Menjadi pilot bisa jadi merupakan impian beberapa dari Anda. Hal ini wajar mengingat adanya anggapan bahwa pilot memiliki besaran gaji yang menggiurkan.
Faktanya, penghasilan profesi pilot per bulan masih dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalnya saja total jam terbang, jenis maskapai, dan asal negara.
Untuk mengetahui berapa gaji pilot pemula hingga senior, dan faktor apa saja yang mempengaruhi penghasilan tersebut? Yuk simak artikel berikut ini!
Faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji Pilot
Penghasilan pilot per bulan sebenarnya berbeda-beda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh komponen gaji, yaitu sebagai berikut:
- Total jam terbang.
- Keahlian dan pengalaman.
- Maskapai penerbangan.
- Jabatan pilot.
- Asal negara.
Baca Juga: Begini Contoh Keahlian dalam CV dan Cara Menuliskan Keahliannya
Gaji Pilot Indonesia Berdasarkan Jabatannya
Pilot yang bekerja untuk penerbangan internasional tentu memiliki penghasilan yang lebih besar dibandingkan dengan pilot yang bekerja di Indonesia. Hal tersebut dapat terjadi karena faktor-faktor yang telah disebutkan di atas.
Penghasilan pilot penerbangan internasional rata-rata berkisar $145 ribu per tahun atau sekitar 186 juta per bulan.
Gaji seorang pilot digolongkan berdasarkan jabatannya, seperti halnya pekerjaan lain. Berikut penghasilan pilot di Indonesia:
1. First Office atau FO
First office atau biasa disingkat sebagai FO adalah jenjang karir pertama setelah seseorang lulus sekolah pilot. Pada umumnya, FO sudah diizinkan untuk menerbangkan pesawat dengan beberapa ketentuan. Ketentuan tersebut yaitu pesawat yang diterbangkan hanya pesawat kecil dan pendampingan dari kapten tetap diperlukan.
Gaji pilot yang baru lulus berkisar antara 18 hingga 38 juta rupiah sebulan. Jumlah ini bisa meningkat jika FO naik jabatan menjadi Senior FO, co-pilot, dan captain. Untuk naik jabatan, FO perlu memiliki lisensi ATPL dan ME serta memenuhi total jam terbang.Â
2. Co-PilotÂ
Seorang co-pilot bertugas mendampingi atau mewakili kapten penerbangan. Posisi duduk co-pilot dalam pesawat tepat di sebelah kursi kapten.
Jika kapten tidak dapat melakukan tugasnya, maka co-pilot memiliki tanggung jawab untuk menggantikannya. Oleh karena itu, kemampuan yang dimiliki co-pilot dalam menerbangkan pesawat harus sama dengan kapten.
Gaji co- pilot diperkirakan mencapai 38 hingga 45 juta rupiah per bulan.
3. Komandan atau Captain
Seorang komandan atau kapten bertugas dalam menjalankan mesin pesawat serta menerbangkannya. Di samping itu, kapten juga bertanggung jawab atas apa pun hal yang terjadi dalam penerbangannya.
Seorang kapten mendapatkan penghasilan yang berbeda-beda, tergantung maskapai tempatnya bergabung. Adapun penghasilan kapten pilot per bulan rata-rata sebesar 50 juta rupiah ke atas.
Baca Juga:Â Air Traffic Controller: Tugas, Skill yang Dibutuhkan, dan Gajinya
Gaji Pilot di Indonesia Berdasarkan Maskapainya
1. Gaji Pilot Garuda Indonesia
Menjadi salah satu maskapai penerbangan terbaik di Indonesia, tentunya Garuda Indonesia menjadi maskapai yang banyak diminati oleh calon pilot atau profesional pilot di Indonesia.
Di lansir CNBC, gaji seorang pilot maskapai Garuda Indonesia yang bertugas sebagai captain berkisar Rp. 50 juta per bulan. Sedangkan Co-Pilot atau Cadet yang baru saja lulus dari sekolah penerbangan biasanya digaji Rp. 18 juta hingga Rp. 35 juta per bulan.
2. Gaji Pilot Citilink
Gaji pilot pemula atau cadet di Citilink berkisar Rp. 15 juta – Rp. 20 juta per bulan. Penghasilan ini akan terus meningkat sesuai dengan jenjang posisi serta total jam terbang.
3. Gaji Pilot Lion Air
Penghasilan pilot maskapai Lion Air adalah sekitar Rp. 45 juta per bulan. Namun, gaji tersebut tentu berbeda tergantung pada tingkat jabatan dan kinerja pilot yang bersangkutan.
4. Gaji Pilot Batik Air
Pilot maskapai batik air digaji sekitar Rp. 30 juta – Rp. 40 juta per bulan. Nominal tersebut di luar tunjangan dan bonus lainnya.
5. Gaji Pilot Super Air Jet
Penghasilan pilot super air jet sekitar Rp. 50 juta – Rp. 75 juta, sedangkan Co-Pilot Rp.40 juta – Rp. 50 juta per bulan.
6. Gaji Pilot Sriwijaya Air
Terakhir, penghasilan pilot sriwijaya air adalah sekitar Rp. 50 juta. Nominal tersebut di luar fasilitas menarik dan tunjangan lainnya.
Itulah gaji pilot pesawat di Indonesia berdasarkan maskapai penerbangannya. Tertarik untuk menjadi pilot di salah satu maskapai tersebut?
10 Negara dengan Gaji Pilot Tertinggi
Selain bergantung pada jabatan pilot, penghasilan seorang pilot juga dapat berbeda-beda susuai asal negaranya. Penasaran berapa penghasilan profesi ini di luar negeri? Berikut adalah negara-negara dengan gaji profesi pilot tertinggi.
1. Cina
Cina menjadi negara di nomor urut 1 yang memiliki penghasilan profesi pilot paling tinggi. Negara yang memiliki populasi penduduk terbanyak ini mematok gaji seorang pilot sebesar USD 300 ribu atau setara dengan Rp4 miliar per tahun.
Besaran gaji itu tidak termasuk dengan bonus yang bisa mencapai Rp500 juta kalau sudah bekerja secara kontrak selama tiga tahun.
2. Belanda
Setelah Cina, gaji kapten penerbangan tertinggi selanjutnya dipegang oleh negara Belanda. Rata-rata penghasilan pilot di negara ini bisa mencapai angka 218 ribu euro atau setara dengan Rp3,3 miliar pertahun.
Gaji tersebut terbilang tinggi, apalagi mengingat Belanda tidak seluas wilayah Cina.
3. Prancis
Negara dengan penghasilan seorang pilot tertinggi ketiga masih dipegang oleh negara benua Eropa, yaitu Prancis. Di negara ini, pilot diberi honor sebesar 99 ribu euro atau setara dengan Rp1,5 miliar per tahun.
4. Irlandia
Irlandia menjadi negara keempat dengan penghasilan seorang pilot tertinggi di dunia. Di Irlandia, pilot digaji sebesar USD 225 ribu atau setara dengan Rp3,1 miliar per tahun.
5. Amerika Serikat
Negara dengan penghasilan profesi pilot terbesar datang dari benua Amerika, yaitu negara Amerika Serikat.
Di negara ini, pilot diberi honor dengan nominal yang lumayan besar, yaitu kisaran USD 102 ribu atau setara dengan Rp1,4 miliar per tahun.
6. Kanada
Di Kanada pilot profesional memilki total kisaran penghasilan antara CAD 78,718 hingga CAD 1,74,402 tergantung pada pengalaman yang dimiliki oleh pilot tersebut.
7. Qatar
Seseorang yang bekerja sebagai Pilot di Qatar biasanya mendapat penghasilan sekitar QAR 26,900. Penghasilan pilot di Qatar berkisar dari QAR 13,700 (terendah) hingga QAR 41,500 (tertinggi) atau sama dengan Rp. 114 juta per bulan.
8. Swiss
Selanjutnya, pilot di Swiss biasanya berpenghasilan sekitar CHF 210,000 atau sama dengan Rp 3,7 milliar per tahun. Di Swiss seorang pilot memiliki rentang penghasilan mulai CHF 103,000 hingga CHF 327,000.
9. Jerman
Penghasilan rata-rata untuk pilot maskapai penerbangan di Jerman adalah EUR 78,500 per tahun atau setara dengan Rp. 109 juta per bulan.
10. Uni Emirat Arab
Seorang Pilot yang bekerja di Abu Dhabi biasanya memperoleh penghasilan sekitar AED 453,200 per tahun atau sama dengan Rp. 159 juta per bulan, dan ini dapat berkisar dari rata-rata terendah sekitar AED 233,900 hingga yang tertinggi sekitar AED 494,400.
Baca Juga: Berapa Besaran Gaji Tukang Parkir Pesawat?
Kelola Gaji Lebih Efektif dengan Software Payroll
Seperti yang telah disebutkan di atas, penghasilan seorang pilot dapat berbeda-beda tergantung pada keahlian, pengalaman, jabatan, serta asal negaranya.
Dalam penggajian, besar kemungkinan HRD akan menemui kendala akibat administrasi kapten penerbangan, besaran gaji, serta asal negaranya yang beragam.
Daripada melakukan penghitungan payroll secara manual dan tidak akurat, HRD dapat melakukan penggajian secara otomatis dengan software payroll dari LinovHR.
Software Payroll LinovHR memiliki banyak keuntungan bagi sistem penggajian pilot. Melalui software ini, manajemen dapat mengelompokkan berdasarkan komponen gajinya, menghitung semua komponen gaji termasuk pajak penghasilan dengan akurat, dan membuat slip gaji dengan mudah.
Jangan sampai perhitungan gaji yang rumit membatasi produktivitas Anda. Alihkan kerepotan menghitung payroll dengan Software Payroll LinovHR.
Ajukan demo gratisnya sekarang juga!