Manajemen merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengoordinasikan sumber daya dan mengarahkan upaya individu atau tim agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam dunia bisnis dan organisasi, fungsi manajemen memainkan peran yang sangat penting. Manajemen dapat membantu memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai dengan efisien dan efektif.Â
Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang fungsi manajemen serta memberikan contoh penerapannya dalam kehidupan nyata.
Apa Itu Fungsi Manajemen?
Fungsi manajemen merujuk pada berbagai tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh seorang manajer dalam mencapai tujuan organisasi. Berikut penjelasan para ahli.
1. H. Fayol
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol yaitu:
- Perencanaan: Merencanakan tindakan masa depan dan menentukan langkah-langkah untuk mencapai tujuan.
- Pengorganisasian: Mengalokasikan sumber daya dan membangun struktur organisasi.
- Pemberian komando/perintah: Memberikan arahan kepada bawahan untuk melaksanakan tugas.
- Pengkoordinasian: Mengintegrasikan aktivitas dan sumber daya organisasi.
- Pengawasan: Memantau kinerja dan melakukan tindakan korektif jika diperlukan.
2. Koontz dan O’Donnel
- Perencanaan: Menetapkan tujuan dan merumuskan rencana tindakan.
- Pengorganisasian: Mengorganisasi sumber daya dan struktur organisasi.
- Penyusunan pegawai: Mengelola dan mengembangkan tim kerja yang efektif.
- Pengarahan: Memberikan arahan dan komunikasi kepada bawahan.
- Pengawasan: Memastikan pencapaian tujuan dan kinerja yang efektif.
3. James Stoner
Fungsi manajemen menurut James Stoner adalah:
- Perencanaan: Merumuskan tujuan dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
- Pengorganisasian: Membangun struktur organisasi dan mengalokasikan sumber daya.
- Kepemimpinan: Menginspirasi, memotivasi, dan memandu bawahan dalam mencapai tujuan.
- Pengawasan: Memantau kinerja dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
Perlu dicatat bahwa fungsi-fungsi tersebut mungkin memiliki perbedaan dalam terminologi dan penekanannya.
Namun pada dasarnya, mereka mengacu pada berbagai aktivitas inti yang dilakukan oleh manajer dalam mengelola organisasi.
Manfaat Memiliki Fungsi Manajemen
Setiap fungsi memberikan sejumlah manfaat penting bagi sebuah organisasi. Berikut adalah beberapa manfaat kepada organisasi:
- Merancang strategi secara sistematis, rasional, dan efektif.
- Mencapai hasil yang maksimal.
- Menyediakan kerangka kerja yang jelas baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga tujuan dapat ditetapkan.
- Mengalokasikan sumber daya secara efektif.
- Mendorong perkembangan sikap profesional dari setiap anggota organisasi agar dapat melaksanakan peran mereka dengan baik.
Baca Juga: Manajemen Operasional: Pengertian, Fungsi, dan Ruang Lingkupnya
Unsur Manajemen
Untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan, manajemen harus mengelola berbagai unsur yang memengaruhi kinerja perusahaan.Â
Unsur-unsur ini dikenal sebagai 6M yang di antaranya adalah Man, Money, Material, Machines, Method, dan Market. Simak uraiannya berikut ini.
1. Man (Manusia)
Manusia adalah aset terpenting dalam sebuah perusahaan. Sumber daya manusia yang berkualitas dan terampil sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan.
Manajemen SDM melibatkan perekrutan, pelatihan, pengembangan, dan pengelolaan karyawan.Â
Karyawan yang berkomitmen dan termotivasi dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dan memastikan kualitas produk atau layanan yang dihasilkan.
2. Money (Uang)
Uang juga merupakan darah perusahaan. Manajemen keuangan yang baik adalah kunci keberhasilan bisnis.Â
Ini melibatkan perencanaan anggaran, pengendalian biaya, manajemen arus kas, dan investasi yang bijak.Â
Dengan pengelolaan uang yang baik, perusahaan dapat memastikan kelangsungan operasi dan pertumbuhan jangka panjang.
3. Material (Bahan Baku)
Bahan baku atau material ialah bahan dasar yang digunakan untuk menghasilkan produk atau layanan.Â
Manajemen bahan baku mencakup perencanaan persediaan, pengadaan, penyimpanan, dan pemantauan kualitas.Â
Memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup dan berkualitas adalah kunci untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menjaga kualitas produk.
4. Machines (Mesin dan Peralatan)
Alat produksi sangat penting dalam bisnis manufaktur dan sektor lainnya.Â
Manajemen peralatan melibatkan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian peralatan yang tepat waktu.Â
Peralatan yang baik dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi waktu henti produksi.
5. Method (Metode atau Proses)
Method atau proses produksi didefinisikan sebagai cara bagaimana suatu produk atau layanan dibuat atau diberikan kepada pelanggan.
Mengelola metode dengan tepat sangat penting karena proses yang efisien dapat mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas.
6. Market (Pasar)
Market adalah tempat perusahaan berinteraksi dengan pelanggan dan pesaing.Â
Manajemen pasar melibatkan penelitian pasar, pemasaran, dan strategi penjualan.Â
Memahami kebutuhan pelanggan, bersaing dengan efektif, dan beradaptasi dengan perubahan pasar adalah penting untuk kesuksesan jangka panjang.
