Dalam era yang terus berkembang dengan perubahan yang cepat, keberlanjutan, dan kesiapan terhadap masa depan menjadi kunci kesuksesan bagi perusahaan.Â
Perusahaan yang siap menghadapi masa depan tidak hanya bertahan di tengah perubahan, tetapi juga berkembang dan menonjol dalam ketidakpastian. Konsep ini dinamakan future ready company.Â
Sebuah future ready organization tidak hanya memiliki keahlian dalam menanggapi perubahan teknologi, tetapi juga memahami pentingnya kesiapan dalam aspek-aspek seperti operasional, tenaga kerja, dan pengalaman pelanggan.
Simak penjelas lengkapnya dalam artikel LinovHR berikut ini!
Apa Itu Future Ready Company?
Future ready company adalah perusahaan yang mampu bertahan dalam menghadapi tantangan karena telah membangun ketangguhan di semua aspeknya.
Perusahaan ini memiliki kemampuan untuk melihat jauh ke depan, merasakan tren internal dan eksternal, membangun skenario masa depan, menyesuaikan dan berinovasi dalam strategi dan operasinya.
Semua ini dilakukan dengan didasarkan pada tujuan yang kuat.
Sebagai future ready company, mereka tidak hanya fokus pada hasil kuartal mendatang, tetapi juga mampu menangkap peluang.
Selain itu, perusahaan yang siap menghadapi masa depan juga mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, dan berinovasi untuk menjaga ketahanan jangka panjang.
Apa Manfaat Future-Ready Company?
Menjadi perusahaan yang siap menghadapi masa depan mendatangkan banyak manfaat. Bisnis-bisnis ini gesit dan responsif dan dapat beradaptasi dengan baik. Lebih jauh lagi, future-ready company mendatangkan banyak manfaat lainnya seperti:
1. Agilitas yang Lebih Tinggi
Manfaat pertama, yaitu dapat meningkatkan agilitas atau fleksibilitasnya. Perusahaan akan mampu untuk memastikan ketahanan meskipun terjadi perubahan dalam pasar atau adanya tuntutan pelanggan.
2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Cepat
Dengan memanfaatkan data, machine learning, analitika, dan otomatisasi, future ready company dapat memperoleh wawasan awal tentang perubahan yang akan terjadi.
Selain itu, mereka juga dapat membuat keputusan cepat dan tepat sebelum terjadinya hambatan atau gangguan.
3. Peningkatan Inovasi
Perusahaan yang menerapkan model dan strategi bisnis baru secara berkala dapat terus berinovasi.
Inovasi ini akan menghasilkan produk, layanan, dan pengalaman yang lebih baik.
4. Peningkatan Pengalaman Pelanggan
Dengan fokus pada memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah, perusahaan dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Hal ini tentunya membantu untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
5. Fleksibilitas yang Lebih Besar
Manfaat selanjutnya dari future ready company adalah adanya fleksibilitas yang lebih besar.
Melalui perpindahan ke infrastruktur digital, perusahaan dapat mencoba ide baru, berkolaborasi dalam ekosistem mitra, dan mengubah arah dengan cepat ketika diperlukan.
6. Keterlibatan dan Retensi Karyawan yang Lebih Tinggi
Karyawan yang bekerja di future ready organization dapat merasakan tujuan dalam budaya kerja yang mendukung dan inklusif.
Hal ini dapat membantu mereka untuk meningkatkan produktivitas dan bakat yang dimiliki.
7. Kepercayaan Merek
Dengan berkembangnya beberapa isu sosial yang menyita perhatian publik, bisnis yang siap menghadapi masa depan harus mampu mengembangkan brand yang dicari dan dipercayai oleh konsumen, investor, dan pemangku kepentingan lainnya.
8. Efisiensi yang Lebih Tinggi
Dengan menggunakan teknologi dan adanya proses baru, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka.
Hal ini akan membantu mereka untuk melakukan lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit.
Fungsi Apa Saja dari Organisasi yang Harus Disiapkan Menghadapi Masa DepanÂ
Untuk menjadi perusahaan yang siap menghadapi masa depan, ada beberapa fungsi yang perlu Anda perhatikan.
Setidaknya ada lima fungsi yang paling berpengaruh dalam menciptakan perusahaan yang siap menghadapi masa depan. Ada pun kelima fungsi ini antara lain:
1. Reputasi dan Merek
Fungsi utama organisasi yang harus disiapkan menghadapi masa depan adalah melindungi dan meningkatkan reputasi serta merek perusahaan.Â
Hal ini dapat dicapai dengan mengembangkan rasa tujuan dan nilai proposisi yang mampu memotivasi karyawan, memberikan arahan maju bagi bisnis, dan memenuhi tanggung jawab sosial.Â
Dengan memiliki tujuan yang jelas dan nilai-nilai yang dipegang teguh, perusahaan dapat membangun fondasi kuat untuk reputasi dan citra merek yang diinginkan.
2. Operasional
Organisasi yang siap menghadapi masa depan harus mampu memahami, mempersiapkan diri, dan mengelola risiko operasional yang semakin kompleks dan gangguan terhadap proses, teknologi, dan fasilitas.
Hal ini menjadi krusial mengingat ekosistem teknologi berbasis cloud yang terus berkembang dan peningkatan penggunaan vendor pihak ketiga.
Dengan demikian, organisasi perlu mengadopsi strategi yang proaktif untuk mengelola risiko operasional yang muncul.
3. Tenaga Kerja
Penting bagi organisasi untuk membangun karyawan yang tangguh dengan keterampilan yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang dinamis.Â
Hal ini dapat dicapai dengan memanfaatkan analitika tenaga kerja, model bakat baru, dan pembelajaran terintegrasi dalam pekerjaan.
Di samping itu, dukungan terhadap kesejahteraan individu dan organisasional menjadi faktor kunci dalam menciptakan tenaga kerja yang tangguh dan responsif.
4. Tempat Kerja
Organisasi perlu memikirkan kembali lingkungan kerja dan cara kerja yang sesuai dengan perkembangan masa depan.
Hal ini mencakup pengembangan pengaturan hybrid working, optimalisasi ruang kerja yang sudah ada atau baru.Â
Membentuk lingkungan kerja yang inovatif dan menarik adalah kunci untuk mempersiapkan organisasi menghadapi perubahan masa depan.
5. Desain Berpusat pada Individu
Fokus organisasi haruslah pada pengembangan karyawan daripada teknologi dalam melakukan transformasi digital.Â
Ini memerlukan perancangan ulang cara kerja dengan berfokus pada hasil, serta implementasi alat-alat peningkatan produktivitas dengan penuh pemikiran.
Dengan meletakkan karyawan di pusat transformasi digital, organisasi dapat mencapai efisiensi dan produktivitas maksimal sambil mempertahankan keberlanjutan dan kepuasan karyawan.
3 Karakter Future Ready BusinessÂ
Di dalam implementasi future ready business, ada tiga karakter yang melekat. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Kemampuan Berpikir Besar
Pertama, karakteristik dari future ready business adalah kemampuan untuk berpikir besar dan melampaui batas-batas konvensional.
Mereka memiliki visi yang jelas terhadap tujuan akhir dan strategi rinci dalam mengadopsi transformasi bisnis.Â
Selain itu, mereka juga tidak takut untuk mengambil langkah-langkah berani yang diperlukan untuk menutup kesenjangan transformasi digital.Â
Sebagai contoh, DKG Insurance Brokers melihat pandemi sebagai kesempatan untuk memperkuat upaya digitalisasi dan otomatisasi.Â
Perusahaan asuransi Australia ini menggunakan Robotic Process Automation (RPA) untuk meningkatkan sistem CRM-nya, meningkatkan efisiensi waktu hingga 80%.
2. Mampu Menanggapi Tantangan dengan Cepat
Kedua, future ready business mampu menanggapi tantangan dengan cepat dan memanfaatkan data untuk meningkatkan pengambilan keputusan.Â
Sebagai contoh, Phoon Huat, pemasok roti B2B dari Singapura, dapat dengan cepat beralih untuk memenuhi peningkatan permintaan roti (karena pembatasan lockdown).Â
Mereka berhasil menyediakan produk berukuran ritel untuk konsumen, menghasilkan pendapatan yang mengesankan sebesar SGD$2 juta pada tahun 2020.
3. Mengembangkan Tenaga Kerja yang Ahli
Ketiga, future ready business memupuk tenaga kerja yang spesialis dan fleksibel.Â
Keberhasilan di masa depan juga berarti mengakui perubahan dalam budaya masyarakat dan mengintegrasikannya ke dalam budaya bisnis.Â
Dengan lebih dari separuh tenaga kerja saat ini terdiri dari milenial dan Gen Z, bisnis harus siap untuk mengakomodasi tenaga kerja yang terus berkembang dengan nilai-nilai dan praktik kerja mereka sendiri.
Sebagai contoh, Google secara proaktif bekerja sama dengan psikolog untuk membantu karyawan mengatasi dampak pandemi COVID-19 pada kesehatan mental.Â
Melalui inisiatif ini, perusahaan tidak hanya dapat menunjukkan proaktif, tetapi juga meningkatkan produktivitas bisnis secara keseluruhan.
