FOMO (Fear of Missing Out): Arti, Ciri, dan Cara Mengatasinya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

FOMO (Fear of Missing Out): Arti, Ciri, dan Cara Mengatasinya
Isi Artikel

Keberadaan media sosial memiliki dampak adanya istilah baru yang beredar di kalangan anak muda, sebagai contohnya yaitu FOMO atau Fear of Missing Out. FOMO sendiri merupakan fenomena yang terjadi pada budaya populer belakangan ini.

Tapi apa sih FOMO itu? Yuk simak selengkapnya di artikel berikut ini.

Apa itu FoMO?

FOMO (Fear of Missing Out) memiliki arti perasaan kecemasan yang timbul dalam diri seseorang karena takut tertinggal sesuatu yang sedang tren, menarik, dan menyenangkan akibat penggunaan media sosial.

Hal ini bisa timbul karena media sosial selalu menampilkan setiap kegiatan dan juga pencapaian setiap penggunanya. Maka dari itu, hal tersebut bisa membuat seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain.

Dilansir dari hellosehat.com, Department of Psychology, School of Sciences, Nottingham Trent University di Inggris, mereka menjelaskan bahwa arti FOMO sendiri adalah sebuah kondisi yang dapat menyebabkan seseorang berlaku di luar batas wajar akibat penggunaan sosial media.

Ciri-Ciri FOMO

Terdapat beberapa ciri-ciri seseorang sedang terkena gangguan FOMO, diantaranya adalah:

  1. Selalu Memegang Ponsel. Pengidap FOMO tidak bisa lepas pandangannya dari layar ponsel dan selalu bermain media sosial untuk melihat kehidupan orang lain.
  2. Sering Menunda Pekerjaan. Karena fokusnya hanya pada layar ponsel, menyebabkan dirinya lupa untuk melakukan hal lain yang lebih penting.
  3. Boros. Faktor melihat pencapaian orang lain bisa menimbulkan keinginan menjadi sama seperti yang mereka lihat. Sehingga terkadang mereka rela menaikkan standar hidup seperti yang ada di media sosial hingga berpotensi terlilit hutang.
  4. Stres Saat Melihat Pencapaian Orang lain. Iri hati dan butuh pengakuan menjadi faktor utama yang bermain dalam keadaan ini. Merasa hidup orang lain lebih asik dan menyenangkan dan berakhir membandingkan dengan diri sendiri.
  5. Merasa Dilupakan oleh Rekan Kerja. Dalam dunia kerja, Anda tidak akan sendiri dan akan terus berinteraksi dengan rekan kerja. Namun terkadang, Anda merasa selalu dilupakan dan terasingkan oleh orang-orang sekitar.

Cara Mengatasi FOMO

Secara psikologis, prinsip FOMO memberikan dampak buruk karena membuat kita lebih konsumtif. FOMO juga kerap menimbulkan perasaaan negatif seperti cemas apabila kita tidak mampu memenuhinya.

Oleh sebab itu, agar kamu tidak mengalami FOMO, cobalah beberapa cara berikut untuk mencegahnya.

  1. Batasi penggunaan media sosial
  2. Lakukan meditasi
  3. Coba banyak bersyukur atas apa yang dimiliki
  4. Sortir konten yang ingin Anda lihat di media sosial
  5. Fokus pada kelebihan Anda sendiri
  6. Ubahlah persepsi dari FOMO ke JOMO (Joy of Missing Out)
  7. Bangun prioritas
  8. Bangun relasi dengan orang di dunia nyata
  9. Menulis jurnal atau diary untuk tumpahkan seluruh pikiran dalam tulisan
  10. Lakukan hobi yang anda sukai

Pengaruh FOMO Terhadap Pekerjaan

Sebagai seorang karyawan, tentu saja FOMO akan berdampak buruk terhadap kinerja seseorang. Apa saja pengaruhnya?

1. Merusak Hubungan Baik dengan Rekan Kerja

Pengaruh dari sindrom ini adalah dapat merusak hubungan baik dengan sesama rekan kerja.

Dalam lingkungan kantor, Anda akan merasa iri terhadap pencapaian yang telah dilakukan oleh rekan kerja.

Lalu, hal ini akan membuat Anda menjadi menghalalkan segala cara agar semua orang menjadi terkalahkan.

Keadaan ini tentu saja akan membuat semua rekan kantor merasa tidak nyaman dengan sikap Anda yang menggebu-gebu. Maka dari itu, FOMO bisa merusak hubungan baik dengan orang lain.

2. Gangguan Kesehatan Psikologis dan Fisik

Selain merusak hubungan dengan orang lain, FOMO akan mengganggu kesehatan diri baik secara psikologi maupun fisik.

Karena gangguan ini akan membuat penderitanya menjadi sangat depresi dan mengalami insomnia atau kesulitan untuk tidur.

Kurangnya waktu tidur akibat terlalu memikirkan banyak hal tentunya akan membuat kesehatan diri Anda menjadi menurun dan memunculkan berbagai macam penyakit.

Kondisi seperti ini bisa membuat kinerja Anda di kantor menjadi menurun akibat tidak bisa memfokuskan pikiran dengan tugas dan tanggung jawab.

3. Memperlambat Pencapaian Target Kerja

Akibat terlalu sering memperhatikan sosial media dan tidak ingin ketinggalan sedikit informasi sekalipun, Anda akan mengesampingkan banyak hal termasuk tugas kantor.

Hal ini akan membuat produktivitas kerja menjadi menurun dan menghambat target-target yang telah ditentukan.

Baca Juga: Cara Mengatasi FOMO untuk Kerja yang Fokus

4. Penurunan Kepercayaan Diri

Melihat kehidupan dan pencapaian yang dilakukan oleh rekan kerja membuat Anda tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri. FOMO akan membuat Anda menyalahkan diri sendiri dan selalu merasa tertinggal dari yang lain.

Penurunan kepercayaan diri ini membuat Anda tidak memiliki semangat untuk bekerja dan menjalani hari.

Sudah Paham Mengenai FOMO (Fear of Missing Out)?

FOMO adalah sebuah gangguan mental yang menyebabkan kita takut tertinggal dari orang lain atau tren tertentu yang berkembang saat itu.

Orang yang mengalami FOMO cenderung selalu menggunakan media sosial untuk memastikan diri mereka selalu update dengan tren terkini.

Bahkan saking takutnya tertinggal dengan tren, mereka sampai sering menunda-nunda pekerjaan. Demi bisa mengikuti tren mereka juga tidak segan untuk berperilaku konsumtif yang akhirnya mengakibatkan mereka lebih boros.

Fenomena FOMO ini membawa pengaruh pada pekerjaan seseorang. Biasanya orang yang mengalami FOMO memiliki hubungan yang kurang baik dengan rekan kerja, mereka juga memiliki gangguan kesehatan secara psikis dan fisik. Akibatnya, mereka yang mengalami FOMO akan kesulitan mencapai target pekerjaan.

Setelah membaca penjelasan dari artikel di atas, dapat kita simpulkan bahwa sindrom FOMO adalah sebuah kondisi dimana seseorang akan selalu merasa tertinggal dengan informasi atau orang lain.

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter