Di tengah maraknya isu lingkungan seperti pemanasan global dan perubahan iklim, berbagai seruan untuk menjaga bumi jadi semakin meningkat.
Namun, tahukah Anda, bahwa selain dengan memperbaiki gaya hidup seperti mengurangi penggunaan plastik dan kendaraan bermotor, menjaga lingkungan juga bisa dilakukan lewat green jobs.
Apa itu green jobs? Simak artikel ini sampai tuntas untuk pembahasan lengkapnya
Pengertian Green Jobs
Secara garis besar, green jobs adalah jenis pekerjaan yang memiliki tujuan untuk melindungi dan memperbaiki kondisi lingkungan.
Menurut International Labour Organization (ILO) alias Organisasi Perburuhan Internasional, green jobs berkontribusi untuk melestarikan atau memulihkan lingkungan, baik di sektor tradisional seperti manufaktur dan konstruksi, maupun di sektor hijau yang sedang berkembang seperti energi terbarukan dan efisiensi energi.
Jenis pekerjaan ini membantu untuk mengurangi konsumsi energi dan bahan baku, menekan produksi limbah dan polusi, membatasi emisi gas rumah kaca, serta memulihkan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Green jobs sering pula dikaitkan dengan pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingkungan jangka panjang, karena praktiknya yang cenderung sustainable.
Manfaat Green Jobs untuk Lingkungan
Tipe pekerjaan ini membawa banyak manfaat, terutama untuk lingkungan. Apa saja?
1. Membuat Lingkungan Lebih Baik
Seperti yang telah disebutkan di atas, green jobs membantu menekan jumlah polusi udara, air, maupun tanah dengan cara mempromosikan praktik kerja yang ramah lingkungan. Misalnya lewat penggunaan energi terbarukan yang bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Contoh dari energi terbarukan ini antara lain instalasi panel surya atau turbin angin, yang selain bisa mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, juga turut mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.
2. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Polusi yang semakin berkurang membuat kualitas udara dan air jadi lebih baik dan terjaga. Hal ini pada gilirannya turut meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengurangi potensi ISPA dan penyakit kulit akibat air dan udara yang tercemar.
Selain itu, lingkungan yang lebih bersih dan hijau juga mampu meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan masyarakat secara umum.
3. Menghemat Energi dan Biaya
Green jobs kerap berfokus pada efisiensi energi. Selain menekan konsumsi energi dan sumber daya yang bisa bermanfaat bagi lingkungan, langkah ini juga dapat mengurangi biaya operasional sehingga membuatnya lebih hemat.
Langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi energi ini seperti penggunaan lampu LED, isolasi bangunan yang lebih baik, dan pemakaian peralatan hemat energi.
4. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja
Jenis pekerjaan ini juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan membuka peluang pekerjaan baru dan mendukung adanya inovasi dalam ekonomi berkelanjutan. Contoh bidang teknologi hijau yang saat ini tengah berkembang pesat adalah sektor energi terbarukan.
Berkembangnya sektor ini pada bisa mendorong investasi dalam bidang greentech dan mendukung praktik industri yang lebih ramah lingkungan. Hal ini akhirnya bisa berdampak pada terbukanya peluang bisnis baru dan terciptanya lapangan kerja di berbagai sektor lain, mulai dari manufaktur hingga layanan profesional.
5. Meningkatkan Keamanan Energi
Dengan pemakaian energi terbarukan, negara bisa mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil impor sekaligus mengembangkan sumber energi terbarukan lokal yang mereka punya.
Dengan begitu, keamanan energi negara tersebut bisa terjamin karena mereka tidak perlu lagi bergantung pada fluktuasi harga minyak global atau mengalami risiko gangguan pasokan energi. Dengan kata lain, green jobs juga mendukung kemandirian dan stabilitas energi.
Baca Juga: Daftar Pekerjaan dengan Gaji Paling Tinggi di Indonesia
Contoh Pekerjaan Green Jobs
Green jobs di Indonesia sendiri masih cukup asing, sehingga Anda mungkin amat jarang menemukan contoh pekerjaan berikut di kehidupan sehari-hari.
1. Insinyur Energi Terbarukan
Mereka bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara sistem energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa. Tugas mereka adalah memastikan bahwa sumber energi yang dipakai sudah efisien dan tergolong ramah lingkungan.
Selain mengurangi emisi karbon, keberadaan insinyur energi terbarukan juga bisa membuka peluang lapangan kerja di sektor energi yang tengah berkembang pesat.
2. Ahli Pengelolaan Limbah
Seperti namanya, tugas mereka adalah mengelola limbah dan proses daur ulangnya dengan cara yang ramah lingkungan untuk mengurangi polusi dan kerusakan alam.
Proses yang mereka lakukan termasuk mengembangkan dan menerapkan strategi untuk mengurangi, mendaur ulang, serta mengolah limbah. Pekerjaan ini bisa ditemui di berbagai sektor, seperti industri, pemerintah, maupun organisasi non-profit.
3. Ecopreneur
Pekerjaan satu ini tergolong lebih banyak ditemui dalam dunia green jobs di Indonesia. Ecopreneur adalah seorang wirausaha yang menjalankan bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Ecopreneur kerap menggabungkan inovasi bisnis dengan tujuan untuk melestarikan lingkungan, seperti mendaur ulang barang bekas, memakai energi terbarukan, dan mengurangi jejak karbon.
Contoh dari eko wirausaha adalah bisnis yang membuat dan memasarkan aksesoris dari kain perca, kertas bekas, dan bahan daur ulang serupa.
4. Konsultan Energi
Konsultan energi merupakan para ahli yang bertugas memberi saran dan pemecahan masalah seputar pengelolaan, efisiensi, dan penerapan dari teknologi energi terbarukan.
Tugas mereka biasanya mencakup melakukan audit energi, menyusun perencanaan dan penerapan dari proyek energi, serta memberi rekomendasi terkait hal tersebut.
Konsultan energi biasa menerima klien dari berbagai sektor seperti pemerintahan, organisasi non-profit, hingga perusahaan swasta guna membantu mereka mengelola dan mengurangi konsumsi serta biaya energi sehingga bisa menekan dampak buruk yang akan diterima lingkungan
Pengelolaan SDM Lebih Mudah dengan Software HRD dari LinovHR
Menerapkan green jobs dalam perusahaan Anda tidak hanya bermanfaat untuk menjaga lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan dan kesejahteraan karyawan.
Supaya lebih praktis, mengelola sumber daya manusia bisa dilakukan dengan memakai teknologi seperti Software HRD dari LinovHR.
Sistem ini membantu Anda mengelola berbagai aspek manajemen SDM dari awal hingga akhir secara digital tanpa perlu bergantung pada kertas sehingga menghemat biaya sekaligus mengurangi limbah kertas.
Ayo, segera gunakan software hrd terbaik dari LinovHR untuk proses manajemen SDM yang lebih baik.
