MBTI adalah teori kepribadian yang paling populer dalam membantu individu memahami kepribadian mereka dan orang lain, terdapat konsep mendalam bernama fungsi kognitif dalam menjelaskan bagaimana seseorang dalam membuat keputusan.
Baca selengkapnya dalam artikel ini yang akan mengulas 8 fungsi kognitif secara lengkap dari MBTI dan berikut dengan penjelasannya secara detail.
Apa itu Fungsi Kognitif MBTI?
Fungsi pada kognitif MBTI merupakan cara individu dalam berpikir, merasakan, dan berinteraksi dengan dunia yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu introvert dan ekstrovert.
Setiap tipe memiliki hierarki fungsi yang unik, sehingga dapat mempengaruhi cara mereka dalam memproses informasi dan berperilaku.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian ESFP, Sang Penghibur yang Selalu Optimis
Daftar Fungsi Kognitif MBTI
Berikut adalah 8 fungsi kognitif MBTI yang terbagi ke dalam beberapa kategori, ialah berupa:
Ekstrovert Sensing (Se)
Memiliki kesadaran tinggi terhadap dunia fisik, sering kali mereka peka terhadap sentuhan, rasa, suara, penglihatan, dan gerakan dalam menyerap informasi.
Kepekaan mereka dapat menangkap detail yang sering terlewat oleh orang lain. MBTI ini dominan adalah ESTP dan ESFP.
Introvert Sensing (Si)
Memahami dunia melalui pengalaman pada masa lalu. Individu dengan Si cenderung dalam menghargai rutinitas dan menyukai cara kerja yang konsisten. Dominan pada ISTJ dan ISFJ.
Ekstrovert Thinking (Te)
Berfokus pada logika objektif dan organisasi dalam dunia luar. MBTI ini dominan dengan ESTJ dan ENTJ.
Mereka yang memiliki tipe ini tidak terlalu berpengaruh secara emosional, sehingga sering kesulitan dalam situasi yang dapat melibatkan perasaan.
Introvert Thinking (Ti)
Dapat menggunakan logika subjektif dalam memahami dunia, mereka cenderung dalam berpikir mendalam dan menganalisis hingga menemukan penjelasan yang masuk akal. MBTI dengan tipe ini dominan adalah ISTP dan INTP.
Ekstrovert Intuition (Ne)
Dikenal dengan inovasi dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Individu dengan Ne dapat memperlihatkan simbol, pola, dan hubungan yang sering terlewatkan oleh orang lain. Dominan dengan tipe ini adalah ENFP dan ENTP.
Introvert Intuition (Ni)
Fungsi pada introvert tipe ini bersifat visioner dan intuitif, sering kali tiba pada kesimpulan tanpa adanya penjelasan. Tipe ini dominan pada INFJ dan INTJ.
Ekstrovert Feeling (Fe)
Berfokus pada harmoni sosial dan empati, MBTI dalam tipe ini adalah ESFJ dan ENFJ. Mereka memiliki kemampuan untuk membaca emosi orang lain dan mempertimbangkan perasaan mereka dalam pengambilan keputusan.
Introvert Feeling (Fi)
Fungsi ini dapat berkaitan dengan nilai, otentisitas, dan individualisme. Orang dengan Fi dominan, seperti ISFP dan INFP yang sering memiliki kompas moral kuat dan mendalam.
Setiap manusia menggunakan fungsi dalam berperilaku tergantung pada situasinya. Namun, cenderung lebih dominan menggunakan salah satu fungsinya yang disebut oleh Jung sebagai โfungsi superiorโ.
Sebaliknya, fungsi yang jarang digunakan disebut dengan โfungsi inferiorโ. Kecenderungan ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik atau dapat terbentuk melalui pengalaman dan interaksi sepanjang perjalanan hidup seseorang.
Kesimpulan
Fungsi kognitif MBTI dapat menawarkan wawasan secara mendalam mengenai cara individu dalam berpikir, merasakan, dan bertindak. Dengan memahami delapan fungsi yang telah dijelaskan sebelumnya, seseorang lebih mudah untuk mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri.
Selain itu, memiliki pemahaman yang dapat membantu memperbaiki hubungan interpersonal karena memberikan cara pandang yang lebih empatik terhadap perbedaan kepribadian.
Dengan mengetahui fungsi kognitif, Anda lebih bisa memanfaat potensi diri, mengelola tantangan, serta dapat menciptakan harmoni dalam berbagai aspek kehidupan.
Baca Juga: Tipe Kepribadian Sensing: Ciri-Ciri dan Pekerjaan yang Cocok