Baca Juga: Pengertian Agile Working hingga Keuntungannya
5 Atribut Penting dalam Future-Ready Organization
Perusahaan yang siap menghadapi masa depan dapat beradaptasi dengan situasi apa pun dan berkembang.
Selain organisasi ini dibangun di atas standarisasi, inovasi digit, agilitas, ketahanan untuk mengembangkan solusi yang mengantisipasi kebutuhan pasar.
Berikut ini atribut utama organisasi yang siap menghadapi masa depan.
1. Membangun Digital Talent
Pertama, perusahaan perlu membangun digital talent dengan memperbaiki sistem yang sudah ada.Â
Dalam hal ini, kerja sama dengan HR penting untuk membantu perusahaan mengidentifikasi pekerja yang terampil dan beragam dengan pengalaman digital.
Untuk memenuhi kebutuhan talenta, perusahaan dapat melakukan aliansi dengan program magang, pelatihan, dan kerja sama korporat lainnya.
2. Memprioritaskan Pengalaman Pelanggan
Kedua, penting untuk memprioritaskan pengalaman konsumen. Perusahaan dapat mengatasi beban teknis dan meramalkan kebutuhan digital masa depan dengan mengembangkan strategi teknologi yang berfokus pada pelanggan.Â
Kemudian, perusahaan juga harus menggeser fokusnya dari pengembangan produk semata. Mereka harus memahami apa yang diharapkan konsumen melalui interaksi dengan mereka.Â
Misalnya, mengidentifikasi masalah yang dihadapi pelanggan dan merancang produk, rencana bisnis, dan model bisnis untuk mengatasi masalah tersebut.
3. Menghapus Prosedur Lama
Ketiga, menghilangkan prosedur yang sudah ketinggalan zaman.Â
Prosedur lama tersebut dapat menghambat pertumbuhan perusahaan dan mencegah mencapai tujuan yang siap menghadapi masa depan.Â
Perusahaan perlu meninjau proses anggaran tahunan yang dapat mengikat perusahaan pada model pengeluaran tertentu, menghalangi fleksibilitas untuk berubah sepanjang tahun.
4. Memberi Prioritas pada Pembelajaran dan Pengembangan
Keempat, memprioritaskan pembelajaran dan pengembangan. Misalnya, dengan adanya pembelajaran dapat mendorong rasa ingin tahu dan bisa juga memunculkan inovasi terbaru. Karyawan dapat beradaptasi dan mengasah keterampilan mereka.
Mereka dapat berkembang secara efektif seiring perubahan keadaan dengan menyelaraskan budaya perusahaan dengan pembelajaran.
5. Mengikuti Teknologi Terkini dan Membersihkan Data
Kelima, tetap terkini dengan teknologi terbaru dan membersihkan data. Teknologi yang siap menghadapi masa depan tidak hanya bertujuan untuk inovasi terbaru.
Akan tetapi, juga memastikan untuk sejalan dengan strategi bisnis dan mendorong pemikiran maju terhadap kebutuhan bisnis dengan implementasi teknologi.Â
Data merupakan segalanya, namun untuk mengambil langkah-langkah mencapai hasil pasar yang diinginkan memerlukan bantuan strategis.
Misalnya, seperti migrasi ke cloud atau pengembangan platform digital baru.
Siapkan Perusahaan Menyambut Masa Depan dengan Software HR LinovHR
Dalam menyambut tantangan dan peluang masa depan, perusahaan perlu mengadopsi pendekatan yang cerdas dan efisien terhadap manajemen SDM.
Melakukan transformasi digital HR dengan implementasi software HR menggantikan cara manual menjadi salah satu hal yang tidak bisa diabaikan.
Software HRIS LinovHR dengan modul dan fitur end-to-end menjadi software yang ideal untuk membantu perusahaan untuk beradaptasi mengikuti perkembangan industri dan keadaan bisnis yang bergerak cepat.
Software HR LinovHR memberikan platform yang intuitif dan terintegrasi, mulai dari manajemen kehadiran, rekrutmen, pelatihan, hingga evaluasi kinerja karyawan.Â
Dengan fitur-fitur canggih yang terintegrasi dan berbasis cloud, LinovHR memberikan kemudahan dalam penyesuaian strategi bisnis dan pengambilan keputusan berbasis data.Â
Dengan Software HRIS LinovHR, perusahaan tidak hanya bersiap menghadapi masa depan, tetapi juga memberdayakan sumber daya manusianya untuk menjadi penggerak utama kesuksesan di era digital ini.
Segera ajukan demonnya sekarang dan temukan bagaimana LinovHR dapat membawa perusahaan Anda menuju masa depan yang lebih baik!