara lain.
6. Hak Atas Perlindungan dan Keamanan
Negara tentu memiliki sistem pertahanan dan keamanan, hal ini digunakan untuk melindungi negara dan segala perangkatnya.
Dalam perangkat ini, warga negara adalah salah satu bagian di dalamnya. Karena itu, warga negara tentu memiliki hak untuk perlindungan dan keamanan dari negara tersebut.
Contohnya di Indonesia, polisi, pemadam kebakaran dan TNI adalah perangkat yang sengaja di bangun untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarkat.
Selama hal perangkat ini berfungsi baik, Anda sebagai warga negara bisa menjalani kehidupan dengan aman dan tenang.
Jenis Kewajiban Warga Negara
Setelah membahas tentang jenis hak yang Anda miliki sebagai warga negara, Anda tentunya akan diberikan kewajiban.
Melakukan kewajiban sebagai warga negara akan memastikan negara dan warga negara lain bisa menjaga hak Anda. Berikut adalah jenis – jenis kewajiban tersebut:
1. Kewajiban Mengikuti Hukum yang Berlaku
Hukum adalah sesuatu yang harus dijunjung oleh semua warga negara. Jika ada seseorang yang tidak menghormati dan bertindak menyalahi hukum, ia bisa menjadi sumber kerugian bagi warga negara lain.
Menyebabkan kerugian bagi warga negara lain tentu bisa dibilang menginjak hak mereka. Karena itu, setiap warga negara harus mematuhi hukum yang berlaku.
Sebagai contoh, peraturan lalu lintas di Indonesia. Jika ada orang yang tidak mengikuti hukum lalu lintas dan malah berkendara sesukanya.
Mereka bisa saja menyebabkan kecelakaan dan merenggut nyawa pengendara lain. Di Indonesia, hal ini merupakan tindakan kriminal dan bisa menyebabkan orang tersebut dipenjara karena menyalahi aturan.
2. Kewajiban Bela Negara
Tergantung negaranya, kewajiban bela negara ini akan berbeda.
Tapi umumnya warga negara wajib membela dan melindungi kedaulatan negara saat ada serangan dari luar. Hal ini bisa dilakukan dalam beberapa bentuk.
Sebagai contoh di Singapura ada kegiatan wajib militer yang melatih warga negara untuk bisa berlaku sebagai tentara saat ada musuh yang menyerang negara tersebut.
3. Kewajiban Pajak
Pajak adalah bayaran yang wajib dilakukan oleh warga negara. Mengapa pajak ini dilakukan? Hal ini berhubungan dengan keberlangsungan negara.
Tanpa uang, tentu negara tidak bisa beroperasi dengan baik. Hal seperti pembangunan jalan dan operasi perangkat negara hanya bisa berjalan baik karena warga negara membayar pajak.
Untuk contoh status kewajiban pajak sendiri tentu Anda banyak. Di Indonesia sendiri contohnya ada pajak bumi dan bangunan bagi pemilik properti dan tanah, pajak kendaraan bagi pemilik kendaraan serta pajak pendapatan bagi seseorang yang mendapatkan gaji sebagai pegawai.
