Generasi milenial merupakan salah satu dari lima generasi yang ada di dunia saat ini, yaitu Baby Boomer, X, Y atau milenial, Z, dan Alpha.
Masing-masing generasi tentunya memiliki pola pikir, sudut pandang, karakteristik, hingga mental yang berbeda-beda antara satu sama lain. Perbedaan tersebut juga berlaku di dalam dunia kerja.
Ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan, yang membedakan generasi antara satu generasi dengan generasi lainnya. Perbedaan tersebut juga menentukan kriteria perusahaan seperti apa yang menjadi tempat idaman bagi mereka untuk bekerja.
Nah, pada kesempatan kali ini, LinovHR akan membahas secara mendalam, mengenai kriteria perusahaan seperti apa yang disukai oleh para generasi milenial. Tanpa perlu berlama-lama, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Perbedaan Generasi Milenial dan Generasi Z?
Perlu diketahui, generasi Y atau Milenial, adalah orang-orang yang lahir pada tahun 1981-1994. Generasi milenial memiliki ciri-ciri suka berkomunikasi menggunakan teknologi digital dan media.
Ciri-ciri lainnya yaitu generasi milenial sangat kreatif, informatif, memiliki passion, dan seorang yang produktif. Para milenial sangat berteman baik dengan teknologi dan terbiasa dalam menggunakannya pada kehidupan sehari-hari.
Mereka juga cenderung lebih reaktif terhadap segala jenis perubahan yang terjadi di sekitar mereka, termasuk dalam hal politik dan ekonomi.
Sedangkan gen z adalah, orang-orang yang lahir pada tahun 1995-2010. Ciri-ciri dari generasi satu ini yaitu up to date terhadap suatu isu ataupun tren yang sedang berlangsung di media sosial.
Tak hanya itu, para generasi Z juga terkenal open minded, menyukai teknologi, fleksibel, cerdas, dan lebih toleran terhadap perbedaan budaya yang ada di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Apa Itu Sandwich Generation? Ini Penjelasannya
Bagaimana Ciri-Ciri Generasi Milenial?
Agar Anda dapat memahami dan membedakan generasi milenial dengan generasi-generasi lainnya. Berikut ciri-ciri yang umum ditemukan pada orang-orang dengan generasi milenial:
- Mudah beradaptasi terhadap banyak hal, terutama dengan hal-hal yang berhubungan dengan teknologi.
- Generasi milenial tumbuh dengan karakteristik yang ambisius, percaya diri, dan terbuka. Hal ini membuatnya menjadi seorang yang achievement-oriented atau berorientasi pada pencapaian.
- Haus akan perhatian, artinya generasi satu ini cenderung membutuhkan perhatian dari orang-orang di sekitarnya, seperti pujian, pertanyaan, dan ajakan untuk berkomunikasi.
- Cepat bosan merupakan salah satu ciri-ciri yang melekat pada seorang generasi milenial. Hal ini dikarenakan mereka membuka diri dan suka akan hal-hal baru.
Baca juga: Batas Usia Melamar Kerja, Perlukah?
Seperti Apa Karakteristik Gaya Bekerja Generasi Milenial?
Berikut beberapa karakteristik gaya bekerja Generasi Milenial yang banyak dijumpai di perusahaan, di antaranya:
-
Tech Savvy
Sudah menjadi rahasia umum bahwa milenial di dunia kerja terampil dalam menggunakan teknologi. Hal ini dikarenakan milenial tumbuh bersama dengan teknologi, sehingga cenderung suka memanfaatkan teknologi, terutama dalam bekerja.
Memanfaatkan internet, menggunakan komputer, serta berkomunikasi menggunakan smartphone merupakan sebuah hal yang umum sering digunakan oleh para generasi milenial.
-
Sangat Idealis
Meskipun tidak semua generasi ini memiliki pemikiran yang idealis, namun mayoritas generasi milenial memiliki pemikiran yang seperti ini.
Mereka juga cenderung memilih perusahaan yang sejalan dengan idealisme yang mereka miliki. Apabila perusahaan tempat mereka bekerja sudah tidak sesuai atau sejalan dengan idealismenya, maka mereka akan meninggalkannya tanpa ragu-ragu.
-
Open Minded atau Berpikiran Terbuka
Milenial merupakan generasi yang memiliki pola pikir terbuka atau open minded. Mereka cenderung terbuka dengan segala perbedaan budaya, pendapat, dan juga pola pikir dari orang lain.
Hal yang penting bagi generasi milenial yaitu kreativitas dan komunitas, selalu ingin bekerja sama dengan orang lain untuk mendapat hasil yang maksimal, serta tidak memaksakan kehendaknya atas orang lain.
-
Suka akan Perubahan
Di umur generasi milenial yang terbilang muda, mereka cenderung tidak menyukai melakukan hal yang sama untuk jangka waktu yang lama. Mereka lebih suka akan tantangan baru dan perubahan, maka dari itu tak jarang generasi ini sering dicap sebagai “kutu loncat” di dalam dunia kerja.
Meski begitu, generasi milenial memiliki banyak pengalaman di usia yang terbilang cukup muda.
Baca Juga: Cara Sukses Mengelola Tim Multi Generasi
Apa Saja yang Jadi Kriteria Perusahaan Idaman Generasi Milenial?
Karena karakteristiknya tersebut, maka generasi milenial memiliki kriteria perusahaan tertentu di mana mereka ingin bekerja dan mengembangkan kariernya, di antaranya:
-
Memiliki Atasan yang Ramah
Mayoritas milenial yang ada saat ini, ingin memulai karier baru dengan memiliki atasan yang ramah dan terbuka.
Salah satu faktor utama yang jadi pertimbangan generasi milenial dalam memilih tempat kerja yaitu, adanya pemberian pengarahan dan juga pelatihan dari atasan mereka nantinya.
Meski begitu, milenial juga ingin diberikan kepercayaan penuh oleh atasannya, bahwa ia dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik. Tipe atasan seperti ini lebih disukai daripada atasan yang sering kali melakukan micromanagement dan diktator.
-
Work-life Balance
Berdasarkan laporan survey yang dikeluarkan PwC, mayoritas milenial ingin memiliki keseimbangan antara dunia profesional dan personal, atau yang umum disebut dengan istilah work-life balance
Pada survei ini, 95% responden milenial merasa bahwa work-life balance adalah hal yang sangat penting. Namun nyatanya, belum semua kaum milenial bisa mendapatkan hal ini di tempat mereka bekerja saat ini.
-
Mendapat Ilmu dan Pengalaman Baru
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu karakteristik kaum milenial yaitu menyukai hal-hal baru dan terbuka akan perubahan.
Maka jangan heran, banyak dari kaum milenial ingin selalu mendapat ilmu, serta pengalaman baru di tempat mereka bekerja nantinya. Selain cepat bosan, kaum milenial juga menyukai tantangan baru, terutama di dalam dunia kerja.
Tantangan Tim HR di Era Milenial
Nyatanya, generasi milenial yang ada saat ini, juga membawa tantangan tersendiri bari tim HR atau HRD perusahaan dalam menjalankan pekerjaannya.
Tim HR perusahaan harus mampu menciptakan lingkungan kerja yang menarik, interaktif, inovatif, dan modern.
Selain itu, kultur atau budaya perusahaan juga menjadi salah satu faktor penting dalam mempertahankan orang kunci dan kaum milenial dalam mencari peluang lain di luar.
Para kaum milenial juga tidak menyukai hirarki atau struktur pengambilan keputusan yang kaku atau berbentuk piramidal yang membentuk pola atasan-bawahan. Mereka lebih suka struktur pengambilan keputusan yang fleksibel yang membentuk situasi kerja tim.
Urusan Administrasi Pekerja Lebih Efektif Bersama LinovHR
Ketika perusahaan merekrut tenaga kerja dari generasi milenial maupun generasi Z. Salah satu keuntungan yang didapatkan perusahaan adalah kecakapan mereka dalam menggunakan teknologi, termasuk juga teknologi yang memudahkan administrasi pekerjaan.
Ini bisa menjadi kesempatan perusahaan untuk segera mengadopsi teknologi agar proses kerja bisa berjalan lebih efektif dan efisien.
Salah satunya dengan mengadopsi software HRIS seperti LinovHR. Dalam software HRIS LinovHR terdapat banyak modul yang akan mempermudah proses administrasi dan personalia perusahaan. Mulai dari modul Organization Management, Personnel Administration, Recruitment, Payroll, Competency Management, Performance Management, Time Management, hingga Reimbursement..
Melalui software HRIS yang dimiliki LinovHR, perusahaan dapat menyelesaikan dan mengurus kegiatan yang bersifat administratif dengan cepat dan praktis.
Kegiatan-kegiatan seperti, payroll, rekrutmen, penilaian kinerja karyawan, penyusunan jadwal, hingga absensi karyawan semuanya bisa diselesaikan dengan mudah melalui fitur-fitur unggulan LinovHR!