Kesuksesan bisnis tidak hanya bergantung pada salah satu unsur manajemen di atas, melainkan pada kemampuan perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan semua unsur ini.Â
5 Fungsi Manajemen
Terdapat lima fungsi manajemen yang umumnya diketahui. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing fungsi tersebut:
1. Perencanaan (Planning)
Manajer bertanggung jawab merumuskan rencana taktis dan operasional serta mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Â
Perencanaan merupakan dasar bagi kegiatan-kegiatan selanjutnya dalam manajemen.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi pengorganisasian melibatkan pengaturan sumber daya yang tersedia, seperti manusia, bahan, dan keuangan, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Â
Manajer melakukan tugas pengorganisasian dengan mengelompokkan pekerjaan ke dalam unit-unit kerja, menetapkan tugas dan tanggung jawab, serta mendistribusikan wewenang dan sumber daya.
3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (Staffing)
Manajer bertanggung jawab memastikan bahwa organisasi memiliki personil yang kompeten dan memadai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi ini juga melibatkan manajemen kinerja, kompensasi, dan pengembangan karier.
4. Pengarahan (Directing)
Fungsi pengarahan melibatkan memberikan arahan, motivasi, dan dukungan kepada karyawan agar dapat bekerja dengan efektif dan efisien.Â
Manajer bertugas mengkomunikasikan tujuan organisasi kepada anggota tim, memberikan petunjuk mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan, serta memberikan umpan balik terhadap kinerja individu dan kelompok.
5. Pengendalian (Controlling)
Manajer melakukan pemantauan terhadap kinerja karyawan, membandingkan hasil dengan standar yang telah ditetapkan, dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
Pengendalian membantu memastikan bahwa proses dan kegiatan organisasi berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Jenis Fungsi Manajemen
Terdapat beberapa jenis fungsi manajemen yang berperan penting dalam membentuk dan menjalankan organisasi dengan efektif dan efisien. Berikut ini di antaranya:
- Perencanaan: Melibatkan aktivitas yang bertujuan untuk menggariskan arah masa depan perusahaan, dengan setiap keputusan yang diambil menjadi dasar strategi yang akan dibentuk. Setelah itu, dilakukan evaluasi untuk menilai efektivitas rencana tersebut.
- Pengorganisasian: Melibatkan banyak orang yang terkait dengan perusahaan, baik internal maupun eksternal, seperti tenaga outsourcing yang diperlukan oleh perusahaan.
- Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM): Merupakan tanggung jawab manajemen perusahaan, termasuk dalam hal peningkatan keahlian, pengembangan, proses rekrutmen, dan sebagainya. Peningkatan SDM sangat penting karena mereka merupakan penggerak utama perusahaan.
- Pengarahan: Ini memerlukan persiapan agar pekerja dapat menjalankan tugas mereka dengan baik sesuai prioritas. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi mengenai tugas-tugas masing-masing agar tidak terjadi tumpang tindih.
- Pengawasan: Fungsi manajemen ini diperlukan dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen untuk memastikan pekerjaan diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
- Koordinasi: Jenis ini melibatkan interaksi dengan individu yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam perusahaan. Tujuannya adalah menciptakan persaingan internal yang sehat dan produktif.
- Pelaporan: Tugas ini mendokumentasikan kemajuan perusahaan yang nantinya dievaluasi bersama. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan aspek yang perlu ditingkatkan dan memperbaiki kesalahan.
- Penetapan Anggaran: Proses mengalokasikan sumber daya finansial atau menetapkan rencana anggaran biaya dalam organisasi untuk mendukung pelaksanaan rencana dan kegiatan.
- Instruksi: Digunakan untuk memberikan perintah atau tugas kepada individu sesuai dengan keahlian mereka, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan baik. Fungsi ini erat kaitannya dengan pengawasan dan koordinasi.
- Motivasi: Elemen penting dalam manajemen perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Ini dapat dicapai melalui menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, pemberian gaji yang adil, penghargaan, dan lain sebagainya.
Baca Juga:Â Sistem Pengendalian Manajemen: Pengertian dan Manfaat Penerapannya
Contoh Fungsi Manajemen
Adapun beberapa contoh fungsi manajemen yang perlu Anda ketahui diantaranya:
- Sebagai manajer operasional di perusahaan produksi, Anda bertanggung jawab dalam mengatur proses produksi, pengemasan, dan pengiriman. Anda harus memantau jalur perakitan, memastikan semuanya sesuai standar, dan menjaga kinerja yang baik.
- Sebagai seorang manajer, Anda harus menetapkan tujuan dan perencanaan produksi yang jelas, merekrut anggota tim yang tepat, dan memantau kemajuan untuk mengurangi kesalahan. Mulai dari perencanaan hingga pengendalian, Anda bekerja sama dengan tim untuk menjaga standar kualitas.
- Sebagai manajer penjualan yang bertugas meluncurkan produk baru, Anda perlu merangkai tim penjualan. Anda harus menilai kemampuan dan keterampilan yang berbeda untuk menunjuk orang yang tepat.