Selama Warga Negara sebagai Wajib Pajak memenuhi kewajiban pembayaran dan pelaporan pajaknya dengan benar dan tepat waktu, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan jika suatu saat diperiksa oleh tim pemeriksa DJP, karena hak Anda sebagai WP dijamin dalam Undang-Undang dan pelaksanaannya yang profesional di lapangan.Â
Baca Juga:Â Cara Membuat Logo Perusahaan dan Pentingnya untuk Citra Bisnis
Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Pancasila
Berikut adalah beberapa hak dan kewajiban warga negara berdasarkan Pancasila:
1. Sila Pertama
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia berdasarkan Sila Pertama, yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”, dapat dijabarkan sebagai berikut:
Hak
- Hak kebebasan beragama
- Hak perlindungan atas kebebasan beragama
- Hak partisipasi dalam praktik keagamaan
- Hak membentuk dan bergabung dengan organisasi keagamaan
Kewajiban
- Menghormati kebebasan beragama orang lain
- Menghargai nilai-nilai keagamaan
- Berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip agama
- Mendorong kerukunan antarumat beragama
2. Sila Ke-Dua
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia berdasarkan Sila Kedua, yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, dapat dijabarkan sebagai berikut:
Hak
- Hak Kesetaraan
- Hak Keadilan Sosial
- Hak Mendapatkan Perlindungan
- Hak Mendapatkan Pelayanan Publik yang Berkualitas
Kewajiban
- Menghormati Hak Asasi Manusia
- Menghormati Keadilan Sosial
- Membantu Sesama
- Menghormati Nilai-Nilai Budaya dan Etika
3. Sila Ke-Tiga
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia berdasarkan Sila Ketiga, yaitu “Persatuan Indonesia”, dapat dijabarkan sebagai berikut:
Hak
- Hak Mengemukakan Pendapat
- Hak Berserikat dan Berkumpul
- Hak Berpartisipasi dalam Proses Demokrasi
- Hak Mendapatkan Informasi
Kewajiban
- Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Menghormati Keragaman dan Pluralitas
- Menghormati Kedaulatan Negara
- Aktif dalam Kegiatan Masyarakat
4. Sila Ke-Empat
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia berdasarkan Sila Keempat, yaitu “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”, dapat dijabarkan sebagai berikut:
Hak
- Hak Partisipasi dalam Pembuatan Keputusan
- Hak Memilih dan Dipilih
- Hak Memperoleh Keadilan Hukum
- Hak Mendapatkan Layanan Publik yang Baik
Kewajiban
- Menjaga Ketertiban dan Keharmonisan
- Menghormati dan Menjunjung Tinggi Konstitusi
- Berpartisipasi dalam Proses Demokrasi
- Mencintai Tanah Air dan Menghargai Lambang Negara
5. Sila Ke-Lima
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia berdasarkan Sila Kelima, yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, dapat dijabarkan sebagai berikut:
Hak
- Hak Mendapatkan Perlindungan Sosial
- Hak Mendapatkan Pendidikan
- Hak Mendapatkan Kesejahteraan
- Hak Mendapatkan Keadilan
Kewajiban
- Membantu Mewujudkan Keadilan Sosial
- Berkontribusi dalam Pembangunan
- Menghormati Hak-hak Lainnya
- Menghormati Prinsip Keadilan
Pertanyaan Tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara
Setelah mengenal hal-hal seputar kewajiban warga negara, tentunya masih ada hal-hal yang kerap dipertanyakan mengenai topik yang satu ini. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan tentang hak dan kewajiban warga negara:
Bagaimana Contoh Seseorang yang Melanggar Hak dan Kewajiban Negara?
Beberapa contoh seseorang yang melanggar hak dan kewajiban negara adalah dengan tidak membayar pajak, melanggar hak asasi manusia lain, tidak ikut serta dalam pembelaan negara, dan yang lain-lainnya.Â
Mengapa Seseorang Harus Memenuhi Hak dan Kewajiban Secara Seimbang?
Hak dan kewajiban harus dipenuhi dengan seimbang untuk menciptakan negara yang rukun dan juga sejahtera.
Hal ini dikarenakan, hak dan kewajiban merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Apabila seseorang tidak memenuhi kewajibannya maka akan sulit juga bagi ia untuk mendapatkan haknya.
Mana yang Harus Didahulukan, Hak atau Kewajiban?
Pada dasarnya, kewajiban merupakan hal yang sangat wajib untuk dilakukan, sehingga untuk seseorang mendapatkan haknya akan sangat perlu baginya untuk memenuhi dan mengutamakan kewajibannya terlebih dahulu.Â
Apa Perbedaan antara Hak dan Kewajiban?Â
Hak itu sendiri merupakan sesuatu yang setiap individu dapatkan yang sudah diatur oleh undang-undang mengenai derajat dan martabatnya.
Sedangkan kewajiban adalah suatu hal yang wajib dilakukan oleh setiap warga negara yang sudah diatur oleh negara itu sendiri.
Apakah membatasi seseorang untuk menyatakan pendapat merupakan pelanggaran hak warga negara?
Mengemukakan pendapat merupakan salah satu HAM yang didapati oleh setiap individu, sehingga pembatasan seseorang dalam mengemukakan pendapat tentunya merupakan suatu pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Bagaimana menurut Anda soal bahasan hak dan kewajiban warga negara di atas? Mudah-mudahan bahasan ini mampu menambah wawasan dan pengetahuan Anda sebagai warga negara.