Profesi hair stylist atau penata rambut mungkin sudah sering didengar, terutama bagi Anda yang senang pergi ke salon. Mereka adalah sosok yang membantu orang-orang untuk tampil rapi dan profesional.
Bila beruntung dan skill mumpuni, bukan tak mungkin seorang hair stylist berkarir dan menjalin koneksi dengan orang-orang ternama di industri hiburan atau pemerintahan.
Namun, apa sebenarnya profesi ini, tugas-tugas, dan skill yang dibutuhkan untuk melakukannya? Simak artikel ini.
Apa Itu Hair Stylist?
Hair stylist adalah seseorang yang ahli dalam menata rambut. Mereka memiliki tugas utama untuk membantu klien untuk menata rambut dengan gaya dan tampilan yang paling pas sesuai dengan preferensi, jenis acara, dan keperluan klien.
Maka, tak jarang bahwa selain memotong rambut, mereka juga berperan sebagai pemberi saran seputar gaya rambut yang sesuai dengan bentuk wajah, warna kulit, dan gaya hidup client.
Oleh karena itulah, seorang hair stylist harus selalu mengikuti tren terbaru dalam dunia fashion dan gaya rambut agar dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi klien.
Tugas Hair Stylist
Seorang penata rambut mengemban sederet tugas untuk memberi pelayanan terbaik kepada klien. Tugas-tugas seorang hair stylist meliputi:
1. Melakukan Konsultasi dengan Klien
Tugas pertama seorang penata rambut adalah berkonsultasi dengan klien mengenai gaya rambut yang dipilih. Stylist rambut akan mendengarkan keinginan klien dan memberi saran tentang gaya rambut yang dianggap paling sesuai.
Selain soal gaya, mereka juga berdiskusi tentang perawatan rambut macam apa yang diperlukan. Adanya sesi konsultasi sangat penting supaya stylist rambut dapat memahami kebutuhan dan keinginan klien secara pasti.
2. Memotong dan Menata Rambut
Setelah berkonsultasi, hair stylist bertugas memotong dan menata rambut klien sesuai dengan gaya yang diinginkan. Mereka harus menguasai berbagai teknik memotong dan menata rambut, mulai dari potongan klasik hingga modern.
Penata rambut juga harus mampu bekerja dengan berbagai jenis rambut, entah itu rambut lurus, keriting, maupun bergelombang supaya cocok dengan model rambut klien.
3. Mewarnai Rambut
Selain memotong dan menata rambut, ada kalanya klien juga ingin rambutnya dicat. Maka, seorang stylist rambut juga harus menguasai keterampilan untuk mewarnai rambut, termasuk mengetahui berbagai jenis pewarna rambut dan teknik yang tepat supaya hasilnya sesuai dengan harapan klien.
4. Merawat Rambut
Selain menata dan mewarnai rambut, hair stylist juga harus tahu bagaimana caranya merawat rambut.
Mereka harus menguasai berbagai macam perawatan rambut, cara merawat rambut rusak, hingga cara menjaga kesehatan rambut.
Mereka juga kadang berperan sebagai sales yang menjual produk ritel hair care klien.
5. Mengikuti Tren dan Inovasi
Dunia fashion rambut yang selalu berkembang membuat stylist rambut harus selalu up to date dengan tren terbaru.
Mereka harus selalu rajin menambah wawasan tentang gaya rambut terkini, teknik penataan yang paling baru, dan produk perawatan rambut yang bagus dan inovatif.
Dengan begitu, penata rambut tidak akan memberi kliennya gaya dan teknik yang ketinggalan zaman.
Skill yang Dibutuhkan Hair Stylist
Berikut adalah beberapa skill penting yang perlu dikuasai untuk menjadi hair stylist yang andal dan sukses:
1. Teknik Mewarnai
Seorang penata rambut haruslah menguasai teknik mewarnai rambut yang baik, mulai dari cara melakukan ombre, balayage, hingga bleaching.
2. Pemakaian Alat Salon
Skill berikutnya adalah menguasai berbagai alat salon, mulai dari catokan, curling, pengering rambut, blower, hingga gunting rambut. Mereka harus mengetahui fungsi dan cara menggunakannya untuk tipe rambut tertentu.
3. Kemampuan Komunikasi dan Interpersonal
Penata rambut juga harus memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik karena mereka akan berhadapan dengan klien dan berbagai keinginannya dari awal hingga akhir.
Selain untuk membangun kepuasan, skill komunikasi yang efektif juga dapat membangun kepercayaan klien untuk terus memakai jasa stylist bersangkutan.
4. Pengetahuan Seputar Produk Rambut
Penata rambut yang baik tentunya harus menguasai pengetahuan mendalam tentang berbagai produk perawatan rambut dan styling.
Mereka harus tahu apa saja kelebihan, kekurangan, fungsi, dan produk mana yang paling cocok untuk jenis rambut tertentu. Dengan begitu, mereka dapat memberikan saran yang tepat bagi klien.
5. Kreativitas
Stylist rambut juga dituntut untuk bisa berpikir kreatif. Hal ini berguna untuk membantu klien mewujudkan gaya rambut impian mereka dengan menawarkan berbagai opsi dan solusi, termasuk saat mengatasi hambatan yang mungkin muncul, seperti rambut yang rusak atau hasil pewarnaan yang tidak sesuai harapan.
Menjadi seorang hair stylist adalah profesi yang menarik dan tentunya menantang karena dibutuhkan kombinasi antara berbagai skill untuk menjalankannya.
Dengan semakin berkembangnya dunia fashion, Anda yang berminat bisa mencoba profesi satu ini karena menawarkan peluang karier yang menjanjikan. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba profesi satu ini?