Golden Handcuffs: Memenjara Karyawan dengan Pemberian Benefit

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Golden Handcuffs: Memenjara Karyawan dengan Pemberian Benefit
Isi Artikel

Dalam dunia kerja, perusahaan sering kali berusaha untuk mempertahankan karyawan dan mencegah pindah ke tempat kerja lain. Salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan adalah melalui strategi yang dikenal dengan golden handcuffs atau borgol emas.

Strategi yang diberikan oleh perusahaan dapat melibatkan pemberian insentif finansial atau adanya benefit tambahan yang bertujuan untuk menjaga karyawan agar tetap bertahan di perusahaan, meskipun mereka memiliki kesempatan yang lebih baik di tempat lain.

Pengertian Golden Handcuffs

Golden Handcuffs adalah jenis insentif yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk mendorong mereka agar tetap berkontribusi di perusahaan tersebut.

Insentif yang diberikan dapat berupa bonus besar, opsi saham, atau tunjangan lain yang hanya bisa didapatkan jika karyawan tetap bertahan di perusahaan selama periode tertentu.

Konsep ini bisa disebut sebagai borgol emas yang memenjarakan karyawan dalam hubungan finansial yang membuat mereka enggan untuk meninggalkan perusahaan, meski mereka tidak puas dengan pekerjaan mereka.

Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan memiliki tujuan untuk memberikan insentif secara signifikan kepada karyawan agar mereka tetap loyal.

Ciri-Ciri Perusahaan Menerapkan Golden Handcuffs

Golden handcuffs dapat memenjarakan karyawan
Golden handcuffs dapat memenjarakan karyawan

Perusahaan yang menerapkan strategi borgol emas kepada karyawan biasanya memiliki ciri khas yang mencerminkan upaya mereka dalam mempertahankan karyawan. Berikut ciri-cirinya:

1. Bonus Berjangka

Perusahaan sering kali menawarkan bonus yang diberikan setelah karyawan memenuhi jangka waktu tertentu, seperti satu atau dua tahun. Adanya bonus ini dapat dirancang agar karyawan tetap bertahan pada periode tertentu, sehingga dapat menciptakan ketergantungan pada bonus tersebut.

2. Kompensasi Tinggi

Dengan menerapkan golden handcuffs, biasanya perusahaan menawarkan gaji dan tunjangan tinggi kepada karyawan. Hal ini bertujuan untuk dapat menarik karyawan dan menjaga agar mereka tetap loyal, terutama di pasar kerja yang kompetitif.

3. Keterikatan Emosional

Ciri lainnya dari perusahaan yang menerapkan borgol emas yaitu menciptakan keterikatan emosional antara karyawan dan perusahaan. Biasanya dengan mengikuti program pengembangan karir, pengakuan atas prestasi, dan lingkungan kerja positif.

Dengan begitu, karyawan akan merasa lebih nyaman menjalaninya dan akan terikat untuk tetap berada di perusahaan.

4. Paket Tunjangan yang Kompleks

Perusahaan sering menawarkan paket tunjangan, seperti asuransi kesehatan, pensiun, dan tunjangan lainnya yang berlaku jika karyawan tetap bekerja dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu, dapat menciptakan insentif tambahan untuk mempertahankan posisi mereka di perusahaan.

5. Adanya Kebijakan Retensi

Kebijakan perusahaan dengan memborgol emas karyawan biasanya memiliki kebijakan terkait dengan retensi karyawan, termasuk dalam penilaian kinerja dan umpan balik berkala untuk memastikan bahwa karyawan dapat merasa dihargai dan ikut terlibat.

Pro Kontra Golden Handcuffs

Strategi golden handcuffs menjadi pilihan banyak perusahaan untuk mempertahankan karyawan terbaik mereka, tetapi dengan adanya pendekatan ini bisa membawa risiko dan tantangan tersendiri.

Mari bahas lebih dalam mengenai keuntungan dan kerugian dari penerapan strategi borgol emas yang dilakukan oleh perusahaan dalam dunia kerja.

Pro Golden Handcuffs

  • Retensi Karyawan. Perusahaan yang menerapkan golden handcuffs dapat membantu perusahaan dalam menjaga karyawan dengan kualitas baik dan mencegah pergantian karyawan yang mahal.
  • Adanya Motivasi Bagi Karyawan. Perusahaan akan memberikan imbalan yang jelas, sehingga memungkinkan karyawan merasa termotivasi untuk mencapai tujuan dan berkontribusi lebih baik.

Kontra Golden Handcuffs

  • Ketidakpuasan. Karyawan yang terikat dengan borgol emas, mungkin akan merasa terjebak dan tidak puas dengan pekerjaan mereka. Hal ini dapat mempengaruhi produktivitasnya.
  • Keterbatasan Fleksibilitas. Adanya ketergantungan pada insentif finansial dapat mengurangi fleksibilitas karyawan dalam mencari peluang yang lebih baik di tempat lain.

Kelola Administrasi Karyawan Dengan Baik Menggunakan Software HRIS LinovHR!

Advertisement

Dengan demikian, untuk mengoptimalkan penerapan strategi golden handcuffs serta dapat meningkatkan pengelolaan administrasi karyawan, Software HRIS LinovHR menjadi solusi yang tepat. Sistem ini dapat terintegrasi dan mudah mengatur data karyawan, memantau pemberian benefit, dan memastikan insentif yang diberikan selaras.

Lakukan tindakan strategis dalam pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan Anda, HRIS Software LinovHR tidak hanya memudahkan proses administratif, tetapi dapat memberikan wawasan yang komprehensif untuk merancang program retensi karyawan yang efektif.

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Artikel Terbaru