Habit Adalah Kebiasaan, Bagaimana Dampaknya pada Karier?

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

habit adalah
Isi Artikel

Ketika Anda datang ke kantor setiap hari melewati jalan yang sama, membuka email setiap pagi untuk melihat pesan baru, atau membeli kopi di kafe yang sama saat mengantuk, semua itu merupakan kebiasaan.

Kebiasaan itu sendiri adalah aktivitas yang dilakukan berulang kali tanpa sadar.

Kebiasaan memang memiliki pengaruh besar bagi seorang individu. Tak jarang, banyak orang dan literatur menyatakan habit adalah salah satu penentu kesuksesan karier.

Bagaimana pengaruhnya terhadap karier? Berikut ini penjelasan tentangnya, simak di artikel LinovHR agar Anda mengetahui lebih lanjut tentang habit!

 

Pengertian Habit Adalah

Habit adalah kebiasaan, suatu aktivitas yang dilakukan berulang kali sehingga tanpa sadar kita melakukannya sehari-hari.

Dari jenisnya, kebiasaan ada dua, yaitu good habit atau kebiasaan baik dan bad habit atau kebiasaan buruk. Kebiasaan baik bisa menyebabkan seseorang merasa bahagia dan puas dalam menjalani hidup.

Sementara itu, kebiasaan buruk menyebabkan rasa bersalah, kekecewaan, bahkan masalah kesehatan.

 

Baca Juga: Apa Itu Bias? Ini Jenis dan Contohnya dalam Lingkungan Kerja

 

Dampak Habit bagi Kesuksesan Karier

Ternyata, kebiasaan seseorang memegang peranan penting dalam kesuksesan karier. Kebiasaan yang baik akan memberikan lebih banyak untuk sukses. 

Bagaimana penjelasannya? Ini adalah uraiannya.

 

Dampak Habit bagi Kesuksesan Karier
Dampak Habit bagi Kesuksesan Karier

 

1. Memudahkan Pencapaian Tujuan

Kebiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus. Sekarang, bayangkan jika kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang baik. Anda akan melakukan hal baik terus menerus alias kontinu.

Hal tersebut merupakan kabar gembira. Sebab dengan melakukan hal baik secara berturut-turut, Anda akan semakin dekat dengan goal.

Misalnya jika seseorang memiliki goal diet, ia bisa mencapainya jika melakukan kebiasaan baik berupa olahraga dan melakukan defisit kalori setiap hari.

 

2. Memunculkan Kepuasan

Membentuk suatu kebiasaan bukanlah hal yang mudah. Pada prosesnya, seseorang akan dihadapi dengan banyak tantangan, misalnya rasa enggan dan berubah pikiran.

Namun ketika berhasil melakukan langkah demi langkah hingga menjadi kebiasaan, kepuasan akan muncul. Ini karena ketika kita mencapai suatu tujuan, otak melepaskan hormon dopamin yang membuat bahagia dan termotivasi.

 

3. Melatih Kedisiplinan

Disiplin merupakan salah satu karakter orang sukses. Disiplin lahir dari kerja keras dan tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Saat berusaha membentuk kebiasaan baik, seseorang akan bekerja keras. Ia akan melatih kedisiplinannya dengan melakukan rutinitas dan menghindari hawa nafsu negatif untuk berhenti.

 

Baca Juga: Work Routine yang Bisa Dilakukan Karyawan WFH

 

Mengapa Kita Sulit Mengubah Bad Habit?

Bad habit adalah kebiasaan buruk. Sayangnya, Anda mungkin masih memiliki kebiasaan tersebut, tak peduli sekeras apa Anda ingin membentuk kebiasaan baik.

Hal ini sebenarnya wajar karena manusia memang memiliki sifat-sifat negatif. Namun, tentu Anda tidak bisa membiarkannya.

Oleh karena itu, bad habit perlu dihilangkan. Namun sebelumnya, kenali dulu alasan yang menyebabkan kebiasaan buruk begitu sulit diubah.

Ada beberapa kebiasaan buruk yang muncul karena pusat ‘kesenangan’ di otak terpicu. Kebiasaan-kebiasaan ini akan membuat kita merasa senang ketika melakukannya.

Misalnya merokok, menggunakan komputer atau media sosial, berjudi, hingga minum alkohol.

