Setiap pemimpin memiliki cara tersendiri dalam menginspirasi banyak orang agar melakukan suatu tindakan tertentu. Begitu pula dengan para pemimpin dalam perusahaan yang berusaha melakukan komunikasi dengan baik dengan menggunakan konsep golden circle.
Masih cukup sedikit perusahaan yang menyadari dan menggunakan konsep ini. Padahal, dengan memahami konsep lingkaran emas perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dan berkembang lebih baik lagi.
Artikel dari LinovHR ini akan mengulas lebih jauh tentang golden circle dalam perusahaan yang perlu Anda ketahui.
Apa Itu Golden Circle?
Secara sederhana, golden circle adalah sebuah konsep yang membantu seseorang untuk memahami alasan mengapa mereka melakukan suatu kegiatan. Konsep ini dikemukakan oleh penulis buku dan motivator Simon Sinek yang terinspirasi dari konsep golden ratio.
Golden ratio merupakan konsep yang menjelaskan tentang keteraturan yang terjadi di alam, meskipun keteraturan tersebut nampak tidak teratur. Namun, Sinek melihat bahwa penerapan hal serupa dengan konsep tersebut dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan manusia.
Oleh sebab itu, konsep golden circle hadir untuk membantu siapapun dalam memahami alasan mereka melakukan satu kegiatan tertentu. Dengan memahami alasan yang mendasari Anda melakukan sesuatu maka banyak hal yang dapat Anda raih.
Hal ini yang menjadi penting bagi pemimpin-pemimpin perusahaan untuk memahami konsep lingkaran agar mereka dapat mencapai satu kesuksesan. Tidak hanya mengetahui pola manajemen organisasi, konsep lingkaran emas memungkinkan seseorang memberikan inspirasi kepada orang lain.
Inspirasi yang konstruktif ini sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk menentukan budaya organisasi, perekrutan, hingga penjualan produk. Untuk itu penting bagi setiap perusahaan untuk memahami dan menerapkan konsep lingkarang emas ini.
Komponen dalam Konsep Golden Circle
Dalam penerapannya, secara umum konsep ini memiliki tiga komponen utama yang saling beriirisan satu sama lain. Ketiga komponen tersebut adalah what, how, dan why (apa, bagaimana, dan mengapa).
Ketika perusahaan menerapkan ketiga konsep ini dalam menjalankan bisnisnya, maka tujuan yang akan dicapai pun kemungkinan besar dapat diwujudkan.
What?
Lingkaran paling luar dalam konsep lingkaran emas menunjukkan bahwa terdapat pertanyaan apa. Hal ini merujuk pada apa yang dijual oleh perusahaan dan apa yang dilakukan oleh setiap karyawan.
Dalam hal ini, perusahaan harus memahami layanan apa yang akan diberikan kepada masyarakat.
Jika pada komponen yang satu ini perusahaan tidak dapat memberikan penjelasan yang konkrit, maka bisnis yang akan dijalankannya pun akan sulit tercapai. Untuk itu Anda perlu menentukan produk apa yang sebaiknya dihasilkan.
How?
Lingkaran berikutnya yang perlu Anda pahami adalah pertanyaan seputar bagaimana. Hal ini akan menjelaskan bagaimana perusahaan harus memahami cara membuat produk yang tepat untuk konsumen.
Dalam arti lainnya, perusahaan harus memahami bagaimana mereka akan melakukan apa yang akan mereka kerjakan.
Lingkaran kedua ini umumnya disesuaikan dengan visi dan misi perusahaan yang berbeda-beda. Tujuan dan strategi yang akan dicapai oleh suatu perusahaan pun nantinya akan berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui secara rinci apa yang akan Anda lakukan kedepannya jika menjadi seorang pemimpin perusahaan.
Why?
Lingkaran yang paling dalam merupakan sebuah pertanyaan mengapa. Lingkaran ini juga merupakan inti dari seluruh konsep lingkaran emas. Pertanyaan yang paling mendasar adalah mengapa Anda memutuskan untuk melakukan bisnis ini?
