Mungkin sebagian dari Anda yang baru terjun ke dunia kerja memiliki pertanyaan yang sama, khususnya bagi anda yang ingin berkarir di bidang Human Resource Development atau HRD. Pertanyaan seperti “Berapa besaran Gaji HRD di Indonesia?” dan juga “Bagaimana jenjang karir HRD?” pasti muncul di pikiran.
Pertanyaan tersebut terbilang wajar, karena sebagai seorang profesional, Anda ingin melihat apakah berkarir di dunia Manajemen Sumber Daya Manusia dalam sebuah perusahaan memiliki prospek yang menjanjikan?
Untuk berkecimpung di dunia HR (Human Resource) perlu memiliki effort yang cukup besar. Contohnya seperti untuk mendapatkan gelar sarjana memerlukan waktu, biaya, dan tenaga.
Lalu seperti apa jenjang karir HRD dan berapa besaran gaji di pasar tenaga kerja Indonesia? Simak pembahasannya dalam artikel berikut ini.
Jenjang Karir HRD
Jenjang karir dalam bidang HRD bervariasi tergantung pada perusahaan dan industri tempat seseorang bekerja. Namun, secara umum terdapat 5 jenjang karir hrd, berikut adalah beberapa jenjang karir HRD di perusahaan:
- HR Assistant/Coordinator: Posisi entry-level di mana seseorang membantu dalam tugas administratif, seperti pengaturan jadwal wawancara, penyimpanan data karyawan, dan koordinasi pelatihan.
- HR Recruiter: Salah satu bagian dari HRD yang bertugas untuk merekrut calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- HR Payroll: Posisi satu ini juga masih tergolong entry-level yang bertugas untuk mengatur penggajian karyawan.
- HR Business Partner: Posisi entry ini bertugas memperbarui program evaluasi perusahaan, mengembangkan kebijakan perusahaan, sampai merekomendasikan prosedur dan kebijakan baru.
- HR Generalist: Setelah beberapa tahun pengalaman, seseorang mungkin naik ke posisi ini di mana mereka menangani berbagai aspek HR, termasuk perekrutan, pelatihan, manajemen kinerja, dan kebijakan karyawan.
- HR Specialist: Di sini, seseorang berkonsentrasi pada area spesifik HR, seperti kompensasi dan manfaat, kebijakan karyawan, atau pengembangan organisasi.
- HR Manager: Posisi manajerial di mana seseorang bertanggung jawab atas tim HR dan mengawasi operasi sehari-hari dari fungsi-fungsi HR di perusahaan.
- HR Director: Posisi yang lebih senior di mana seseorang memiliki tanggung jawab strategis untuk mengarahkan semua aspek HR dalam organisasi. Mereka sering kali terlibat dalam perencanaan jangka panjang, kebijakan perusahaan, dan strategi pengembangan sumber daya manusia.
- Chief HR Officer (CHRO): Di beberapa perusahaan besar, CHRO merupakan bagian dari tim eksekutif senior dan memiliki peran strategis dalam menentukan arah perusahaan dari segi manajemen sumber daya manusia.
Gaji HRD di Indonesia
Dilansir dari situs Jobstreet, besaran gaji staf HRD dimulai dari Rp5.250.000 juta hingga Rp7.000.000 juta per bulan tergantung dari faktor seperti lokasi, skala perusahaan, industri, tingkat pendidikan, dan pengalaman. Berikut rangkuman besaran Gaji HRD di Indonesia:
1. Gaji HR Assistant/Coordinator
Gaji awal untuk posisi ini biasanya berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 7 juta per bulan. Namun, jumlah ini dapat berbeda-beda tergantung pada perusahaan dan lokasi.
2. Gaji HR Generalist
Seorang HR Generalist dengan beberapa tahun pengalaman dapat menghasilkan antara Rp 5 juta hingga Rp 12 juta per bulan, tergantung pada kompleksitas peran dan tanggung jawabnya.
3. Gaji HR Specialist
Gaji seorang HR Specialist bisa mencapai antara Rp 7 juta hingga Rp 20 juta per bulan, tergantung pada spesialisasi dan keahlian yang dimiliki.
4. Gaji HR Manager
HRD manager adalah orang yang memimpin divisi HR dan bertanggung jawab mengawasi kinerja bawahannya agar menjalankan tugas berkaitan dengan SDM.
Dilansir dari jobstreet, besaran gaji posisi Manajer HR di Indonesia berkisar dari Rp 13.750.000 hingga Rp 16.750.000 per bulan tergantung pada pengalaman dan skala perusahaan.
5. Gaji HR Director
Melansir dari Indeed, besaran gaji HR Director di Indonesia adalah Rp 14.786.279 per bulan. Sementara, menurut Glassdoor, gaji median HR Director di Jakarta adalah Rp 62.395.364 tergantung pada ukuran dan kompleksitas perusahaan.
Harap diingat bahwa ini hanya perkiraan umum dan angka-angka tersebut dapat berubah tergantung pada banyak faktor.
Selain itu, manfaat tambahan seperti tunjangan kesehatan, bonus, fasilitas kerja, dan insentif lainnya juga dapat memengaruhi total kompensasi yang diterima oleh seorang profesional HRD di Indonesia.
Tetapi angka-angka tersebut tidak mutlak dan sangat bergantung dari kemampuan finansial perusahaan, Setidaknya data tersebut dapat menjadi pertimbangan ketika sedang negosiasi gaji.
Dengan melihat data gaji HRD di atas, kita bisa mengetahui bahwa berkarir sebagai HRD pada perusahaan yang ada di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar.
Berbeda dengan dulu yang semua nya serba manual saat ini HRD dapat memanfaatkan Software HRIS untuk mendukung segala aktivitas pekerjaan.
Mudahkan Tugas HRD Dengan Software HRIS LinovHR
Mengelola data karyawan, memantau absensi, hingga mengurus payroll adalah beberapa tantangan yang sering membuat HRD kewalahan. Pekerjaan yang menumpuk dan berulang-ulang bisa menghabiskan banyak waktu serta menurunkan efisiensi kerja.
Belum lagi risiko kesalahan manusia yang bisa merugikan perusahaan. Namun, semua ini bisa diatasi dengan software HRIS dari LinovHR!
Solusi kami mempermudah pengelolaan semua tugas HRD secara otomatis dan terintegrasi, sehingga pekerjaan lebih cepat selesai dan data lebih akurat.
Tingkatkan efisiensi tim HRD Anda dengan LinovHR sekarang juga!