Ketika pusat ‘kesenangan’ di otak terpicu, otak akan mengeluarkan hormon dopamin. Hormon ini akan menguatkan kebiasaan buruk lebih dalam lagi. 

Ketika Anda melakukan aktivitas menyenangkan yang sebenarnya merupakan kebiasaan buruk, dopamin akan membuat Anda senang dan tidak mau berhenti.

Di satu sisi, ketika Anda tidak melakukannya, dopamin akan menyebabkan craving atau ngidam. Perasaan itu membuat Anda selalu ingin melakukan aktivitas tersebut kembali.

Bisa dibilang bahwa otak melawan diri sendiri ketika melakukan kebiasaan buruk. Hal ini turut diperparah dengan kenyataan bahwa bad habit telah berlangsung lama, membuatnya lebih sulit dihilangkan.

Namun, sistem otak tersebut bisa diakali dengan menerapkan self control. Langkah yang perlu dilakukan adalah menyadari kebiasaan buruk yang dimiliki, mengganti kebiasaan buruk dengan kebiasaan baik, dan memvisualisasikan diri sedang menghindari kebiasaan buruk.

 

Baca Juga: Munculkan Kebiasaan Baik dengan Habit Tracker

 

Bad Habit yang Harus Dihindari dan Solusinya

Ada banyak bad habit yang mungkin salah satunya Anda miliki. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan buruknya.

 

1. Screen Time yang Terlalu Lama

Screen time merupakan waktu yang dihabiskan seseorang dengan menatap layar komputer, TV, atau smartphone-nya.

Kebiasaan ini dikategorikan sebagai kebiasaan buruk karena bisa menyebabkan seseorang kecanduan, tidak fokus, dan melupakan hal-hal penting di sekitarnya.

Untuk mengurangi screen time, Anda bisa menghapus aplikasi yang menyebabkan kecanduan. Misalnya game atau media sosial.

Selain itu, Anda juga bisa mengalihkan keinginan ke aktivitas lain yang tidak menggunakan layar, seperti membaca buku.

 

Baca Juga: 15 Rekomendasi Buku Bisnis Pilihan Entrepeneur Dunia

 

2. Foya-foya

Foya-foya juga merupakan kebiasaan buruk, terutama bila upah yang diterima hanya mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Jika foya-foya dibiarkan, maka kondisi keuangan bisa memburuk hingga menyebabkan kebangkrutan.

Supaya tidak foya-foya, Anda perlu membuat perencanaan keuangan atau budgeting. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui jumlah uang yang bisa dikeluarkan dan harus ditabung.

 

3. Menunda-nunda Pekerjaan

Ketika bersinggungan dengan pekerjaan, tak sedikit orang merasa ingin menunda pekerjaan. Umumnya, hal tersebut disebabkan oleh keinginan untuk sempurna atau ketidaktahuan tentang hal yang akan dikerjakan.

Cara mengatasinya adalah dengan membuat jadwal harian. Sebisa mungkin, ikuti jadwal tersebut agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu.

 

4. Tidak Menjaga Hidup Sehat

Kebiasaan buruk yang satu ini mungkin banyak dilakukan. Kebiasaan buruk ini meliputi tidak pernah makan sayur dan buah, sering mengonsumsi makanan cepat saji, tidak pernah berolahraga, bahkan merokok.

Bagaimana cara mengatasi kebiasaan buruk tersebut? Simpelnya, Anda bisa mulai dari hal kecil secara bertahap.

Selalu selipkan sayur, buah, protein, dan nutrisi penting lainnya dalam makanan sehari-hari. Lakukan olahraga ringan hingga terbiasa, dan mulai kurangi konsumsi rokok.

 

5. Self-talk Negatif

Self-talk adalah pembicaraan terhadap diri sendiri yang berlangsung di dalam pikiran. Hal ini biasa dilakukan ketika seseorang merasa minder dan tidak percaya diri.

Kebiasaan buruk ini cukup fatal karena bisa menyebabkan Anda tidak dapat berkembang. Oleh karena itu, self-talk negatif perlu dihindari dengan cara memahami kekuatan dan kelebihan diri serta membicarakan hal-hal positif tentang diri sendiri.

 

Itulah dia pembahasan mengenai habit atau kebiasaan yang ternyata bisa berdampak pada karier kita.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter