Hampir semua perusahaan pasti memiliki tujuan yang melandasi pendirian perusahaan tersebut. Apapun tujuannya, perusahaan akan melakukan serangkaian perencanaan dan mengimplementasikannya untuk mencapai tujuan tersebut.
Namun, apakah semua perencanaan dan kinerja perusahaan berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan? Ini adalah fungsi dari goals measurement.Â
Apa itu Goals Measurement?
Secara definisi goals adalah tujuan dari aktivitas maupun proses yang dilakukan sementara measurement adalah pengukuran seberapa efektif setiap langkah atau proses yang telah dilakukan.
Jadi dapat disimpulkan secara definisi bahwa goals measurement adalah pengukuran dari setiap proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini adalah tujuan bisnis perusahaan.
Seberapa Penting Keberadaan Tujuan dalam Perusahaan?
Keberadaan tujuan sangat kuat. Dengan tujuan, perusahaan dapat memusatkan kinerja untuk mencapainya. Tujuan identik dengan profitabilitas jika dilihat dari segi bisnis.Segala rencana dan kinerja telah dilakukan. Akan tetapi, sampai mana kedua hal tersebut berjalan?
Semua pihak dalam perusahaan termasuk karyawan berhak untuk mengetahui bagaimana progres kinerja dan apa yang berhasil perusahaan capai. Hal tersebut akan membuat pemahaman baru kepada karyawan mengenai aspek apa yang harus diperbaiki guna mencapai tujuan perusahaan.Â
Perusahaan dapat dikatakan sukses apabila mencapai tujuannya. Pencapaian tersebut tidak hanya hasil dari upaya para petinggi, karyawan pun juga mengambil peranan yang cukup besar.
Oleh sebab itu, perusahaan akan selalu memberikan penghargaan kepada para karyawan yang telah berhasil mencapai tujuan kinerja sesuai divisi masing-masing.
Hasilnya, karyawan lain yang belum mencapai prestasi akan termotivasi memperbaiki kinerjanya sesuai dengan rekannya yang telah berhasil. Itulah sebabnya mengapa tujuan dalam perusahaan juga berperan sebagai motivasi untuk lebih baik.Â
Baca Juga: Mengenal Cascading Goals dan Manfaatnya untuk Perusahaan
Apa Fungsi Goal Measurement?
Karena tujuan sangat penting dalam perusahaan, penting pula untuk mengukur kinerja sekaligus tujuan itu sendiri. Perusahaan harus memahami apakah tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai atau tidak dengan kondisi perusahaan saat ini.
Sebab, penetapan tujuan yang tidak realistis membuat perusahaan kesusahan dalam perjalanan dan justru akan merugikan perusahaan itu sendiri. Untuk mencegah hal itu terjadi, goal measurement berperan sebagai pengukur tujuan perusahaan. Fungsi dari soal measurement adalah:Â
Landasan evaluasiÂ
Untuk mempermudah pemahaman mengenai fungsi goal measurement sebagai landasan evaluasi, mari simak ilustrasi berikut. Sebuah perusahaan menetapkan tujuan penjualan yaitu naik sebesar 50% dari penjualan di periode tahun lalu. Namun, kondisi tim penjualan saat itu sedang mengalami banyak gangguan.Â
Ada 2 staf penjualan terbaik memutuskan resign, 1 lainnya memutuskan cuti hamil serta bagian produksi sedang mengalami gangguan mesin sedangkan mesin harus diimpor dari luar negeri dan perusahaan harus menunggu beberapa bulan sampai kedatangan mesin itu tiba.
Hal itu mungkin terlihat sepele dan tidak begitu bermasalah. Namun, secara tidak langsung hal itu akan mempengaruhi tingkat penjualan. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan dapat menyimpulkan bahwa tujuan yang telah ditetapkan tidak realistis dan sesuai dengan kondisi perusahaan. Â
Baca Juga: Strategi Short Term Goals yang Dapat Diterapkan oleh Perusahaan
Proyeksi masa depan
Mengukur tujuan saat ini juga bisa menjadi metode untuk memproyeksikan kondisi masa depan. Perusahaan yang berhasil mencapai tujuan tentu akan menetapkan tujuan baru yang lebih besar dengan memprediksikan kondisi perusahaan di masa mendatang.
Agak berbeda dengan perusahaan yang kurang mampu mencapai sebuah tujuan. Biasanya perusahaan yang belum berhasil akan mengevaluasi internal terlebih dahulu dan menetapkan tujuan yang tidak begitu tinggi.Â
Motivasi Karyawan
Apa yang karyawan pikirkan ketika melihat tujuan perusahaan? Karyawan akan termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan tersebut. Tidak hanya itu, karyawan juga melihat tujuan besar perusahaan sebagai kebanggaan tersendiri, yaitu sarana pengakuan.
Semakin besar tujuan perusahaan dan semakin karyawan tersebut mampu menghasilkan kinerja yang membawa perusahaan ke tujuan besar, berarti kemampuan atau skill karyawan tersebut semakin baik. Secara tidak langsung itu akan membawa kepuasan tersendiri bagi karyawan. Â
Acuan Pelatihan dan Pengembangan kerjaÂ
Pelatihan dan pengembangan kerja merupakan upaya perusahaan untuk membentuk karyawan yang terampil dan mampu menghadapi tantangan pekerjaan.
Perusahaan dan HRDÂ akan memutuskan menyusun sebuah pelatihan dan pengembangan jika dirasa tujuan saat ini cukup berat dan memungkinkan untuk mengadakan pelatihan dan pengembangan. Karyawan yang melalui pelatihan dan pengembangan dengan baik dapat bekerja dengan maksimal menuju tujuan perusahaan.Â
Baca Juga: Rekomendasi Tools Penilaian Kinerja Untuk Karyawan
Implementasi Goal Measurement bersama LinovHR
Pengukuran kinerja dan tujuan adalah hal penting yang harus dilakukan secara detail dan menyeluruh. Sayangnya, pengukuran tujuan perusahaan tak selalu berjalan lancar. Berbagai parameter bias dan tidak tersedianya sistem yang mampu melacak bagaimana progres kinerja terhadap tujuan.
Akibatnya, langkah perusahaan selanjutnya justru menjadi terhambat. Untuk itulah perusahaan butuh sebuah sistem komprehensif yang mampu memproses goal measurement.Â
LinovHR mampu membantu goal measurement perusahan lebih mudah dengan modul Performance Management. Semua proses kinerja perusahaan serta tujuan dapat diukur dengan baik dan disimpan dalam sistem.
Dengan begitu, pihak yang berkepentingan seperti HRD dan jajaran manajerial dapat memantaunya dengan optimal. Hubungi LinovHR sekarang juga untuk coba gratis modul performance management!Â