Goal oriented adalah salah satu yang membuat Anda memiliki ambisi tinggi untuk mencapai sesuatu. Hal ini juga akan membantu pekerjaan dengan memberikan performance dan potensi terbaik di dalam menjalankan setiap tugas.
Artikel LinovHR ini akan membahas konsep, termasuk pengertian, ciri, keuntungan, dan tips praktis dalam mengimplementasikannya.
Apa Itu Goal Oriented?
Goal oriented adalah adanya motivasi individu untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Motivasi ini menjadi pendorong yang memandu dan membentuk kebiasaan individu dalam meraih hasil yang diinginkan dari berbagai tujuan.
Seseorang yang berorientasi pada tujuan selalu memiliki sejumlah tujuan yang ada dalam pikirannya. Ini mencakup berbagai target jangka pendek yang ingin mereka capai dalam periode waktu tertentu.
Selain itu, mereka juga memandang tujuan jangka panjang sebagai faktor yang menggerakkan mereka secara terus-menerus.
Kesadaran akan pentingnya mencapai tujuan memberikan dorongan kepada mereka untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan efisien dan tepat waktu. Hal ini terlihat dalam implementasi mereka terhadap pekerjaan, yang ditandai oleh perencanaan yang rinci dan konsistensi dalam memberikan hasil yang diharapkan.
Baca juga: Big Hairy Audacious Goal: Definisi dan Manfaatnya
Ciri-ciri Goal Oriented
Terdapat beberapa ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang memiliki goal oriented. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri tersebut:
1. Proaktif dalam Berpikir dan Bertindak
Orang yang goal oriented memiliki kecenderungan untuk selalu berpikir proaktif dan tidak sabar untuk mewujudkan ide-idenya. Mereka memiliki segudang ide yang ada di dalam pikiran mereka dan ingin mewujudkannya.
2. Rajin dalam Membuat dan Memperbaharui Target
Orang yang goal oriented  cenderung suka merencanakan setiap tindakan mereka dan sering memperbaruinya menyesuaikan dengan situasi.
Mereka dengan tekun mengikuti daftar resolusi tahunan, bulanan, mingguan, dan harian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Pragmatis dalam Penampilan dan Problem Solving
Kebiasaan berpikir dan bertindak dalam waktu singkat memengaruhi aspek lain dalam kehidupan mereka, termasuk pendekatan terhadap problem solving.
Dalam menghadapi masalah sehari-hari, mereka cenderung berpikir solutif dan tidak terlalu rumit karena tujuan utamanya adalah menyelesaikan masalah.
4. Percaya Diri yang Tinggi
Tingkat kepercayaan diri orang yang goal oriented cenderung tinggi karena mereka memiliki optimisme yang kuat terhadap perencanaan dan tujuan.
Kepercayaan diri yang tinggi ini membantu mereka tetap termotivasi dan bersemangat dalam menghadapi berbagai aspek dalam hidup.
5. Pekerja Keras
Orang-orang yang berorientasi pada tujuan sering bekerja keras. Mereka ingin segera mewujudkan setiap ide yang mereka miliki. Mereka lebih memilih untuk bekerja keras agar tujuan mereka dapat tercapai lebih cepat tanpa banyak mengganggu orang lain.
6. Cepat dalam Mengambil Keputusan
Karena mereka suka merealisasikan ide-ide mereka dengan cepat, orang yang goal oriented cenderung dapat mengambil keputusan dengan cepat.
Walau mengambil keputusan dengan cepat, namun segala keputusan ini biasanya didasarkan pada pertimbangan yang matang yang telah mereka pikirkan sebelumnya.
Keputusan cepat diperlukan untuk mencapai tujuan dengan lebih efisien. Mereka tidak takut untuk mencoba berulang kali jika mengalami kegagalan demi mencari solusi terbaik untuk meraih impian.
Baca Juga: Seberapa Pentingkah Employee Goal Setting Bagi Perusahaan?
Keuntungan Goal Oriented
Berorientasi kepada tujuan tentu saja mendatangkan banyak keuntungan. Berikut ini beberapa keuntungan tersebut.
1. Tetap Termotivasi
Demotivasi bisa menjadi pengalaman yang sulit. Hal ini sering terjadi ketika kita merasa hidup tidak memiliki arah yang jelas. Berorientasi pada tujuan  dapat membuat perbedaan signifikan dalam tingkat motivasi.
Tujuan akan memberikan arti pada hidup kita. Saat mencapai tujun jangka pendek, kita merasa percaya diri yang dapat membawa perubahan positif dalam psikologi kita.
2. Membantu Lebih Fokus
Tanpa tujuan yang jelas, kita cenderung kesulitan untuk fokus pada tugas-tugas. Tujuan memberikan alasan “mengapa” kita bekerja, yang memungkinkan kita untuk lebih fokus dan bekerja dengan lebih efisien.
3. Melihat Gambaran Lebih Besar
Dengan tujuan yang telah ditetapkan, kita dapat melihat gambaran yang lebih besar. Hal ini membuat kita lebih tahan terhadap hambatan kecil dan kemunduran. Ini juga karena kita memiliki pandangan yang jelas terhadap tujuan jangka panjang.
