Tantangan kinerja HRD kian nyata di tengah persaingan dan kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja unggulan yang semakin meningkat. Saat ini, software personalia dengan berbagai fitur unik mulai marak digunakan di perusahaan untuk mendukung pengelolaan karyawan yang lebih efisien.
Keberadaan software ini bukan untuk menggantikan peranan HRD dalam pengelolaan karyawan. Melainkan untuk melengkapi pekerjaan HRD agar fokus terhadap analisis dan penyusunan strategi pengelolaan karyawan.
Namun, banyaknya fitur software personalia kadang membuat bingung dalam penggunaannya, tidak jarang beberapa fitur jarang atau tidak pernah terpakai. Dengan keragaman tugas HRD, apa saja fitur yang wajib ada dalam software personalia? Mari kita gali secara mendalam!Â
Â
1. Payroll
Setiap bulan, HR payroll akan menangani penggajian untuk seluruh karyawan dengan komponen gaji yang beragam. Contohnya adalah tunjangan, pajak penghasilan, iuran BPJS Ketenagakerjaan, penghasilan tidak kena pajak, dan sebagainya.Â
Fitur payroll dalam software personalia dapat memproses penggajian karyawan dengan cepat, akurat, dan otomatis. Tidak hanya itu, fitur payroll juga dapat memproses laporan penggajian dan slip gaji secara otomatis.
Baca juga: 7 Alasan Biaya Proses Payroll Bengkak!
Â
2. Performance Management
Kinerja karyawan tidak selalu stabil dan akan mengalami penurunan. Akan tetapi, penurunan kinerja ini bukan semata-mata karena karyawan malas. HRD harus mencari tahu penyebabnya untuk bersama dengan karyawan meningkatkan atau memperbaiki kinerja tersebut.
Lewat fitur performance management, HRD dapat melakukan manajemen kinerja karyawan jauh lebih mudah dibandingkan cara manual.
HRD akan dibantu lewat penilaian kinerja yang komprehensif dan terstruktur, survei karyawan secara online, dan otomatisasi laporan kinerja.Â
Akan terlihat jelas bagaimana perkembangan kinerja karyawan terhadap target perusahaan yang telah ditetapkan. Selanjutnya, HRD dan manajerial bisa merencanakan strategi untuk meningkatkan performa para personil.
Â
Baca Juga: Alasan Perusahaan Harus Menggunakan KPI Software
Â
3. Time Management
Operasional perusahaan membutuhkan manajemen waktu yang tepat agar bisa menghasilkan produk berkualitas. Maka, HRD pun dituntut wajib mengelola dan memantau waktu kinerja karyawan yang ada.Â
Dengan adanya fitur software personalia ini, dapat memudahkan dalam manajemen waktu tersebut. Mulai dari pengaturan jadwal kerja, kuota cuti dan izin, approval pengajuan cuti atau izin, hingga pergantian shift bisa dilakukan dengan mudah. Data kehadiran yang masuk pun juga bisa dilihat secara real time.
Â
Baca Juga: Sulit Rekap Absensi? Gunakan Time Management By LinovHR! Â
Â
4. Succession Management
Posisi penting dalam perusahaan tidak bisa diisi oleh sembarang orang. Perusahaan sebaiknya mempersiapkan kandidat unggulan dari jauh hari untuk dijadikan pemimpin. Pemimpin yang unggul akan membantu organisasi mencapai visi dan misi.
Namun, pemimpin yang berkualitas tidak dapat tercipta begitu saja dalam waktu singkat. Butuh waktu yang cukup lama dan jenjang tertentu untuk menjadi seorang pemimpin yang andal.
Maka dari itu, fitur software personalia ini wajib ada untuk menjawab kebutuhan dalam menciptakan pemimpin yang andal.
HRD bisa menyusun rencana untuk jenjang karir serta pengembangan karyawan agar sang karyawan siap mengisi posisi penting di perusahaan.
Adanya fitur ini dapat membantu HRD dalam mengidentifikasi karyawan mana yang bisa dilibatkan dalam program suksesi, membandingkan potensi satu kandidat dengan kandidat lain, hingga merancang jenjang karir atau career path.
5. Competency Management
Selain kinerja, aspek penting dari seorang karyawan adalah kompetensi. Sebab, kompetensi inilah yang akan menentukan kualitas kinerja seseorang. HRD yang handal wajib mampu mengelola kompetensi karyawan agar mampu bekerja produktif.Â
Untuk itulah fitur competency management hadir wajib ada dalam aplikasi. HRD dapat mengukur sejelas-jelasnya berbagai kompetensi untuk menunjang kinerja dan membuat daftar kompetensi yang dibutuhkan.
