Daftar Gaji Bidan di Indonesia 2024! Lengkap

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Gaji Bidan
Isi Artikel

Bidan adalah sebuah profesi yang memiliki keterkaitan erat dunia kesehatan, terutama untuk pelayanan medis dan keperawatan perempuan.

Profesi ini memiliki cakupan kesehatan perempuan seperti kehamilan, reproduksi, hingga pasca dan proses melahirkan. Sehingga profesi bidan tidak dapat diisi oleh sembarang orang yang tidak memiliki standar kompetensi bidan.

Apabila Anda ingin terjun ke profesi ini, Anda perlu mengetahui bahwa gaji bidan yang ditawarkan sendiri juga berbeda-beda, sesuai faktor penentunya.

Lalu, berapa gaji yang ditawarkan? Apa saja faktor yang mempengaruhinya? Mari simak artikel LinovHR berikut ini!

 

Gaji Bidan PNS dan Non PNS

Gaji bidan masing-masing berbeda tergantung PNS dan non PNS. Definisi non PNS adalah mereka yang bekerja di rumah sakit swasta. Berikut adalah pembagiannya:

 

Bidan di Rumah Sakit atau Puskesmas Berstatus PNS

Secara umum, bidan yang telah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) penempatannya tersebar di fasilitas kesehatan pemerintah.

Misalnya, rumah sakit umum di daerah, puskesmas, dan berbagai lembaga kesehatan lain yang dikelola oleh pemerintah.

Berikut adalah pembahasan mengenai dua bagian dari jenjang jabatan dan pangkat bidan PNS, yaitu bidan terampil dan bidan ahli.

 

Bidan Terampil

Pada awal karier bidan PNS, jabatan pertama yang dipegang adalah sebagai bidan terampil. Jenis ini kemudian dibagi lagi menjadi tiga kategori yang berbeda:

 

1. Bidan Pelaksana
  • Bidan pelaksana pemula masuk ke dalam golongan II/A dengan gaji pokok per bulannya sebesar Rp1.926.000.
  • Pengatur muda tingkat 1 berada dalam golongan pangkat II/B dengan gaji pokok bulanan sebesar Rp2.103.000.
  • Pengatur masuk ke golongan pangkat II/C dengan gaji pokok sebesar Rp2.192.300 per bulan.
  • Pengatur tingkat 1 termasuk dalam golongan II/D dengan besaran gaji pokok Rp 2.285.000 per bulan.

 

2. Bidan Pelaksana Lanjutan
  • Penata muda berada di golongan III/A dengan penghasilan pokok bulanan sebesar Rp2.456.700.
  • Penata muda tingkat 1, termasuk dalam golongan III/B, akan menerima gaji pokok bulanan sebesar Rp2.560.600.

 

3. Bidan Penyelia
  • Penata, termasuk dalam golongan III/C, menerima gaji pokok bulanan sebesar Rp2.668.900.
  • Penata tingkat 1, berada dalam golongan III/D, dengan penghasilan bulanan sebesar Rp2.781.800.

 

payroll

 

Bidan Ahli

Kategori selanjutnya dalam bidang kebidanan adalah bidan ahli, yang pada tingkat ini akan dibagi menjadi tiga bagian yang berbeda. Berikut adalah bagiannya.

 

1. Bidan Pratama
  • Seorang Penata muda, berada di golongan III/A, mendapat gaji pokok sebesar Rp2.456.700 per bulan.
  • Seorang Penata muda tingkat 1, termasuk dalam golongan PNS III/B, menerima gaji pokok sejumlah Rp2.560.600.

 

2. Bidan Muda
  • Penata, termasuk dalam golongan III/C, akan menerima penghasilan bulanan sebesar Rp2.668.900.
  • Penata tingkat 1, berada pada golongan III/D, dengan gaji bulanan sejumlah Rp2.781.800.

 

3. Bidan Madya
  • Pembina, masuk dalam golongan IV/A, menerima gaji pokok sebesar Rp2.899.500.
  • Pembina tingkat 1, termasuk golongan IV/B, mendapat gaji pokok bulanan sejumlah Rp3.022.100.
  • Pembina utama muda, berada dalam golongan IV/C, dengan penghasilan sebesar Rp3.149.900.

 

Gaji Bidan Non PNS

Gaji seorang bidan non-PNS di rumah sakit swasta mengikuti standar Upah Minimum Regional (UMR) setiap daerah.

Pendapatan bidan non-PNS ini berkisar antara Rp3,24 juta hingga Rp7,70 juta per bulan, tergantung pada lokasi dan standar UMR yang berlaku.

Berbeda dengan bidan PNS yang menerima tunjangan, bidan non-PNS seringkali diberi bonus dan insentif sebagai bentuk pengakuan atas kinerja mereka di rumah sakit.

Bonus tersebut dapat berupa uang makan, bonus operasi, tunjangan transportasi, lembur, dan berbagai jenis insentif lainnya.

 

payroll

 

Perbedaan Gaji Bidan dan Perawat

Perbedaan gaji bidan dan perawat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari status kepegawaian, wilayah tugas, pengalaman kerja, pendidikan, dan spesialisasi.

Status kepegawaian menjadi faktor utama yang penting. Gaji PNS cenderung lebih tinggi dan stabil dibandingkan pegawai swasta, disertai dengan berbagai tunjangan dan fasilitas tambahan.

Selain itu, wilayah tugas juga akan mempengaruhi. Misalnya, di rumah sakit, puskesmas, atau klinik.

Tempat-tempat tersebut juga memengaruhi besaran gaji. Namun, biasanya rumah sakit umumnya menawarkan gaji lebih tinggi karena tingkat kesulitan dan tanggung jawab yang lebih besar.

Pengalaman kerja menjadi faktor penting lainnya. Semakin lama pengalaman mereka, maka semakin tinggi gaji bidan dan perawat. Hal ini karena mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi.

Tak kalah penting, faktor tingkat pendidikan formal. Tingkat jenjang pendidikan perawat seperti D3, D4, S1, profesi, dan spesialis, juga memainkan peran dalam menentukan gaji.

Selain itu, spesialisasi bidan dan perawat dalam bidang tertentu dapat meningkatkan gaji karena memberikan nilai tambah dan perbedaan dalam pasar kerja.

 

Baca Juga: Gaji Perawat di Indonesia Lengkap Berdasarkan Jenisnya

 

Penggajian Tenaga Kesehatan Bidan Lebih mudah dengan Aplikasi Payroll LinovHR

Lakukan penggajian di instansi kesehatan lebih mudah dengan Aplikasi Payroll LinovHR.

Aplikasi ini menyediakan solusi terpadu untuk manajemen gaji, memungkinkan pengelolaan data kepegawaian secara sistematis dan akurat.

 

Payroll Process Detail
Payroll Process Detail

 

Dengan Aplikasi Payroll LinovHR, proses perhitungan gaji, termasuk tunjangan dan potongan, dapat dilakukan secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan perhitungan.

Selain itu, aplikasi ini juga terintegrasi dengan data absensi, cuti, dan kehadiran, sehingga perhitungan gaji dapat dilakukan dengan mudah, cepat, tepat, dan akurat.

Tak perlu khawatir, semua data juga dijaga dengan tingkat keamanan yang tinggi.

Dengan LinovHR, proses penggajian tenaga kesehatan, termasuk bidan, menjadi lebih terstruktur, efisien, dan dapat diakses dengan mudah, membantu untuk memfokuskan energi mereka pada pelayanan berkualitas kepada masyarakat.

Ayo, segera ajukan demonya sekarang dengan menghubungi kami sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Artikel Terbaru