Umumnya, laba menjadi alasan yang paling sering diungkapkan sebagai alasan seseorang memulai bisnisnya. Padahal, banyak hal lain yang dapat dijadikan alasan selain laba seperti ingin menciptakan satu hal besar yang dapat memudahkan kehidupan masyarakat dalam beraktivitas.
Jika ketiga konsep ini diterapkan dalam perusahaan, maka tujuan yang akan dicapai pun semakin terasa lebih mudah untuk dicapai jika dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menerapkan golden circle.
Baca Juga: 5 Jenis Organization Skills Serta Cara MeningkatkanÂ
Cara Menggunakan Konsep Golden Circle
Setelah Anda mengetahui pengertian dan komponen dari konsep lingkaran emas, pastinya Anda bertanya-tanya bagaimana cara menggunakannya dalam perusahaan.
Berikut beberapa cara yang umum dilakukan dalam menggunakan golden circle:
1. Buat Konten Menarik
Untuk dapat membuat konten yang menarik, Anda perlu pikirkan bagaimana nantinya respon dari pembaca setelah membaca konten yang Anda buat. Apakah senang, terhibur, merasa bersalah, atau lainnya.
2. Konsisten
Tidak hanya terbatas pada konten yang Anda buat untuk keperluan marketing atau website. Namun, lebih kepada memberikan pengalaman yang konsisten kepada para pembaca atau pelanggan setiap kali melakukan kontak dengan bisnis Anda.
3. Hindari Konten Tidak Jelas
Ungkapkan konten yang jelas dan jangan bertele-tele. Hal ini akan membuat pembaca tetap fokus terhadap isi yang ingin Anda sampaikan.
4. Tentukan Berdasarkan Target PasarÂ
Setiap bisnis tentunya memiliki target pasarnya masing-masing. Untuk itu Anda perlu menyesuaikan konten Anda dengan target konsumen tertentu yang dapat memecahkan masalah yang mereka hadapi.
5. Berikan Pertanyaan
Agar pembaca merasa tertarik untuk mengetahui lebih dalam, umumnya Anda perlu memberikan sebuah pertanyaan dengan unsur call to act (CTA).
Baca Juga: Apa Itu Disrupsi? Berikut Pengertian, Penyebab, dan Cara Hadapi
Manfaat Menggunakan Konsep Golden Circle
Konsep lingkaran emas sejatinya bukan hanya sekadar hirarki komunikasi yang kaku. Namun sebagai prinsip untuk menentukan pengambilan keputusan yang tepat yang berkaitan dengan fungsi otak Anda.
Beberapa manfaat ketika Anda menerapkan konsep lingkaran emas dalam perusahaan, antara lain:
- Dapat memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan penjualan.
- Meningkatkan kualitas produk bisnis Anda.
- Memotivasi seluruh individu untuk bergerak ke arah yang lebih baik.
- Sebagai panduan untuk meningkatkan kualitas pemimpin perusahaan.
- Menjadi standarisasi dalam proses perekrutan karyawan.
- Mengembangkan budaya perusahaan yang damai dan suportif.
Kesimpulan
Konsep golden circle merupakan sebuah pola pikir yang perlu diterapkan di segala bidang bisnis karena memiliki banyak manfaat. Intinya, Anda perlu memikirkan mengapa Anda melakukan sesuatu tertentu dan apa yang ingin Anda capai.Â
Dengan berpikir menggunakan ketiga komponen dari konsep lingkaran emas, Anda dan perusahaan Anda tentunya akan lebih mudah mencapai tujuan karena telah memiliki landasan yang kuat terhadap apa yang sedang dilakukan. Hubungan dengan konsumen pun akan terasa lebih dalam karena Anda berhasil memahami kebutuhan mereka.
Itulah penjelasan tentang golden circle yang saat ini mulai digunakan di berbagai perusahaan. Sebuah konsep yang menumbuhkan inspirasi yang memberikan manfaat praktis bagi pelaku usaha dan individu yang menerapkannya.