4. Mengukur Kemajuan
Short term goals membantu kita mengukur kemajuan. Tanpa tujuan, sulit untuk mengukur sejauh mana kita telah berkembang. Orang yang berorientasi pada tujuan mampu melakukan analisis kemajuan mereka.
Mereka menetapkan tujuan berdasarkan tempat yang ingin mereka capai dalam beberapa bulan. Ketika mencapai tenggat waktu tersebut, mereka dapat menilai apakah telah mencapai tujuan tersebut atau tidak.
Ini membantu dalam pemahaman diri yang penting untuk pertumbuhan. Rasa pencapaian memotivasi kita untuk terus bekerja keras, sementara ketidakpuasan mendorong kita untuk terus berusaha.
Tips Menerapkan Goal Oriented di Kantor
Menjadi seorang yang berorientasi pada tujuan akan mendukung karier Anda. Berikut ini beberapa tips untuk menerapkan goal oriented di tempat kerja:
1. Ketahui Masa Depan Anda
Untuk menjadi berorientasi pada tujuan, Anda perlu memiliki visi yang jelas tentang masa depan Anda. Identifikasi apa yang ingin dicapai di tempat kerja dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.
Prioritaskan proyek kerja yang mendukung tujuan jangka panjang, sehingga Anda dapat mengalokasikan waktu dan usaha dengan bijak.
2. Tuliskan Tujuan Anda
Menulis tujuan adalah langkah penting untuk mengubah gagasan menjadi rencana konkret. Ini memungkinkan Anda untuk dengan tepat mendefinisikan apa yang ingin Anda capai dan memberikan motivasi untuk mencapainya.
Penulisan tujuan juga membantu merencanakan strategi dan melacak kemajuan Anda.
3. Atur dan Rencanakan
Bagian dari goal oriented adalah memecah tujuan besar menjadi tujuan yang lebih kecil agar lebih mudah dicapai.
Atur tujuan Anda dan buat rencana tindakan untuk mencapainya. Meraih pencapaian-pencapaian kecil secara berkala akan menjaga motivasi Anda tetap tinggi.
4. Kesadaran Diri
Mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda sangat penting. Pastikan tujuan yang Anda tetapkan sesuai dengan kemampuan dan minat Anda. Jangan mengambil proyek yang membutuhkan keterampilan yang belum Anda miliki.
Fokus pada kekuatan Anda akan membantu Anda memulai dengan kuat dan mempertahankan motivasi.
5. Sering Meninjau Kemajuan Anda
Jangan biarkan tujuan Anda menjadi dokumen yang terlupakan. Rutin tinjau kemajuan Anda terhadap tujuan dan lakukan perubahan jika diperlukan.
Ini akan membantu Anda mempertahankan fokus dan menghindari kehilangan motivasi.
6. Prioritaskan Tugas Anda
Anda akan selalu memiliki banyak tugas yang perlu diselesaikan. Hal yang penting adalah tahu mana yang harus diprioritaskan untuk mendukung tujuan Anda.
Buatlah daftar tugas yang perlu diselesaikan dan rencanakan dengan bijak. Prioritaskan tugas yang paling relevan dengan tujuan Anda.
7. Rencanakan Hari
Merencanakan hari Anda adalah kunci untuk bekerja dengan efisien. Ini membantu Anda mengalokasikan waktu dengan bijak dan memastikan bahwa Anda dapat menyelesaikan tugas yang mendukung tujuan.
Buat daftar tugas yang perlu Anda selesaikan setiap hari dan gunakan strategi perencanaan ini untuk meningkatkan produktivitas Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menjadi orang yang goal oriented di tempat kerja dan lebih mungkin mencapai kesuksesan dalam mencapai tujuan Anda.
Pantau Goal Karyawan Lebih Mudah dengan Software Performance LinovHR
Memiliki karyawan yang berorientasi pada tujuan tentu saja berdampak baik bagi perusahaan. Dengan motivasi tinggi dari karyawan, perusahaan akan mudah untuk mencapai tujuannya.
Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk menetapkan tujuan dan memonitor seberapa jauh karyawan bisa mencapai goals tersebut.
Hal ini tidaklah sulit, apalagi sekarang sudah ada Software Performance Management LinovHR. Dengan bantuan software ini, perusahaan bisa menetapkan tujuan yang harus dicapai karyawan dan melakukan monitoring terhadapnya.
Software Performance Management LinovHR telah dilengkapi dengan fitur Goals & KPI. Di mana dengan fitur ini, perusahaan bisa menetapkan tujuan untuk setiap karyawan, melakukan monitoring, dan penilaian terhadap pencapaian tujuan tersebut.
Fitur ini juga bisa digunakan untuk menilai performa karyawan dan juga melakukan appraisal pada akhir periode.
Segera beralih ke Software Performance dari LinovHR untuk memberdayakan tim Anda, meningkatkan kinerja, dan mencapai prestasi yang luar biasa bersama!
Ayo ajukan demo gratis sekarang!