Salah satu teknologi yang memiliki fungsi dan manfaat yang baik bagi kemajuan perusahaan yaitu sistem applicant tracking system atau yang biasa disebut dengan ATS.
ATS sendiri memiliki fungsi yang dapat memudahkan HR dalam melakukan proses rekrutmen di perusahaan untuk mendapatkan kandidat terbaik.
Melalui sistem ini, proses rekrutmen dapat dipersingkat menjadi lebih efisien, sehingga HR memiliki banyak waktu untuk mengurusi persoalan administrasi SDM yang lain.
Maka dari itu, dalam pembahasan kali ini, LinovHR akan membedah topik mengenai fungsi dari ATS dan juga fitur-fitur penting yang tersemat di dalamnya.
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Fungsi Applicant Tracking System
Sistem ATS sendiri sudah terbukti dapat membantu HR dalam menjalankan salah satu tugasnya, yaitu merekrut kandidat baru bagi perusahaan.
Namun selain itu, terdapat juga beberapa fungsi lain dari sistem ATS yang perlu untuk Anda ketahui.
Berikut adalah beberapa fungsi dari applicant tracking system:
1. Mempersingkat Waktu Perekrutan
Fungsi yang pertama dari sistem ATS yaitu mempersingkat waktu yang dibutuhkan HR dalam merekrut tenaga kerja baru untuk perusahaan.
ATS akan membuat proses rekrutmen berjalan secara otomatis, sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dan kecocokan antara screening CV pelamar.
Dengan begitu, prosesnya dapat berjalan lebih cepat dan akurat, dibandingkan menggunakan metode manual, yang dimana tenaga kerja di perusahaan amat sangat terbatas.
2. Meningkatkan Pengalaman Positif Para Pelamar
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sistem ATS dapat mempermudah dan mempersingkat proses rekrutmen di perusahaan.
Sistem ini juga akan mencatat data-data dari pelamar secara akurat dan detail, sehingga mengurangi potensi terjadinya pelamar yang terlewat oleh HR.
Karena prosesnya yang terbilang cepat. Maka, pelamar juga tidak perlu waktu yang lama dalam menunggu feedback dari perusahaan. Sehingga, pengalaman kandidat dalam melamar di perusahaan bisa menjadi lebih positif.
2. Membantu Perusahaan dalam Mendapat SDM Berkualitas
Sistem ATS akan menyortir atau memilih kandidat-kandidat mana saja yang sesuai dan mana yang tidak sesuai dengan kualifikasi.
Karena proses penyortiran lebih ketat, maka potensi perusahaan dalam mendapatkan kandidat yang berkualitas lebih tinggi, dibandingkan tidak menggunakan sistem ATS.
Membangung sebuah SDM yang berkualitas memang penting untuk dilakukan perusahaan. Sebab, salah satu faktor utama bisa bersaingnya perusahaan atau tidak, yaitu ditentukan dari kualitas SDMnya.
3. Mempermudah dalam Menyimpan Data Pelamar
Salah satu fungsi penting dari sistem ATS yaitu dapat menyimpan, melacak, dan juga mengatur data-data yang masuk dari para pelamar kerja.
Jika sewaktu-waktu data tersebut dibutuhkan perusahaan, maka HR dapat dengan mudah mencari data yang dibutuhkan tersebut, sebab semuanya tersusun dan tersimpan secara rapi dan aman di dalam sistem ATS tersebut.
4. Dapat Menarik Kandidat Potensial untuk Melamar
Sistem atau proses rekrutmen yang tersusun dan terarah, akan memudahkan kedua belah pihak, baik itu perusahaan maupun pelamar kerja.
Kemudahan tersebut, tentunya akan menjadi nilai tambah di mata para pencari kerja, dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki sistem rekrutmen yang rumit.
Hal ini tentunya bisa menarik para kandidat potensial terbaik untuk datang dan melamar di perusahaan Anda.
Baca Juga: Peraturan Jam Kerja Magang di Indonesia
Fitur Penting yang Wajib Ada dalam Applicant Tracking System
Menggunakan ATS dalam proses rekrutmen perusahaan, dapat memberikan dampak yang positif baik dari sisi HR maupun dari sisi pelamar kerja.
Karena itu, penting untuk memilih sistem ATS yang tepat dan memiliki fitur-fitur penunjang.
Ini dia fitur penting, yang harus ada di dalam sebuah sistem ATS:
1. Fleksibel dan Customizable
Fitur penting yang harus ada di dalam sebuah sistem ATS yaitu fleksibel dan bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan user.
Dengan tersematnya fitur ini di dalam sebuah sistem ATS. User dapat dengan mudah melakukan penambahan maupun pengurangan pada halaman lamaran.
Dengan begitu, HR dapat dengan mudah menyeleksi kandidat yang masuk dengan cara menambahkan maupun mengurangi data yang tidak diperlukan oleh perusahaan.
2. Career Page
Halaman karier atau career page sangat dibutuhkan oleh pelamar dalam mencari pekerjaan di perusahaan bersangkutan. Career page juga bisa meningkatkan employer brand perusahaan di mata para pencari kerja lainnya.
Namun, tidak semua perusahaan memiliki halaman karir di websitenya. Maka dari itu, salah satu solusinya yaitu dengan memilih sistem ATS yang memiliki fitur ini.
Fitur career page pada sistem ATS akan mempermudah perusahaan dalam menyebarkan posisi-posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
2. Desain Responsive
Pastikan bahwa sistem ATS yang Anda pilih, memiliki desain yang responsive atau mobile friendly.
Karena di era seperti saat ini, mayoritas masyarakat akan mengakses internet melalui smartphone yang mereka miliki, dibandingkan menggunakan PC ataupun Tablet.
Desain responsive akan mempermudah kandidat dalam mengakses lowongan perusahaan Anda dari smartphone yang mereka miliki.
3. Memiliki Fitur Analytics
Fitur penting selanjutnya yaitu Analytics yang berguna untuk menyimpan dan menampilkan data dari para pelamar atau calon kandidat perusahaan.
Fitur analytics akan mempermudah HR dalam meng-export data yang didapatkannya pada saat proses rekrutmen berlangsung. Nantinya data tersebut akan dianalisis dan dievaluasi untuk menciptakan strategi rekrutmen yang lebih baik.
4. Terintegrasi dengan Berbagai Sistem Lain
Fitur penting yang terakhir yaitu pastikan sistem ATS yang akan Anda pilih nantinya, terintegrasi dengan berbagai macam sistem lainnya.
Sistem yang terintegrasi akan memudahkan perusahaan dalam menjalankan beberapa kegiatan, hanya dengan satu sistem saja.
Contohnya, terintegrasi dengan job board dan juga dengan proses seleksi. Dengan begitu, HR dapat dengan mudah mengerjakan pekerjaan tersebut, tanpa harus memerlukan bantuan sistem yang lain.
Bersama LinovHR, Proses Rekrutmen Jadi Lebih Cepat dan Efektif
Rekrutmen merupakan sebuah gerbang utama yang menghubungkan perusahaan dengan para calon kandidat terbaik yang ada di luar sana.
Maka dari itu, proses rekrutmen sebisa mungkin harus dilakukan secara sederhana dan juga tepat sasaran. Namun, pada kenyataanya proses rekrutmen dan menemukan talent yang tepat tidak semudah itu.
Tidak jarang, perusahaan kesulitan menemukan kandidat yang cocok karena tidak bisa memetakan kebutuhan dan keadaan tenaga kerja di luar sana.
Selain menggunakan sistem ATS, untuk memudahkan proses rekrutmen dari awal hingga akhir. Perusahaan juga perlu menggunakan software HR yang memiliki modul rekrutmen seperti LinovHR.
Modul Recruitment di software HR LinovHR akan membantu Anda dalam proses rekrutmen dari mulai perencanaan hingga proses perekrutan. Semua dilakukan secara digital dan terintegrasi sehingga tidak perlu lagi mengurus manual. Anda pun dapat dengan cepat menemukan kandidat terbaik.
Software HR LinovHR juga memiliki sistem yang fleksibel dan dapat dikustomisasi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan.
Tunggu apa lagi? Coba demonya sekarang juga, GRATIS!