Dengan begitu, HRD bisa melakukan analisis lebih dalam mengenai kondisi kompetensi yang ada terhadap kebutuhan perusahaan serta merancang rencana mendatang.Â
Â
Baca Juga: Memaksimalkan Kompetensi SDM Lewat Competency Management LinovHR
Â
6. Personnel Administration
Ada banyak informasi dan data karyawan yang disimpan oleh HRD. biasanya semua informasi dan data ini disimpan dalam folder dan lemari arsip. Tentu cara ini kurang efekf dan rpaktis mengingat jumlah informasi yang beragam dan cukup banyak.Â
Lewat fitur personnel management, HRD dapat menyimpan data dan informasi karyawan dengan sistematis dalam database berbasis cloud. Informasi tersebut juga diklasifikasikan secara terstruktur. Jadi, HRD bisa mudah mencari dan mengakses data jika dibutuhkan. Â
Â
7. Organization Management
Tidak hanya manajemen data karyawan, manajemen data organisasi juga sangat krusial khususnya bagi perusahaan besar. Karena perusahaan besar biasanya akan mempunyai banyak informasi yang harus disimpan dan dikelola.Â
Fitur software personalia satu ini, dapat membantu mengelola segala informasi terkait perusahaan seperti lokasi cabang dan pusat.
Selain itu juga bisa mengetahui unit kerja, pengadaan biaya untuk perusahaan, dan lain sebagainya sehingga mudah dikelola.
Â
8. Learning Management System (LMS)
Pengembangan dan pelatihan karyawan penting bagi peningkatan kualitas kerja karyawan. Jika karyawan hendak meningkatkan kualitas kerja, maka sudah sepantasnya HRD mendukung keinginan karyawan tersebut.
Untuk merancang program pengembangan dan pelatihan, perusahaan bisa mengandalkan fitur learning management system.
Fitur ini akan membantu HRD mulai dari perencanaan jenis program, silabus, siapa yang akan melatih, karyawan yang harus mengikuti program, durasi, dan sebagainya.
Â
Baca Juga: Strategi Pelatihan & Pengembangan SDM Menggunakan Gamifikasi
Â
9. Reimbursement
Tak jarang karyawan menggunakan dana pribadi untuk keperluan perusahaan, misalkan untuk konsumsi rapat dan jamuan klien. Perusahaan wajib mengganti uang yang dikeluarkan karyawan.
Adanya fitur software personalia seperti ini akan sangat membantu karyawan maupun HRD dalam memproses dan mencairkan dana reimburse tersebut.
HRD bisa memilih apakah akan mencairkan bersama dengan gaji bulanan atau terpisah dari gaji.
10. Recruitment
Tak jarang HRD dalam suatu perusahaan akan berebut kandidat dengan perusahaan lain. Fenomena ini berkaitan erat dengan keinginan tiap perusahaan untuk mempekerjakan tenaga kerja terbaik demi ekspansi perusahaan yang semakin besar.
HRD tidak perlu lagi kerepotan dalam mengelola lamaran yang masuk berkat adanya fitur ini dalam software personalia.
Semua tugas dalam rekrutmen yakni membuat rencana rekrutmen hingga mem-posting lowongan pekerjaan di website perusahaan bisa dilakukan secara cepat.
Maka, HRD punya waktu lebih untuk menganalisis kandidat mana yang mempunyai keunggulan yang lebih bagus dibandingkan kandidat lain.
Baca juga: Cara Mempermudah Proses Rekrutmen
Fitur Software Personalia Lengkap Hanya di LinovHR
Fitur-fitur di atas dapat membantu HRD dalam meningkatkan kualitas pengelolaan karyawan dengan komprehensif. Lantas, software personalia seperti apa yang dapat Anda gunakan? Apakah sudah mencakup keseluruhan fitur wajib diatas?
LinovHR adalah vendor penyedia Software HRD Indonesia yang sudah diandalkan oleh berbagai perusahaan. Banyak perusahaan mempercayai LinovHR karena jaminan keamanan dan kerahasiaan data, setiap data dan informasi karyawan yang ada hanya digunakan untuk pengelolaan karyawan.
Ingin memiliki fitur lengkap seperti diatas? Segera ajukan demonya sekarang dan temukan bagaimana platform kami dapat membantu mengelola karyawan secara efisien dan efektif!