Kompetensi fungsional atau functional competencies dalam dunia kerja menjadi salah satu hal yang penting untuk diketahui.
Ini karena adanya kompetensi fungsional membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan mendefinisikan kompetensi karyawan.
Meski begitu, nyatanya masih ada perusahaan yang bingung dalam menulis functional competencies yang benar.Â
Oleh karena itu, artikel dari LinovHR ini akan membahas tentang cara penulisan kompetensi fungsional yang benar. Silakan menyimaknya dengan baik!
Pengertian Functional Competencies
Dikutip dari laman resmi University of Baltimore, functional competency adalah area pengetahuan atau keterampilan khusus yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja yang sukses dalam pekerjaan tertentu.
Functional competencies mencakup kemampuan teknis dan fungsional yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam pekerjaan, seperti penggunaan perangkat lunak khusus, keahlian teknis, analisis data, atau manajemen proyek.
Pentingnya Functional Competencies
Functional competencies memiliki kepentingan yang besar dalam dunia kerja. Functional competency adalah aspek penting untuk membantu seseorang untuk menjadi profesional yang lebih efektif dan efisien dalam pekerjaannya.
Dengan memiliki functional competencies yang memadai, seseorang dapat melaksanakan tugas pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien.Â
Bagi perusahaan, functional competencies bermanfaat untuk mengetahui kompetensi yang harus karyawan kuasai agar pekerjaannya dapat dilakukan secara benar.Â
Dengan mendefinisikan kompetensi fungsional yang tepat, perusahaan bisa membantu karyawan untuk menjadi lebih produktif, menghemat waktu dan biaya, serta meningkatkan kualitas hasil kerja.
Baca Juga: Job Competencies: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Cara Menulis Functional Competencies
Mengutip University of Baltimore, cara menulis functional competency dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Tinjau informasi terkait pekerjaan dan organisasi yang bersangkutan, seperti deskripsi tugas, persyaratan pekerjaan, dan visi misi perusahaan
- Tulis tugas-tugas utama yang harus dilakukan dalam pekerjaan tersebut. Tugas-tugas ini akan membantu untuk menentukan jenis pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut
- Tulis Knowledge, Skill, Ability, and Personal Characteristics yang dibutuhkan (KSAP) untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut. KSAP ini dapat berupa kemampuan teknis atau fungsional seperti pemrograman, analisis data, manajemen proyek, serta kemampuan interpersonal seperti komunikasi dan kerjasama tim
- Kelompokkan KSAP yang terkait untuk membentuk kategori functional competencies yang lebih spesifik dan mudah dipahami. Misalnya, kemampuan teknis untuk mengoperasikan software tertentu dan kemampuan analisis data dapat digabungkan dalam kategori functional competencies “Analisis Data dan Penggunaan Software“
- Tulis functional competencies yang telah dikelompokkan sebelumnya. Functional competencies harus spesifik, terukur, terkait dengan tugas-tugas pekerjaan, dan dapat diuji secara objektif. Contohnya, “mampu melakukan analisis data secara tepat dengan menggunakan perangkat lunak SQL dan SPSS”
Contoh Penulisan Functional Competencies
Supaya memudahkan Anda dalam menulis kompetensi fungsional, berikut contoh penulisan functional competencies yang tepat.
Pada contoh kali ini, kompetensi fungsional dibuat untuk posisi Employee Training Specialist.
Competency Label | Important Tasks |
Description |
Pengembangan Kurikulum |
|
|
Kembangkan Functional Competencies dengan Competency Management Software LinovHR
Functional competencies adalah keterampilan dan pengetahuan khusus yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas tertentu di dalam suatu organisasi.
Untuk mengembangkan dan mengelola functional competencies karyawan di setiap posisi, Anda dapat menggunakan software manajemen kompetensi software manajemen kompetensi seperti LinovHR.
Software HRIS LinovHR memiliki modul Competency Management yang dapat membantu organisasi Anda untuk mengelola kompetensi karyawan dengan lebih efektif.
Dengan menggunakan Software Competency LinovHR, Anda dapat membuat daftar functional competencies yang diperlukan untuk setiap posisi di dalam organisasi Anda.
Selain itu, LinovHR juga dapat membantu Anda untuk mengukur tingkat kompetensi karyawan dalam setiap functional competencies yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai fitur yang tersedia, seperti penilaian kinerja dan pengembangan karier.
Dengan menggunakan Software Competency LinovHR, Anda dapat memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang tepat untuk melakukan tugas-tugas mereka dengan efektif.
Ini akan membantu meningkatkan kinerja dan produktivitas organisasi Anda secara keseluruhan.
Jadi, jika Anda ingin mengembangkan functional competencies di dalam organisasi Anda, LinovHR adalah solusi yang tepat untuk Anda. Segera jadwalkan demo aplikasinya sekarang!